Tapi ternyata yang
menculik adalah anak buah Jo Gwan Woong. Dan target utamanya ternyata bukan
Kang Chi (yang berarti ia tak sadar kalau Yeo Wool adalah gelang manusianya
Kang Chi) tapi Guru Dam. Si Jo Gwan Woong ini ternyata pendendam karena ia
marah telah dipermalukan oleh Guru Dam tadi siang.
Maka ia pun menyuruh
untuk membunuh Yeo Wool untuk memberi pelajaran pada Guru Dam.
Anak buah Jo Gwan Woong
pun menyerang untuk membunuh Yeo Wool. Tapi Yeo Wool tak menyerah. Walau dengan
mata tertutup dan tangan terikat, hanya dari suara dan gerakan udara, ia
berhasil menghindar dan menendang mereka. Awesome Yeo Wool!
Tapi karena jumlah anak
buah itu banyak, Yeo Wool berhasil dijatuhkan dan pedang pun terhunus ke
arahnya. Yeo Wool merasakannya tapi ia tak bisa menghindar. Untung Wol Ryung
muncul dan membunuh mereka semua.
Kang Chi muncul dan Wol
Ryung pun mencekik Yeo Wool. Kang Chi pun menerkam Wol Ryung dan mereka pun
bertempur. Hanya saja Wol Ryung lebih hebat hingga Kang Chi pun dipukuli hingga
jatuh tersungkur.
Wol Ryung menghampiri Yeo Wool lagi. Tapi Kang Chi berdiri
lagi dan berkata, "Yeo Wool adalah orangku (milikku). Jangan sentuh
milikku."
Wol Ryung teringat
kata-kata itu juga pernah ia ucapkan saat menyelamatkan Seo Hwa. Ia tertegun
saat yang teringat di benaknya adalah Seo Hwa. Butiran cahaya biru muncul.
Angin bertiup keras, dan setelah reda, Wol Ryung tak terlihat lagi.
Kang Chi bersyukur Yeo
Wool selamat,. Dan dalam hati ia berkata, “Kaulah orang yang paling berarti bagiku, dan tanpamu
aku tak berarti. “And they kiss.
Itu saja. Yang pasti mata hijau Kang Chi kembali normal, begitu pula suara serak Kang Chi. Detail? Cari
di sinopsisnya ya.. :)
Biksu So Jung melihat
Wol Ryung terkapar di perpustakaannya. Ternyata luka akibat terkaman Kang Chi
tak bisa sembuh sendiri. Namun yang paling terluka adalah hatinya. Ia teringat perasaanya
pada Seo Hwa.. Jika ia menjadi iblis, ia akan melupakan perasaannya pada Seo
Hwa. Dan sebelum itu terjadi ia ingin mati dan hanya Kang Chi yang bisa
membunuhnya. Ia ingin mati sekarang agar bisa menemui Seo Hwa yang telah tiada.
Damn you demon.., why you
must so romantic?
Seo Hwa menemui Jo Gwan
Woong untuk membeli Tae Soo. Ia meminta surat budak Tae Soo dan mengurus
Penginapan 100 Hari. Jo Gwan Woong mengatakan kalau penginapan ini adalah
miliknya tapi Seo Hwa mengatakan sebaliknya.
Jo Gwan Woong marah dan
membuka tirai pembatas itu. Seo Hwa buru-buru memalingkan wajahnya. Samurai si
Pengawal menghadang Jo Gwan Woong, menutupi Nyonyanya dan menyuruh Jo Gwan Woong
untuk mundur. Jo Gwan Woong pun meninggalkan Seo Hwa dengan marah. Pada anak
buahnya ia bertanya dimana Pengawal Seo?
Ternyata hanya pengawal
Seo yang selamat dari serangan Wol Ryung, walau ia terluka parah.
Kang Chi dan Yeo Wool
memberitahu Guru Dam kalau bukan Wol Ryung yang menculik Yeo Woool tapi para pria
bertopeng. Gon menduga mereka adalah anak buah Jo Gwan Woong.
Tak disangka Kang Chi
dan Yeo Wool bertengkar dihadapan Guru Dam dan Gon. Yeo Wool bahkan memukul
Kang Chi dan keluar ruangan dengan menggebrak meja. Tak mau kalah, Kang Chi
juga keluar dengan menggebrak meja juga. Guru Dam dan Gon bingung melihat
perubahan sikap mereka.
Tapi ternyata mereka
hanya pura-pura. Di luar mereka tersenyum kegirangan karena berhasil mengelabuhi
Guru Dam dan Gon. Dan saat berpandangan, mereka sama-sama tersipu. Hihihi..
pasti keingetan sama yang kemarin tuh… :)
Mendadak muncul Gon dan
mereka pun saling berteriak-teriak, menunjukkan ‘panasnya’ hubungan mereka dan
pergi dengan marah.
Dan apa Gon bisa mereka
kelabuhi? Hahaha.. Apa wajah ini seperti wajah orang yang percaya?
Ternyata ‘permusuhan’
mereka adalah ide Yeo Wool yang tak ingin ayahnya tahu kalau Wol Ryung hampir
mencelakannya. Ia juga tak memberitahu kalau ayahnyalah yang dulu membunuh ayah
Kang Chi.
Tae Soo akhirnya
mengetahui apa rencana Jo Gwan Woong dan Seo Hwa. Dari Pelayan Choi yang
mencuri dengar pembicaraan Jo Gwan Woong dengan asisten seo hwa memberitahu apa
yang didengarnya. Tentang sebuah pulau
Ia pun pergi ke Moo
Hyung Do dan memberitahukan pada Guru Dam dan Kang Chi kalau ia akan dibebaskan
oleh wanita Jepang itu. Tapi ia juga memberitahu kalau wanita Jepang itu
sepertinya mengincar sesuatu di Joseon. Kang Chi menduga kalau wanita Jepang
itu ingin menaklukkan Joseon, tapi menurut Tae Soo bukan.
Informasi ini diberikan
pada Lee Soon Shin yang menduga kalau yang akan dilakukan pihak Jepang ini
adalah jauh lebih berbahaya dari yang ia pikirkan. Lee Soon Shin meminta Guru
Dam untuk mengintai pihak Jepang dan mencari tahu rencana orang jepang itu
lebih banyak lagi.
Gon memberitahu Yeo Wool kalau ia dan sekelompok murid akan pergi dan Yeo Wool kali ini tak
diperbolehkan ikut.
Tae Soo menemui Yeo Wool
yang bertanya tentang rencana penyusupan malam ini. Tae Soo meminta agar Yeo
Wool kali ini tak ikut. Yeo Wool bertanya apa karena ia adalah seorang gadis
maka Tae Soo melarangnya? Tapi tidak, karena,
“Walaupun pertunangan adalah
keputusan sepihak dari Guru Dam, tapi kau adalah tunanganku dan tanggung jawabku.
Tentu saja aku tahu kalau itu adalah sesuatu yang tak berani kuimpikan. Mungkin
pertunangan ini seperti penyemangat bagiku, semangat bagiku agar tetap hidup.
Kau adalah alasan yang cukup untukku melakukan hal ini.”
Kang Chi melihat mereka
dari kejauhan. Gon melihat hal itu dan meminta Kang Chi untuk menyerah jika
tidak mereka berdua akan sama-sama terluka. Tapi Kang Chi mengingatkan Gon kalau
Yeo Wool bukan gadis yang menyerah sebelum memulai, “Aku tak akan melakukan
sesuatu yang Yeo Wool tak sukai.”
Yeo Wool menemui Kang
Chi yang menanyakannya dan Tae Soo. Yeo Wool langsung menggoda Kang Chi yang
menurutnya sedang cemburu. Kang Chi bertanya mengapa juga ia harus cemburu. Yeo
Wool membenarkan karena cemburu adalah bagi orang yang tak dapat memiliki orang
itu, tapi kenapa juga Kang Chi khawatir?
Kang Chi mengakui kalau
ini adalah pertama kali baginya ia memiliki seseorang. Yeo Wool pun mengatakan
hal yang sama. Mereka pun sama-sama tersenyum, walau di benak Kang Chi terucap,
“Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Apakah perasaanku padamu ini boleh
kumiliki?”
Yeo Wool bertanya apa
yang akan mereka lakukan malam ini? Dan Kang Chi yang masih sibuk dengan
perasaannya, bertanya dengan nada melamun, malam ini. Dan tatapan matanya itu
loh, sepertinya Kang Chi berpikir untuk mengulang kejadian semalam deh..
Kekeke.. dasar mesum.
Yeo Wool langsung
membentaknya dan mengatakan tentang penyusupan ke penginapan. Kang chi hanya
tersenyum dan garuk-garuk kepala malu.
Cara Yeo Wool keluar?
Mengajak Gonita keluar untuk jalan-jalan dan Gonita harus menurut kalau tidak
ia akan mengikat tangan dan kaki Gonita lagi. Saat di pasar, ia membuat rubuh
meja seorang penjua. Dan langsung kabur meninggalkan Gonita yang sibuk minta
maaf.dan menawarkan ganti rugi.
Yeo Wool segera melepas
hanboknya hingga tersisa baju hitam-hitam yang ia pakai. Betapa kagetnya ia
saat berpaling, ada Chung Jo di depannya. Chung Jo ternyata melihat keributan
yang ditimbulkan Yeo Wool dan mengikutinya. Ia mengatakan kalau Yeo Wool
sepertinya sedang senang dan mengatakan kalau Kang Chi memang pintar
menyenangkan orang.
Nada Chung Jo tak
bersahabat saat mengatakan kalau sekali Kang Chi memberikan hatinya, maka ia
tak akan pernah memberikan hati itu pada yang lain,”Jika aku memanggil Kang Chi
sekarang, Kang Chi tak akan menolakku.”
Duh, I know you
desperate, Chung Jo. But why are you bitching at her?
Mendapat laporan dari
salah satu murid kalau Yeo Wool pergi, Gon segera mencari Kang Chi dan
diberitahu Sung kalau Kang Chi pergi hingga nanti malam. Gon langsung bisa
menduga rencana kedua orang itu.
Ia pun menangkap mereka
yang hendak menyusup ke penginapan dan melarang mereka. Tapi Kang Chi setegah
menyombongkan diri kalau hanya ia tahu penginapan dengan baik jadi ialah yang
pantas menyelinap. Yeo Wool pun mengatakan kalau Gon tak perlu khawatir akan
ayahnya, karena ialah yang pantas khawatir
Ia pun melipat tangan
dan bertanya, “Apa kau mau buang-buang waktu dengan hanya berdiri disini, hmmm?”
Kang Chi pun mengekor dengan melipat tangannya juga dan bertanya, “Hmmm??”
Gon hanya bisa menghela
nafas frustasi. Susah kalau mau menyusup ternyata juga harus ngebabysit kedua
orang yang tingkahnya childish kaya gini. Kekeke..
Jo Gwan Woong mengadakan
jamuan di ruangannya dengan mengundang gisaeng termasuk Soo Ryun. Ia mengatakan
kalau ia bersedia menukar Tae Soo jika wanita Jepang itu mau memperlihatkan
wajahnya.
Wanita Jepang menoleh
dan tanpa kata ia membuka cadarnya. Wanita itu bukan Seo Hwa.
Kang Chi berhasil
menyusup masuk ke dalam pertemuan para ninja yang dipimpin Samurai. Ternyata
mereka membicarakan tentang rencana mereka dan mengeluarkan potongan peta
rahasia mereka. Tapi mereka akhirnya mengetahui ada penyusup dan Kang Chi pun
ketahuan. Ia melarikan diri dengan melepaskan gelangnya dengan melukai para
ninja itu dan mengambil potongan peta itu.
Seo hwa ternyata
menunggu di dalam ruangan gelap dan terkejut saat ada yang menerobos masuk ke
dalam kamarnya. Dengan lilin di tangan kiri dan pedang di tangan kanan ia bertanya
siapa di situ.
Kang Chi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar