Konferensi Internasional Hallyu yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab selama dua hari, 3-4 November. Sebanyak 200 cendekiawan di seluruh dunia menganalisis tentang Hallyu, termasuk K-pop dan K-drama, tapi cendekiawan lain meneliti mengenai Korea street fashion, musik indie, dan film non-mainstream.
Dr. Ute Fendler dari University of Bayreuth mulai presentasi dengan menunjukkan video musik G-Dragon. Profesor itu mengatakan, “G-Dragon tidak membuat videonya hanya untuk terlihat keren. Anda juga perlu melihat kreativitas, atau kedalaman pemahaman dalam humaniora. Video musik Eropa tidak bisa dibandingkan.” Profesor itu memuji G-Dragon, dengan mengatakan, “Anda bisa mengatakan bahwa ia memahami mitologi dan sejarah budaya Barat, tapi video musiknya tetap mengusung Korea. ”
Profesor juga mengkritik pemirsa video musik dan berkomentar, “Namun, aku tidak berpikir banyak orang Korea memahami kedalaman karyanya.”
Bagaimana menurut kalian video musik Eropa dibandingkan dengan video musik G-Dragon?
source : soompi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar