Penangkapan Eun Oh ditangani langsung oleh Lord Park Moon Ho selaku Gubernur Propinsi Gyeongsang. Melakukan konspiransi dan perencanaan pemberontakan dengan memanfaatkan posisinya sebagai Hakim Miryang, merupakan tuduhan palsu yang dilontarkan oleh Lord Park pada Kim Eun Oh. Semua tuduhan itu menjerat Eun Oh, hingga membawanya masuk ke dalam penjaran.
Bukan hanya Eun Oh, tapi Dol Swi pun ikut terjerat ke dalam permasalahan
dan mereka berdua harus di penjara. Ini bukan hanya permasalahan biasa,
tapi pengkhianatan tingkat tinggi yang sengaja dirancang oleh Officer
Choi. Pikiran licik Officer Choi dan kerja samanya dengan Lord Park
membuat Eun Oh terpuruk seperti itu.
Lord Park merasa terbebani dengan status Eun Oh yang merupakan anak
angkat dari Lord Kim, dimana jabatan ayah Eun Oh berada lebih tinggi
ketimbang dua orang yang berusaha menjatuhkan Eun Oh tersebut. Officer
Choi memastikan pada Lord Park bahwa semuanya akan berjalan sesuai
dengan rencana. Bila Lord Kim sampai campur tangan terhadap permasalahan
ini, bukankah itu lebih baik. Officer Choi dan Lord Park dapat langsung
menyeret Lord Kim sebagai antek dari Kim Eun Oh yang merupakan seorang
pemberontak.
Arang memasuki sebuah gua, pantulan cahaya dari luar gua memperlihatkan
sosok Shaman Moo Yeon yang tengah duduk tenang dalam pertapaannya.
Melihat kedatangan Arang, Shaman Moo Yeon tersenyum sinis, kali ini
semuanya berjalan dengan rencananya. Arang duduk tepat dihadapan Shaman
Moo Yeon, ia membawa pertanyaan mengenai Ibu Eun Oh yang langsung
dijawab oleh Shaman Moo Yeon.
Dendam yang dimiliki oleh Ibu Eun Oh terhadap Officer Choi yang
membuatnya berani menyerahkan tubuhnya kepada Shaman Moo Yeon. Bila
Shaman Moo Yeon mengabulkan permohonan tersebut, maka tubuh ibu Eun Oh
yang akan membayar segalanya. Mudah sekali bagi Shaman Moo Yeon
mengabulkan permohonan ibu Eun Oh tersebut. Terlebih, saat itu ibu Eun
Oh mengatakan bahwa ia engga ingin melihat Officer Choi mati, tapi ia
sangat ingin melihat hidup Officer Choi yang sekarat.
Ibu Eun Oh juga menginginkan agar Officer Choi berlutut di hadapannya,
tidak diminta pun permintaan ini sudah terkabulkan, karena hidup Officer
Choi sudah berada di bawah kuasa Shaman Moo Yeon. Lalu, permintaan apa
yang dimiliki Arang, permintaan yang akan Shaman Moo Yeon kabulkan
dengan syarat tubuh Arang sebagai pengganti dari permintaan yang
terkabulkan tersebut.
Apakah Arang ingin mengetahui siapa orang yang membunuh dirinya dan
membalaskan dendam pada orang tersebut? Atau Arang menginginkan agar
seseorang terlindungi saat hidup di dunia? Apapun permintaan Arang akan
dipenuhi oleh Shaman Moo Yeon, asalkan tubuhnya dijadikan sebagai
jaminan dari terkabulnya semua permintaan itu.
Arang terdiam, dan segera pergi meninggalkan Shaman Moo Yeon. Di luar,
Joo Whal mengawasi Arang dan berharap Arang engga mendengarkan semua
yang dikatakan oleh Shaman Moo Yeon. Saat melihat Arang keluar dari gua,
Joo Whal segera menghadang kepergian Arang dan mengingatkannya untuk
engga menyerahkan dirinya dengan imbalan pengabulan permintaan.
Arang bertanya pada Joo Whal, mengapa Joo Whal tetap setia berada di
sisi wanita jahat itu? Engga seharusnya Joo Whal membantu Shaman Moo
Yeon. Tanpa mengetahui alasan yang dimiliki oleh Joo Whal dan tanpa
jawaban pasti dari Joo Whal, Arang menuduh Joo Whal dengan berbagai
pemikiran buruknya.
Setelah Arang pergi, Joo Whal kembali menemui Shaman Moo Yeon. Engga
mudah untuk dapat menghasut Arang untuk memberikan tubuhnya. Kini Shaman
Moo Yeon mengerti mengapa Joo Whal gagal untuk mengambil hati Arang,
karena Arang engga sebodoh seperti yang Shaman Moo Yeon pikirkan.
Beberapa waktu lalu Shaman Moo Yeon menyuruh Joo Whal untuk menghabisi
Kim Eun Oh, namun semua recana itu dibatalkan oleh Shaman Moo Yeon saat
itu juga. Setelah bertemu dan berbicara langsung dengan Arang, rencana
Shaman Moo Yeon berubah.
Dengan kesombongannya, Officer Choi menemui Eun Oh yang tertatih di
penjara. Officer Choi berpikir bahwa hal yang tengah dihadapi oleh Eun
Oh saat ini pantas diterima Eun Oh. Semuanya adalah kutukan yang
diberikan turun temurun dari silsilah asli keluarga Eun Oh.
Dimulai dari kakeknya yang mati terbunuh karena jebakan yang dibuat oleh Offcer Choi. Kematian kakek Eun Oh yang merupakan ayah dari Ibu Eun Oh, dilangsungkan tepat dihadapan mata Ibu Eun Oh. Engga heran, betapa dendamnya ibu Eun Oh terhadap Officer Choi.
Dimulai dari kakeknya yang mati terbunuh karena jebakan yang dibuat oleh Offcer Choi. Kematian kakek Eun Oh yang merupakan ayah dari Ibu Eun Oh, dilangsungkan tepat dihadapan mata Ibu Eun Oh. Engga heran, betapa dendamnya ibu Eun Oh terhadap Officer Choi.
Belum lagi, status anak dari seorang budak yang disandang Eun Oh dan
posisi Arang. Ugh, Officer Choi mengatakan bahwa kehidupan Arang yang
notabene adalah seorang hantu akan sulit, bila Eun Oh harus mati
ditangan Officer Choi. Mereka bahkan engga akan bisa bertemu di
kehidupan setelah mati, karena Arang akan kekal, ungkap Officer Choi
yang mengetahui bahwa tubuh Arang adalah tubuh abadi.
Arang datang dengan permasalahan baru yang diterimanya. Para trio
ahjusshi melaporkan mengenai ditangkapnya Hakim Kim Eun Oh. Ia ditangkap
karena pengkhianatan tertinggi dan saat ini Hakim Kim Eun Oh tengah
berada di penjara. Saat mendengar bahwa Officer Choi adalah dalang dari
semua ini, Arang langsung pergi ke penjara untuk melihat keadaan Eun Oh.
Bang Wool pun menangisi nasib Dol Swi yang berada dalam permasalahan
seperti itu. Bukan hanya kasus biasa, namun sudah sampai pada
pemberontakan tingkat tinggi, dan hukuman yang diterima bagi para
pemberontak adalah kematian. Bang Wool menangis seraya menuju ke penjara
tempat dimana Eun Oh dan Dol Swi berada.
Melihat kedatangan Arang dan Bang Wool, Eun Oh segera menyuruh Arang
pergi karena bila Officer Choi sampai mengetahui hal ini maka hukuman
pun akan dijatuhkan kepada mereka. Eun Oh menyuruh Bang Wool untuk
menjaga Arang untuk sementara waktu, permasalahan ini pasti akan menemui
solusinya, jadi Arang jangan khawatir.
Engga lama kemudian, beberapa penjaga penjara mengusir Bang Wool dan Arang. Hingga membuat keduanya pergi.
Berita mengenai ditangkapnya dan dituduhnya Eun Oh sebagai pemberontak tersebar di seluruh wilayah Miryang. Beberapa penduduk Miryang mengurungkan niatnya untuk membantu Hakim Eun Oh. Bila mereka melakukan pembelaan itu sama artinya menguatkan tuduhan bahwa Eun Oh adalah pemimpin dari pemberontakan. Engga ada yang bisa dilakukan oleh para penduduk Miryang, mereka takut disalahkan yang akibatnya nanti Hakim Kim Eun Oh yang akan tersalahkan.
Engga lama kemudian, beberapa penjaga penjara mengusir Bang Wool dan Arang. Hingga membuat keduanya pergi.
Berita mengenai ditangkapnya dan dituduhnya Eun Oh sebagai pemberontak tersebar di seluruh wilayah Miryang. Beberapa penduduk Miryang mengurungkan niatnya untuk membantu Hakim Eun Oh. Bila mereka melakukan pembelaan itu sama artinya menguatkan tuduhan bahwa Eun Oh adalah pemimpin dari pemberontakan. Engga ada yang bisa dilakukan oleh para penduduk Miryang, mereka takut disalahkan yang akibatnya nanti Hakim Kim Eun Oh yang akan tersalahkan.
Joo Whal mendengar mengenai ditangkapnya Eun Oh oleh Officer Choi dari
pelayannya. Ia mengkhawatirkan keadaan Arang, Joo Whal segera pergi ke
kantor pemerintahan Miryang untuk melihat keadaan Arang.
Siang itu, di kantor pemerintah Miryang diadakan interogasi terhadap Eun Oh dan Dol Swi. Keduanya diikat dan di bawa ke tengah teriknya matahari, disaksikan banyak penduduk Miryang. Mereka bahkan dipaksa untuk mengakui perbuatan yang sama sekali engga mereka lakukan. Kasus palsu yang dibuat oleh Officer Choi mengenai pemberontakan yang dilakukan oleh Eun Oh adalah karena Eun Oh dituduh telah memperkerjakan para para warga Miryang secara illegal untuk kepentingan pribadi semata. Menjadikan mereka sebagai pengawal pribadi Eun Oh dan hal itu melanggar peraturan negara.
Eun Oh menolak keras semua tuduhan tersebut. Belum lagi tuduhan mengenai memperkerjakan penduduk Miryang tanpa memiliki kompetensi yang sesuai sebagai seorang petugas keamanan Miryang. Eun Oh memperkerjakan mereka tanpa melihat status dan dengan seenaknya memposisikan mereka sebagai petugas keamanan Miryang secara resmi. Hal tersebut melanggar disiplin peraturan pengangkatan jabatan yang ditetapkan oleh negara.
Officer Choi memaksa Eun Oh untuk mengakui semua perbuatan itu sehingga hidupnya bisa sedikit terselamatkan nantinya. Bukan Eun Oh bila ia engga memegang teguh pendiriannya. Eun Oh tetap pada kebenaran, ia engga akan pernah mengakui semua tuduhan yang dilemparkan oleh Officer Choi. Ia bahkan rela mati demi kebenaran yang ia pegang teguh.
Officer Choi memainkan kartunya, hal yang akan membuat Eun Oh mengakui segalanya. Arang. Arang mencoba membela Eun Oh, namun langkahnya dihentikan oleh trio ahjusshi dan Bang Wool. Jangan terlibat permasalahan ini, semuanya akan bertambah keruh bila Arang salah mengambil langkah. Arang yang mengerti lalu memundurkan diri.
Namun, siasat licik Officer Choi membuat Arang diseret ke hadapan Officer Choi dan Lord Park. Di depan penduduk Miryang, Officer Choi mengungkap jati diri Arang yang sebenarnya, bahwa Arang adalah bukan seorang manusia, ia adalah hantu jadi-jadian. Perkataan Officer Choi tersebut membuat para penduduk Miryang bertanya-tanya, hantu seperti apa yang dimaksud Officer Choi, jelas-jelas gadis yang ada dihadapan mereka adalah seorang manusia.
Officer Choi mengambil pedangnya, ia hendak menebas Arang untuk membuktikan bahwa perkataannya adalah benar. Bahwa Arang bukannya manusia, ia adalah hantu yang berdiam diri di dalam sebuah tubuh yang abadi. Mata Eun Oh memerah, ia engga bisa menolong Arang bahkan Joo Whal yang sedari tadi memperhatikan hanya bisa berdiam diri dan menahan amarah saat Arang diperlakukan seperti itu oleh Officer Choi.
Saat hendak menebas Arang dengan pedangnya, Eun Oh berteriak bahwa ia mengakui segala perbuatannya, ia mengetahui semua kesalahan yang telah disebutkan di awal. Eun oh harus mengatakan itu meski harus menyudutkan posisi dirinya sendiri, semuanya dilakukan untuk menolong Arang. Yeah, demi Arang.
Semua pengakuan Eun Oh semakin memperparah keadaan, Eun Oh dibawa dan dikurung kembali di dalam penjara untuk melakukan interogasi dalam persidangan untuk yang kedua kalinya.
Trio ahjusshi berpikir keras mengenai kedudukan mereka. Saat mereka berada untuk mendukung Eun Oh, mereka malah berada dalam masalah, orang yang mereka dukung terjerat masalah dan hal itu membuat mereka menyesal berada di posisi tersebut. Namun, bila mereka tetap berada dibawah kekuatan Officer Choi, mereka pun berada di dalam masalah pula.
Berada di antara banyak masalah, membuat trio ahjusshi itu berpikir keras dan akhirnya memutuskan untuk tetap berada di pihak Eun Oh. Mereka mendapat ide brilliant, satu-satunya cara untuk dapat menyelamatkan Eun oh dari hukuman adalah melalui bantuan Lord Kim Eun Bo, ayah angkat Eun Oh. Untuk itu, trio ahjusshi mengirim surat secara diam-diam kepada Lord Kim Eun Bo memberitahukan kericuhan yang melibatkan anak angkatnya, Kim Eun Oh.
Arang berada bersama Bang Wool, mereka meratapi keadaan terutama Bang Wool. Baru saja pagi ini, Dol Swi menunjukkan dirinya sebagai ketua pengawal petugas keamanan Miryang namun saat ini semuanya berbalik. Dol Swi berada di tempat yang lebih rendah, hanya karena status budaknya yang engga memperbolehkan dirinya menerima jabatan yang lebih tinggi dari seorang budak.
Arang juga berpikiran yang sama, semuanya menjadi berbading terbalik seperti ini. Seseorang yang seharusnya hidup, namun malah menjadi hantu yang bergentayangan. Officer Choi yang seharusnya mendapat hukuman, malah hidup makmur di tengah penderitaan banyak orang.
Siang itu, di kantor pemerintah Miryang diadakan interogasi terhadap Eun Oh dan Dol Swi. Keduanya diikat dan di bawa ke tengah teriknya matahari, disaksikan banyak penduduk Miryang. Mereka bahkan dipaksa untuk mengakui perbuatan yang sama sekali engga mereka lakukan. Kasus palsu yang dibuat oleh Officer Choi mengenai pemberontakan yang dilakukan oleh Eun Oh adalah karena Eun Oh dituduh telah memperkerjakan para para warga Miryang secara illegal untuk kepentingan pribadi semata. Menjadikan mereka sebagai pengawal pribadi Eun Oh dan hal itu melanggar peraturan negara.
Eun Oh menolak keras semua tuduhan tersebut. Belum lagi tuduhan mengenai memperkerjakan penduduk Miryang tanpa memiliki kompetensi yang sesuai sebagai seorang petugas keamanan Miryang. Eun Oh memperkerjakan mereka tanpa melihat status dan dengan seenaknya memposisikan mereka sebagai petugas keamanan Miryang secara resmi. Hal tersebut melanggar disiplin peraturan pengangkatan jabatan yang ditetapkan oleh negara.
Officer Choi memaksa Eun Oh untuk mengakui semua perbuatan itu sehingga hidupnya bisa sedikit terselamatkan nantinya. Bukan Eun Oh bila ia engga memegang teguh pendiriannya. Eun Oh tetap pada kebenaran, ia engga akan pernah mengakui semua tuduhan yang dilemparkan oleh Officer Choi. Ia bahkan rela mati demi kebenaran yang ia pegang teguh.
Officer Choi memainkan kartunya, hal yang akan membuat Eun Oh mengakui segalanya. Arang. Arang mencoba membela Eun Oh, namun langkahnya dihentikan oleh trio ahjusshi dan Bang Wool. Jangan terlibat permasalahan ini, semuanya akan bertambah keruh bila Arang salah mengambil langkah. Arang yang mengerti lalu memundurkan diri.
Namun, siasat licik Officer Choi membuat Arang diseret ke hadapan Officer Choi dan Lord Park. Di depan penduduk Miryang, Officer Choi mengungkap jati diri Arang yang sebenarnya, bahwa Arang adalah bukan seorang manusia, ia adalah hantu jadi-jadian. Perkataan Officer Choi tersebut membuat para penduduk Miryang bertanya-tanya, hantu seperti apa yang dimaksud Officer Choi, jelas-jelas gadis yang ada dihadapan mereka adalah seorang manusia.
Officer Choi mengambil pedangnya, ia hendak menebas Arang untuk membuktikan bahwa perkataannya adalah benar. Bahwa Arang bukannya manusia, ia adalah hantu yang berdiam diri di dalam sebuah tubuh yang abadi. Mata Eun Oh memerah, ia engga bisa menolong Arang bahkan Joo Whal yang sedari tadi memperhatikan hanya bisa berdiam diri dan menahan amarah saat Arang diperlakukan seperti itu oleh Officer Choi.
Saat hendak menebas Arang dengan pedangnya, Eun Oh berteriak bahwa ia mengakui segala perbuatannya, ia mengetahui semua kesalahan yang telah disebutkan di awal. Eun oh harus mengatakan itu meski harus menyudutkan posisi dirinya sendiri, semuanya dilakukan untuk menolong Arang. Yeah, demi Arang.
Semua pengakuan Eun Oh semakin memperparah keadaan, Eun Oh dibawa dan dikurung kembali di dalam penjara untuk melakukan interogasi dalam persidangan untuk yang kedua kalinya.
Trio ahjusshi berpikir keras mengenai kedudukan mereka. Saat mereka berada untuk mendukung Eun Oh, mereka malah berada dalam masalah, orang yang mereka dukung terjerat masalah dan hal itu membuat mereka menyesal berada di posisi tersebut. Namun, bila mereka tetap berada dibawah kekuatan Officer Choi, mereka pun berada di dalam masalah pula.
Berada di antara banyak masalah, membuat trio ahjusshi itu berpikir keras dan akhirnya memutuskan untuk tetap berada di pihak Eun Oh. Mereka mendapat ide brilliant, satu-satunya cara untuk dapat menyelamatkan Eun oh dari hukuman adalah melalui bantuan Lord Kim Eun Bo, ayah angkat Eun Oh. Untuk itu, trio ahjusshi mengirim surat secara diam-diam kepada Lord Kim Eun Bo memberitahukan kericuhan yang melibatkan anak angkatnya, Kim Eun Oh.
Arang berada bersama Bang Wool, mereka meratapi keadaan terutama Bang Wool. Baru saja pagi ini, Dol Swi menunjukkan dirinya sebagai ketua pengawal petugas keamanan Miryang namun saat ini semuanya berbalik. Dol Swi berada di tempat yang lebih rendah, hanya karena status budaknya yang engga memperbolehkan dirinya menerima jabatan yang lebih tinggi dari seorang budak.
Arang juga berpikiran yang sama, semuanya menjadi berbading terbalik seperti ini. Seseorang yang seharusnya hidup, namun malah menjadi hantu yang bergentayangan. Officer Choi yang seharusnya mendapat hukuman, malah hidup makmur di tengah penderitaan banyak orang.
Hari kedua dilakukannya interogasi yang akan berujung pada hukuman mati
yang akan diterima Eun Oh. Officer Choi mencibirnya, dengan lenyapnya
Eun Oh maka Officer Choi dapat kembali hidup dengan nyaman. Eun Oh
meneriakkan semua hal buruk yang dilakukan oleh Officer Choi, ia tahu
bahwa semua ini adalah jebakan yang dibuat oleh Officer Choi.
Walaupun Eun Oh harus mati karena kesalahan orang lain, Eun Oh engga akan gusar karena Officer Choi akan menerima karma. Karma yang langsung diberikan oleh kayangan. Officer Choi merasa tersinggung dan ia mulai memukuli Eun Oh, menendang-nendang tubuh Eun oh seraya berkata bahwa hanya dirinya yang bertahta, ia yang membuat keputusan dan hukum berada di tangannya. Kekuasaanya engga akan terkalah dengan karma yang baru saja Eun Oh sebutkan. Karma engga akan pernah datang kehadapannya, ungkap Officer Choi.
Kedatangan Lord Kim Eun Bo menghentikan perbuatan Officer Choi. Cibiran dari Officer Choi dilontarkan kepada Lord Kim Eun Bo, mengapa Lord Kim datang dan mengacaukan bahkan ikut campur terhadap permasalahan yang bukan terkait kepentingannya. Lord Kim mengatakan bahwa bukan hak Officer Choi dalam mengadili seseorang yang engga bersalah hanya karena dendam pribadi. Dendam pribadi milik Officer Choi yang melibatkan urusan politik antara dirinya dan Lord Kim. Orang yang menurunkan jabatan Officer Choi adalah Lord Kim, ayah angkat Eun Oh.
Officer Choi berbalik melemparkan tuduhan, apakah kedatangan Lord Kim Eun Bo untuk menyelamatkan Eun Oh yang merupakan anak angkatnya. Dan juga kedatangan Lord Kim ke kantor pemerintahan tersebut dijadikan bukti oleh Officer Choi bahwa ada keterlibatan antara Lord Kim dengan ketua pemberontak Eun Oh.
Lord Kim Eun Bo membawa surat keputusan resmi yang berasal dari raja. Mendengar hal tersebut, semua orang menundukkan diri. Lord Kim membacakan surat keputusan tersebut (SK heuh, SK.. kekeke). Perihal yang disebutkan di dalam surat keputusan raja tersebut antara lain :
Eun Oh dibebaskan dari semua tuduhan palsu. Pelukan hangat saling diberikan dari masing-masing pasangan. Dol Swi yang bahagia dapat kembali bertemu Bang Wool. Eun Oh yang memeluk Arang, ugh sweeeeeeeeeeet.
Eun Oh menemui Lord Kim, mereka membicarakan mengenai keputusan yang dibuat raja. Hal itu terjadi sebagai balasan dan rasa bersalah pihak pemerintahan karena tragedi yang terjadi pada kakek Eun Oh. Pihak kerajaan yang cenderung menutup mata mereka saat tuduhan palsu di lontarkan kepada kakek Eun Oh, saat ini membayar rasa bersalah mereka dengan membantu Eun Oh keluar dari jebakan Officer Choi.
Lord Kim pun menanyakan perihal ibu Eun Oh, Eun Oh yang bingung harus menjelaskan seperti apa, lebih memilih untuk menyembunyikan hal yang terjadi. Ia mengatakan bahwa ia akan menemukan ibunya, dimanapun ia berada.
Arang berdiam diri di kamarnya, berpikir bahwa Eun Oh memiliki kehidupan di dunia. Ia akan bertahan hidup meski tanpa dirinya. Lalu kata-kata dari Shaman Moo Yeon agar Arang menyerahkan tubuhnya sebagai pengganti dari keinginannya, terlintas begitu saja dipikiran Arang.
Apakah Arang akan memberikan tubuhnya agar Eun oh dapat hidup dalam kehidupannya di dunia?
Bersambung Sinopsis Arang and the Magistrate episode 18 part 2
Walaupun Eun Oh harus mati karena kesalahan orang lain, Eun Oh engga akan gusar karena Officer Choi akan menerima karma. Karma yang langsung diberikan oleh kayangan. Officer Choi merasa tersinggung dan ia mulai memukuli Eun Oh, menendang-nendang tubuh Eun oh seraya berkata bahwa hanya dirinya yang bertahta, ia yang membuat keputusan dan hukum berada di tangannya. Kekuasaanya engga akan terkalah dengan karma yang baru saja Eun Oh sebutkan. Karma engga akan pernah datang kehadapannya, ungkap Officer Choi.
Kedatangan Lord Kim Eun Bo menghentikan perbuatan Officer Choi. Cibiran dari Officer Choi dilontarkan kepada Lord Kim Eun Bo, mengapa Lord Kim datang dan mengacaukan bahkan ikut campur terhadap permasalahan yang bukan terkait kepentingannya. Lord Kim mengatakan bahwa bukan hak Officer Choi dalam mengadili seseorang yang engga bersalah hanya karena dendam pribadi. Dendam pribadi milik Officer Choi yang melibatkan urusan politik antara dirinya dan Lord Kim. Orang yang menurunkan jabatan Officer Choi adalah Lord Kim, ayah angkat Eun Oh.
Officer Choi berbalik melemparkan tuduhan, apakah kedatangan Lord Kim Eun Bo untuk menyelamatkan Eun Oh yang merupakan anak angkatnya. Dan juga kedatangan Lord Kim ke kantor pemerintahan tersebut dijadikan bukti oleh Officer Choi bahwa ada keterlibatan antara Lord Kim dengan ketua pemberontak Eun Oh.
Lord Kim Eun Bo membawa surat keputusan resmi yang berasal dari raja. Mendengar hal tersebut, semua orang menundukkan diri. Lord Kim membacakan surat keputusan tersebut (SK heuh, SK.. kekeke). Perihal yang disebutkan di dalam surat keputusan raja tersebut antara lain :
- Dibebaskannya hakim Kim Eun Oh dari kesalahan
- Secara resmi, Raja memberikan kedudukan hakim Miryang kepada Kim Eun Oh. Dengan keputusan seperti ini, maka engga akan ada lagi orang yang dapat menurunkan jabatan Eun Oh.
- Hakim Miryang diberikan hak penuh untuk memperkerjakan siapapun yang dirasa berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan posisi yang sesuai.
- Mengenai pengakuan Eun Oh, dukungan penduduk Miryang yang menyatakan bahwa Eun Oh tidak bersalah berhasil membebaskan Eun Oh dari tuduhan yang dilemparkan kepadanya.
- Hal-hal buruk yang dilakukan oleh Officer Choi telah diketahui dan semua perbuatan yang dilakukan Officer Choi dalam menjatuhkan Eun Oh telah dicurigai sebagai jebakan.
Eun Oh dibebaskan dari semua tuduhan palsu. Pelukan hangat saling diberikan dari masing-masing pasangan. Dol Swi yang bahagia dapat kembali bertemu Bang Wool. Eun Oh yang memeluk Arang, ugh sweeeeeeeeeeet.
Eun Oh menemui Lord Kim, mereka membicarakan mengenai keputusan yang dibuat raja. Hal itu terjadi sebagai balasan dan rasa bersalah pihak pemerintahan karena tragedi yang terjadi pada kakek Eun Oh. Pihak kerajaan yang cenderung menutup mata mereka saat tuduhan palsu di lontarkan kepada kakek Eun Oh, saat ini membayar rasa bersalah mereka dengan membantu Eun Oh keluar dari jebakan Officer Choi.
Lord Kim pun menanyakan perihal ibu Eun Oh, Eun Oh yang bingung harus menjelaskan seperti apa, lebih memilih untuk menyembunyikan hal yang terjadi. Ia mengatakan bahwa ia akan menemukan ibunya, dimanapun ia berada.
Arang berdiam diri di kamarnya, berpikir bahwa Eun Oh memiliki kehidupan di dunia. Ia akan bertahan hidup meski tanpa dirinya. Lalu kata-kata dari Shaman Moo Yeon agar Arang menyerahkan tubuhnya sebagai pengganti dari keinginannya, terlintas begitu saja dipikiran Arang.
Apakah Arang akan memberikan tubuhnya agar Eun oh dapat hidup dalam kehidupannya di dunia?
Bersambung Sinopsis Arang and the Magistrate episode 18 part 2