Annyeonghaseyo Haebaragi~!
Meski sudah 2 minggu semenjak gelaran ‘LUKIE BEAT Live in Concert’berlangsung, euforia akan kedatangan grup asuhan Nega Network belum berakhir. Dalam rangkaian promosi Lunafly dan LC9, KI mendapat kesempatan manis untuk berbincang banyak hal dengan mereka. Tak hanya jujur mengakui soal musik dan cerita pribadi, kali ini Yun yang baru berulang tahun pada 14 Januari lalu pun mendapatkan kejutan langsung dari tim KI.
Lunafly sebagai penyanyi dan penulis lagu
Lunafly adalah salah satu band Korea yang menulis dan menyanyikan lagu ciptaan mereka sendiri. KI penasaran, apa sih yang menjadi inspirasi mereka untuk menulis lagu? Sam mengakui, “Kami hanya berpikir tentang kehidupan normal. Seperti yang diketahui, bahwa lagu kami kebanyakan bercerita tentang cinta dan wanita. Itu karena kami merasa sangat kesepian. Kami menggabungkan antara kehidupan nyata dengan khayalan kami. Seperti lagu debut pertama kami yang berjudul ‘How Nice Would It Be’. Lagu tersebut bercerita tentang kami yang jatuh cinta namun tetap merasa sepi. Dan itu karena kami merasa kesepian.”
Tentunya dalam menulis lagu pasti ada kesulitan tertentu yang harus dihadapi Lunafly. Kesulitan apa saja yang Lunafly hadapi ketika menulis lagu ? Mereka menjawab, “Kesulitannya adalah kami ingin lagu yang sempurna. Kami ingin tetap pada warna musik kami sendiri karena itu sangat penting bagi kami. Kami tidak pernah meninggalkan hal itu. Jadi kami harus tetap menjaga itu.”
Tidak semua produser yang mau mengambil resiko untuk memproduseri lagu ciptaan artisnya sendiri. Tapi beruntung buat Lunafly karena mereka bisa menyanyikan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri. Lunafly pun berbagi proses bagaimana lagu ciptaan mereka bisa dirilis. Sam menjelaskan, “Pertama, kami memainkan alat musiknya untuk membuat nada, melodi, dan menulis liriknya. Aku sendiri yang membuat lirik untuk English version. Kami juga menyesuaikan dengan konsepnya yang telah disetujui satu sama lain. Setelah itu kami memberikannya pada produser dan ketika dia bilang ‘OK’, kami merekamnya bersama. Setelah itu merilisnya.”
Cerita Lunafly dan Cover Song di Youtube
Kalau kalian adalah seorang Lukie sejati, pastinya gak pernah ketinggalan menikmati video-video cover yang dibuat oleh Lunafly. Begitu banyak video Lunafly meng-cover lagu-lagu hits mancanegara yang diunggah di channel Youtube resmimereka meskipun kita tahu lagu mereka sendiri juga bagus. Sam membeberkan alasannya, “Sebenarnya kami tidak banyak tampil di TV. Kami sulit untuk berinteraksi dengan penggemar jadi kami mencari cara bagaimana untuk tetap dapat berinteraksi dengan penggemar. Salah satunya dengan cara memainkan lagu kesukaan kami yang mungkin juga lagu kesukaan dari penggemar, dan untungnya sejauh ini reaksi yang kami terima dari penggemar sangat bagus.”
Lunafly telah banyak meng-cover lagu-lagu hits sejauh ini. Bagaimana ya cara mereka bertiga memutuskan lagu apa yang akan di buat cover? Sam kembali menjelaskan, “Kami berinteraksi dengan penggemar dan menerima masukan dari mereka lagu apa yang ingin kami nyanyikan untuk mereka. Kalau kami bertiga cocok, kami akan mmebuat cover lagu itu.”
Dari seluruh cover yang telah dibuat oleh Lunafly, lagu apa ya yang menjadi favorit mereka? Teo menjawab “Lagu yang paling sulit adalah lagu dari artis Mexico yang berjudul “Corre”. Itu sulit karena menggunakan bahasa Spanyol.” Sedangkan Sam menjawab, “Aku merasa lagu ‘Trouble Maker’ cukup sulit untuk dicover. Karena kami merubahnya cukup banyak. Sedangkan untuk lagu yang paling kami nikmati untuk dibuat cover-nya adalah ‘Impossible’. Itu lagu yang sangat bagus. Dan juga kami menikmati lagu dari Justin Timberlake yang berjudul ‘Mirrors’ karena genre musiknya yang berbeda dengan genre musik kami.”
Lunafly yang aktif di dunia maya
Lunafly adalah salah satu band yang aktif menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter kegiatan promosi mereka dan berinteraksi dengan penggemar. Member-member Lunafly pun memiliki akun Twitter pribadi mereka masing-masing. Apa pendapat Lunafly yang memiliki banyak follower di Twitter? Teo menjawab, “Aku memiliki banyak follower. Beberapa ribu follower. Aku merasa bersyukur untuk hal itu. Aku merasa seperti ingin bekerja lebih keras lagi.” Sam menambahkan, “Kami pikir kami akan mendapatkan lebih banyak follower lagi. Itu cukup membuat kami merasa bangga dengan memiliki follower yang banyak.”
Di akun twitter pribadi mereka, member-member Lunafly sering mengunggah selca (self-camera). Apa saja ya tanggapan dari penggemar dengan selca yang Lunafly unggah di Twitter? Sam dengan sedikit malu mengatakan, “Sebenernya aku tidak begitu sering memposting selca. Aku jarang melakukannya. Teo dan Yun sangat baik melakukan selca. Aku mencoba belajar dari mereka berdua namun tetap saja tidak bisa. Penggemar memberikan reaksi yang berbeda. Beberapa mengatakan bahwa itu bagus. Namun beberapa penggemar tidak menyukainya. Aku berpikir bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda.”
Nah, Lukie pastinya sering mention Twitter mereka atau memberikan komentar mereka di Facebook. Jadi penasaran nih, sebenarnya pernahkah Lunafly membaca mention atau komentar dari penggemar? Apakah Lunafly punya komentar atau mention yang paling mereka ingat? Yun menjawab, ” Aku membaca setiap mention atau komentar dari penggemar. Tapi, karena begitu banyak mention, aku tidak bisa membalasnya satu persatu. Seseorang pernah bertanya ‘apa, kau membenciku?’ mungkin karena aku tidak membalas mention-nya. Hal itu sering membuatku sedih.” Sedangkan Sam juga menyampaikan kegalauannya tentang hal itu. “Itu sangat sulit. Jadi aku memutuskan untuk tidak pernah membalas mention siapapun. Tapi aku membaca setiap mention atau komentar dari penggemar. Aku pasti membaca semuanya. Jadi aku merasa sangat sedih untuk itu karena tidak dapat membalasnya.”
Sam si workaholic, Teo si penyuka cewek dewasa, dan Yun si pecinta gitar
KI memberikan beberapa pertanyaan pribadi untuk setiap member Lunafly. Dari beberapa info dan rumor yang beredar, KI akhirnya melontarkan beberapa pertanyaan yang nampaknya bisa menjelaskan fakta dan rumor tersebut. Let’s check this out!
Sam sejak tahun 2013 lalu, dan hingga saat ini masih menjadi DJ radio di Arirang. Bagaimana ya perasaan Sam tentang profesinya sebagai DJ radio tersebut? Sam mengatakan, “Pertama, aku sangat menikmati saat melakukannya. Hal yang paling baik adalah karena show itu unik. Orang banyak mengatakan bahwa dengan menjadi DJ radio,kita akan bertemu dan berteman dengan banyak orang. Itu menjadi alasan aku tetap melakukannya. Selain itu, menjadi DJ radio memberikanku kesempatan untuk berkomunikasi dengan penggemar.” Terus, apa sih bedanya menurut Sam antara menjadi penyanyi dengan DJ radio? Sam menjawab, “Perbedaanya, saat aku menyanyi aku akan fokus kepada vokalku. Sementara, menjadi DJ radio aku dapat berbicara dan berinteraksi dengan orang yang ada disitu.”
Dalam sebuah interview, member lain mengatakan bahwa Sam adalah member yang paling ‘workaholic’ di Lunafly. Bagaimana pendapat Sam mengenai hal ini? Sam mengatakan, “Aku memang suka bekerja dalam waktu yang lama. Aku suka bekerja, karena kita tidak tahu besok kita akan menjadi apa. Jadi aku ingin bekerja keras sekarang untuk hari esok.“
Teo yang merupakan salah satu member Lunafly yang jago memainkan berbagai alat musik. Teo bisa memainkan alat musik seperti bass, keyboard, dan perkusi. Next, alat musik apa ya yang ingin dipelajari oleh Teo? Teo menjawab, “Aku ingin belajar cello. Aku juga ingin belajar Contrabass (seperti cello namun lebih besar). Ketika aku remaja aku bermimpi untuk bisa memainkannya.“
Rumor bilang, kalo Teo suka sama tipe noona-noona alias wanita yang lebih tua dari dirinya. Kemudian KI iseng menawarkan dua pilihan tipe wanita untuk Teo, 1. Seorang noona yang kekanak-kanakan, atau 2. Seorang cewek yang lebih muda tapi sikap dan sifat yang dewasa. Jadi, mana tipe wanita yang sesuai dengan kepribadian Teo? Teo menjawab dengan tegas, “Aku lebih suka yang muda namun dengan sikap yang dewasa.“. Jadi, Teo tidak melulu suka sama noona-noona lho. Catet!
Yun, yang merupakan member paling muda di Lunafly baru saja merayakan ulang tahunnya pada 12 Januari lalu. KI memberikan surprise birthday party kecil-kecilan untuk Yun dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya. KI juga memberikan hadiah untuk Yun berupa satu nampan besar berisi kue jajanan pasar khas Indonesia. Yun tampak bahagia banget karena dapat surprise dari KI. Ketika KI bertanya apa sih kado paling berkesan yang Yun terima di ulang tahunnya kali ini. Yun menoleh ke arah nampan dan menunjuknya, “This!”,katanya singkat. Wow, KI merasa tersanjung banget karena menurut Yun kue jajanan pasar yang KI berikan untuknya merupakan kado paling berkesan untuknya.
Menuju pertanyaan terakhir untuk Yun, yang masih asyik mengunyah salah satu kue dari kado ultahnya, KI memberikan pertanyaan,”Gitar atau perempuan? Pilih salah satu!”. Rumor mengatakan kalau Yun itu tidak bisa jauh-jauh dari gitar dan ketika Yun sudah main gitar, dia akan lupa sekelilingnya. Jadi, apa jawaban Yun? “Aku pilih gitar.” kata Yun. Dia pun mengungkapkan alasan di balik jawabannya itu. “Tentu saja aku suka perempuan karena aku seorang laki-laki. Tapi, jika harus memilih salah satu untuk saat ini, aku akan memilih gitar.” Maaf ya girls, sepertinya gitar lebih menarik buat Yun untuk saat ini.
Demikianlah sesi wawancara KI bersama Lunafly. Senang sekali di kesempatan kedua ini, KI bisa menanyakan banyak hal ke Lunafly, yang semoga bisa menjawab rasa penasaran Haebaragi pada umumnya, dan Lukie pada khususnya. Jangan lupa untuk cek interview eksklusif KI bersama junior Lunafly yang juga datang ke Indonesia untuk menggelar konser bersama, LC9. Sampai jumpa di interview eksklusif berikutnya!
Annyeong. ^^
written by koreanindo team
special thanks to SH Ent, Starfly Ent & Nega Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar