Selasa, 04 Juni 2013

Spolier Gu Family Book episode 17




Tapi ternyata yang menculik adalah anak buah Jo Gwan Woong. Dan target utamanya ternyata bukan Kang Chi (yang berarti ia tak sadar kalau Yeo Wool adalah gelang manusianya Kang Chi) tapi Guru Dam. Si Jo Gwan Woong ini ternyata pendendam karena ia marah telah dipermalukan oleh Guru Dam tadi siang.

Maka ia pun menyuruh untuk membunuh Yeo Wool untuk memberi pelajaran pada Guru Dam.


Anak buah Jo Gwan Woong pun menyerang untuk membunuh Yeo Wool. Tapi Yeo Wool tak menyerah. Walau dengan mata tertutup dan tangan terikat,  hanya dari suara dan gerakan udara, ia berhasil menghindar dan menendang mereka. Awesome Yeo Wool!


Tapi karena jumlah anak buah itu banyak, Yeo Wool berhasil dijatuhkan dan pedang pun terhunus ke arahnya. Yeo Wool merasakannya tapi ia tak bisa menghindar. Untung Wol Ryung muncul dan membunuh mereka semua.


Kang Chi muncul dan Wol Ryung pun mencekik Yeo Wool. Kang Chi pun menerkam Wol Ryung dan mereka pun bertempur. Hanya saja Wol Ryung lebih hebat hingga Kang Chi pun dipukuli hingga jatuh tersungkur. 


Wol Ryung menghampiri Yeo Wool lagi. Tapi Kang Chi berdiri lagi dan berkata, "Yeo Wool adalah orangku (milikku). Jangan sentuh milikku." 


Wol Ryung teringat kata-kata itu juga pernah ia ucapkan saat menyelamatkan Seo Hwa. Ia tertegun saat yang teringat di benaknya adalah Seo Hwa. Butiran cahaya biru muncul. Angin bertiup keras, dan setelah reda, Wol Ryung tak terlihat lagi.


Kang Chi bersyukur Yeo Wool selamat,. Dan dalam hati ia berkata, “Kaulah  orang yang paling berarti bagiku, dan tanpamu aku tak berarti. “And they kiss.

Itu saja. Yang pasti mata hijau Kang Chi kembali normal, begitu pula suara serak Kang Chi. Detail? Cari di sinopsisnya ya.. :)


Biksu So Jung melihat Wol Ryung terkapar di perpustakaannya. Ternyata luka akibat terkaman Kang Chi tak bisa sembuh sendiri. Namun yang paling terluka adalah hatinya. Ia teringat perasaanya pada Seo Hwa.. Jika ia menjadi iblis, ia akan melupakan perasaannya pada Seo Hwa. Dan sebelum itu terjadi ia ingin mati dan hanya Kang Chi yang bisa membunuhnya. Ia ingin mati sekarang agar bisa menemui Seo Hwa yang telah tiada.


Damn you demon.., why you must so romantic?


Seo Hwa menemui Jo Gwan Woong untuk membeli Tae Soo. Ia meminta surat budak Tae Soo dan mengurus Penginapan 100 Hari. Jo Gwan Woong mengatakan kalau penginapan ini adalah miliknya tapi Seo Hwa mengatakan sebaliknya.


Jo Gwan Woong marah dan membuka tirai pembatas itu. Seo Hwa buru-buru memalingkan wajahnya. Samurai si Pengawal menghadang Jo Gwan Woong, menutupi Nyonyanya dan menyuruh Jo Gwan Woong untuk mundur. Jo Gwan Woong pun meninggalkan Seo Hwa dengan marah. Pada anak buahnya ia bertanya dimana Pengawal Seo?


Ternyata hanya pengawal Seo yang selamat dari serangan Wol Ryung, walau ia terluka parah.


Kang Chi dan Yeo Wool memberitahu Guru Dam kalau bukan Wol Ryung yang menculik Yeo Woool tapi para pria bertopeng. Gon menduga mereka adalah anak buah Jo Gwan Woong.


Tak disangka Kang Chi dan Yeo Wool bertengkar dihadapan Guru Dam dan Gon. Yeo Wool bahkan memukul Kang Chi dan keluar ruangan dengan menggebrak meja. Tak mau kalah, Kang Chi juga keluar dengan menggebrak meja juga. Guru Dam dan Gon bingung melihat perubahan sikap mereka.


Tapi ternyata mereka hanya pura-pura. Di luar mereka tersenyum kegirangan karena berhasil mengelabuhi Guru Dam dan Gon. Dan saat berpandangan, mereka sama-sama tersipu. Hihihi.. pasti keingetan sama yang kemarin tuh… :)


Mendadak muncul Gon dan mereka pun saling berteriak-teriak, menunjukkan ‘panasnya’ hubungan mereka dan pergi dengan marah.

 Dan apa Gon bisa mereka kelabuhi? Hahaha.. Apa wajah ini seperti wajah orang yang percaya?


Ternyata ‘permusuhan’ mereka adalah ide Yeo Wool yang tak ingin ayahnya tahu kalau Wol Ryung hampir mencelakannya. Ia juga tak memberitahu kalau ayahnyalah yang dulu membunuh ayah Kang Chi.


Tae Soo akhirnya mengetahui apa rencana Jo Gwan Woong dan Seo Hwa. Dari Pelayan Choi yang mencuri dengar pembicaraan Jo Gwan Woong dengan asisten seo hwa memberitahu apa yang didengarnya. Tentang sebuah pulau


Ia pun pergi ke Moo Hyung Do dan memberitahukan pada Guru Dam dan Kang Chi kalau ia akan dibebaskan oleh wanita Jepang itu. Tapi ia juga memberitahu kalau wanita Jepang itu sepertinya mengincar sesuatu di Joseon. Kang Chi menduga kalau wanita Jepang itu ingin menaklukkan Joseon, tapi menurut Tae Soo bukan.


Informasi ini diberikan pada Lee Soon Shin yang menduga kalau yang akan dilakukan pihak Jepang ini adalah jauh lebih berbahaya dari yang ia pikirkan. Lee Soon Shin meminta Guru Dam untuk mengintai pihak Jepang dan mencari tahu rencana orang jepang itu lebih banyak lagi.


Gon memberitahu Yeo Wool kalau ia dan sekelompok murid akan pergi dan Yeo Wool kali ini tak diperbolehkan ikut.


Tae Soo menemui Yeo Wool yang bertanya tentang rencana penyusupan malam ini. Tae Soo meminta agar Yeo Wool kali ini tak ikut. Yeo Wool bertanya apa karena ia adalah seorang gadis maka Tae Soo melarangnya? Tapi tidak, karena,


“Walaupun pertunangan adalah keputusan sepihak dari Guru Dam, tapi kau adalah tunanganku dan tanggung jawabku. Tentu saja aku tahu kalau itu adalah sesuatu yang tak berani kuimpikan. Mungkin pertunangan ini seperti penyemangat bagiku, semangat bagiku agar tetap hidup. Kau adalah alasan yang cukup untukku melakukan hal ini.”


Kang Chi melihat mereka dari kejauhan. Gon melihat hal itu dan meminta Kang Chi untuk menyerah jika tidak mereka berdua akan sama-sama terluka. Tapi Kang Chi mengingatkan Gon kalau Yeo Wool bukan gadis yang menyerah sebelum memulai, “Aku tak akan melakukan sesuatu yang Yeo Wool tak sukai.”


Yeo Wool menemui Kang Chi yang menanyakannya dan Tae Soo. Yeo Wool langsung menggoda Kang Chi yang menurutnya sedang cemburu. Kang Chi bertanya mengapa juga ia harus cemburu. Yeo Wool membenarkan karena cemburu adalah bagi orang yang tak dapat memiliki orang itu, tapi kenapa juga Kang Chi khawatir?


Kang Chi mengakui kalau ini adalah pertama kali baginya ia memiliki seseorang. Yeo Wool pun mengatakan hal yang sama. Mereka pun sama-sama tersenyum, walau di benak Kang Chi terucap, “Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Apakah perasaanku padamu ini boleh kumiliki?”


Yeo Wool bertanya apa yang akan mereka lakukan malam ini? Dan Kang Chi yang masih sibuk dengan perasaannya, bertanya dengan nada melamun, malam ini. Dan tatapan matanya itu loh, sepertinya Kang Chi berpikir untuk mengulang kejadian semalam deh.. Kekeke.. dasar mesum.

Yeo Wool langsung membentaknya dan mengatakan tentang penyusupan ke penginapan. Kang chi hanya tersenyum dan garuk-garuk kepala malu.


Cara Yeo Wool keluar? Mengajak Gonita keluar untuk jalan-jalan dan Gonita harus menurut kalau tidak ia akan mengikat tangan dan kaki Gonita lagi. Saat di pasar, ia membuat rubuh meja seorang penjua. Dan langsung kabur meninggalkan Gonita yang sibuk minta maaf.dan menawarkan ganti rugi.


Yeo Wool segera melepas hanboknya hingga tersisa baju hitam-hitam yang ia pakai. Betapa kagetnya ia saat berpaling, ada Chung Jo di depannya. Chung Jo ternyata melihat keributan yang ditimbulkan Yeo Wool dan mengikutinya. Ia mengatakan kalau Yeo Wool sepertinya sedang senang dan mengatakan kalau Kang Chi memang pintar menyenangkan orang.


Nada Chung Jo tak bersahabat saat mengatakan kalau sekali Kang Chi memberikan hatinya, maka ia tak akan pernah memberikan hati itu pada yang lain,”Jika aku memanggil Kang Chi sekarang, Kang Chi tak akan menolakku.”

Duh, I know you desperate, Chung Jo. But why are you bitching at her?


Mendapat laporan dari salah satu murid kalau Yeo Wool pergi, Gon segera mencari Kang Chi dan diberitahu Sung kalau Kang Chi pergi hingga nanti malam. Gon langsung bisa menduga rencana kedua orang itu.


Ia pun menangkap mereka yang hendak menyusup ke penginapan dan melarang mereka. Tapi Kang Chi setegah menyombongkan diri kalau hanya ia tahu penginapan dengan baik jadi ialah yang pantas menyelinap. Yeo Wool pun mengatakan kalau Gon tak perlu khawatir akan ayahnya, karena ialah yang pantas khawatir




Ia pun melipat tangan dan bertanya, “Apa kau mau buang-buang waktu dengan hanya berdiri disini, hmmm?” Kang Chi pun mengekor dengan melipat tangannya juga dan bertanya, “Hmmm??”


Gon hanya bisa menghela nafas frustasi. Susah kalau mau menyusup ternyata juga harus ngebabysit kedua orang yang tingkahnya childish kaya gini. Kekeke..


Jo Gwan Woong mengadakan jamuan di ruangannya dengan mengundang gisaeng termasuk Soo Ryun. Ia mengatakan kalau ia bersedia menukar Tae Soo jika wanita Jepang itu mau memperlihatkan wajahnya.


Wanita Jepang menoleh dan tanpa kata ia membuka cadarnya. Wanita itu bukan Seo Hwa.


Kang Chi berhasil menyusup masuk ke dalam pertemuan para ninja yang dipimpin Samurai. Ternyata mereka membicarakan tentang rencana mereka dan mengeluarkan potongan peta rahasia mereka. Tapi mereka akhirnya mengetahui ada penyusup dan Kang Chi pun ketahuan. Ia melarikan diri dengan melepaskan gelangnya dengan melukai para ninja itu dan mengambil potongan peta itu.




Seo hwa ternyata menunggu di dalam ruangan gelap dan terkejut saat ada yang menerobos masuk ke dalam kamarnya. Dengan lilin di tangan kiri dan pedang di tangan kanan ia bertanya siapa di situ.


Kang Chi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar