Rabu, 06 Juni 2012

Karya Ilmiah






ANALISIS KOSA KATA DASAR BAHASA DAERAH KE DALAM BAHASA INDONESIA

Dosen Pembimbing: Drs. Hermaliza., S.Pd., M.Pd



DISUSUN OLEH KELOMPOK 12:
DESTIANA SANDRA WATI
SYAFRITA IRDANI PUTRI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penyusun sehingga penyusun bisa menyelesaikan makalah Perbandingan Bahasa Nusantara.
Salawat beriring salam tak lupa pula penyusun hadiahkan kepada Nabi junjungan alam yakni nabi besar Muhammad SAW yang telah mengubah zaman dengan bersusah payah dari zaman kebodohan kealam yang serba pengetahuan seperti sekarang ini.
Dalam menyusun makalah ini tak terlepas dari peran serta saran berbagai pihak yang telah memberikan dukungan masukan guna menyempurnakan resensi ini, oleh karena itu. Penyusun mengucapkan terima kasih atas ppartisipasi dari semua pihak dan penulis akan selalu menunggu kritik ataupun saran dari orang-orang yang membaca makalah ini.
Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak untuk itu penyusun mohon maaf atas segala kesilapan dan kekuranagn penyusun dalam makalah ini,akhir kat penulis ucapkan terima kasih.




PEKANBARU,25 MEI 2012



PENYUSUN

                                                                                   
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................                 
DAFTAR ISI....................................................................................                   
BIODATA....................................................................................             
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................                    
A.               Latar Belakang................................................... 
B.               Rumusan Masalah..............................................
C.               Tujuan.................................................      
D.               Manfaat .............................................       
         

BAB II. PEMBAHASAN..................................................................                  
A. PAPARAN DATA............................................................
B. ANALISIS DATA.............................................................
    
BAB III. PENUTUP........................................................................   
A. KESIMPULAN................................................................
B. SARAN..............................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................




BIODATA KELOMPOK

Nama                                                 : Destiana Sandra Wati
NPM                                                 :096211357
Tempat/Tanggal Lahir             : Pekanbaru, 26 Desember 1990
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Progarm Studi/Semester                   : Bahasa Indonesia/6
Asal Daerah                            : Minang
No. Telp/Hp                            : 085376030706




Nama                                       : Syafrita Irdani Putri
NPM                                        : 096211196
Tempat/Tanggal Lahir             : Pekanbaru, 09 April 1991
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Progam Studi/Semester           :Bahasa Indonesia/6
Asal Daerah                            : Jawa Tengah
No. Telp/Hp                            : 082172214391





BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang dan Masalah
1.1  Latar Belakang
Bahasa merupakan sebuah sistem universal yang dinamis. Ada pola-pola atau unsur-unsur linguistik dalam setiap bahasa. Pola-pola tersebut merupakan sistem bahasa. Aturan bahasa ini kemudian digunakan oleh masyarakat bahasa. Terkait dengan pengguna bahasa manusia yang selalu dinamis yang dalam kegiatannya melakukan kontak bahasa antara bahasa satu dengan bahasa lainnya.
      Bahasa merupakan wdah yang memiliki konsep bahasa untuk mlakukan kontak antar suatu komunitas bahasa dengan komunitas bahasa lainnya pada satu wilayah bertetangga bahkan dalam lintas wilayah. Namun ketika masyarakat bahasa tersebut melakukan kontak dengan komunitas bahasa di luar komunitas aslinya maka tidak menutup kemungkinan akan terciptanya suatu variasu bahasa.

1.2  Rumusan Masalah

a.         Bagaimanakah perbedaan antara bahasa daerah minang, Jawa, dan ocu?
b.        Bagaimanakah persamaan antara bahasa daerah ming,jawa dan ocu ?

1.3  Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan dan persammaan setiap bahasa-bahasa yang ada di daerah dengan bahasa indonesia.

1.4  Manfaat Penelitaian
Manfaatnya adalah kita bisa tahu apa perbedaan dan persamaan antara bahasa minang dengan bahasa jawa.

















BAB II
PEMBAHASAN

BAHASA INDONESIA/GLOSS
BAHASA DAERAH
MINANG
JAWA TENGAH
DESTIANA
SYAFRITA
Terbang
Lapeh
Ayar
Lama
Lamo
Lawas
Merah
Sira
Abang
Hitam
Kalam
Ireng
Sayap
Sayok
Lar
Pisah
Bapisa
Lat
Air
Aia
Banyu
Anda
Waang
Sampeyan
Senang
Sanang
seneng
Pergi
Pai
Lungo
Kaya
Kayo
Sugih
Bangun
Jago
Tangi
Tari
Manari
Beksan
Kiri
Kiria
Kiwo
Mahal
Maha
Larang
Satu
Ciek
Siji
Empat
Ampek
papat
Bagus
Rancak
Apik
Jual
Manggaleh
Dodolan
Merajuk
Mangambok
Nesu
Jangan
Jan
Ojo
Sayur
Sayua
Sayu
Kerja
Karajo
Kerjo
Mau
Nio
Gelem
Kecil
Ketek
Cilik
Apa
Apo
Opo
Benar
Batua
Tenan
Tidur
Lalok
Turu
Bunga
Bungo
Kembang
Dua
Duo
Kalih
kursi
bangku
Dingklik
Lima
Limo
Gangsal
Datang
Tibo
Teko
Tujuh
Tujuah
Pitu
Ganti
Tuka
Ijol
Telan
Luluah
Dielek
Kejar
Kaja
Oyak
Berapa
Bara
Piro
Sakit
Sakik
Loro
Orang
Inyo
Wong
Besar
Gadang
Gede
Pintu
Pintua
Lawang
Besok
Bisuak
Sesuk
Belum
Alun
Durung
Sudah
Ala
Sampun
Minta
Agiah
Njaluk
Selesai
Salasai
Rampung
Muka
Muko
Rai
Hidung
Iduang
Irung
Kepala
Kepalo
Sirah










ANALISIS DATA
1.      Terbang : Minang : Morfem berubah, terbang menjadi lapeh.
     Jawa : Morfem berubah, terbang menjadi Ayar.
2.      Lama : Minang : morfem berubah, dari kata lama menjadi lamo. A berubah menjadi O     
 Jawa : Morfem berubah, dari kata lama menjadi lawas. Terjadi penambahan fonem W dan S
3.      Merah : Minang : morfem berubah, dari kata merah menjadi sira. Terjadi penambahan fonem S, I, dan R.
Jawa : morfem berubah, dari kata merah menjadi abang. Terjadi perubahan fonem B,N,dan G.
4.      Hitam : Minang : morfem berubah, dari kata hitam menjadi kalam. Terjadi penambahan fonem K dan L.
Jawa : morfem berubah, dari kata hitam menjadi ireng. Terjadi perubahan dan penambahan fonem.
5.      Sayap : Minang : Morfem berubah, dari kata sayap menjadi sayok. Tejadi perubahan fonem A menjadi O.
Jawa : morfem berubah, dari kata sayap menjadi lar. Terjadi perubahan fonem.
6.      Pisah : Minang : morfem berubah, dari kata pisah menjadi bapisah. Terjadi penambahan fonem.
Jawa :morfem berubah, dari kata pisah menjadi lat. Terjadi perubahan fonem.

7.      Air : minang : morfem berubah, dari kata Air menjadi aia. Terjadi perubahan fonem R menjadi A.
Jawa:morfem berubah, dari kata Air menjadi banyu. Terjadi perubahan fonem.
8.      Anda : minang : morfem berubah, dari kata Anda menjadi Waang. Terjadi perubahan dan penambahan fonem.
 Jawa : morfem berubah, dari kata anda menjadi sampeyan. Terjadi perubahan dan penambahan fonem.
9.      Senang : minang : morfem berubah, dari kata senang  menjadi sanang. Terjadi perubahan fonem E menjadi A.
   Jawa : morfem berubah, dari kata senang  menjadi seneng. Terjadi perubahan fonem A menjadi E.
10.   Pergi : minang : morfem berubah, dari kata pergi menjadi pai. Terjadi perubahan fonem.
   Jawa : morfem berubah, dari kata pergi menjadi lungo. Terjadi perubahan dan penambahan fonem.
11.  Kaya : minang: morfem berubah, dari kata kaya menjadi kayo. Terjadi perubahan fonem A menjadi O.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar