Perdebatan sengit antara Eun Oh dan Officer Choi pun semakin memanas. Eun Oh menyatakan bahwa ia sengaja memanggil Officer Choi secara pribadi seperti ini dengan alasan untuk memberikan peringatan panggilan pengadilan bagi Officer Choi. Hal ini berkaitan erat dengan sikap Officer Choi yang dengan sengaja menutup kasus ditemukannya tulang belulang di kubangan yang terdapat di gunung Miryang.
Officer Choi membuat alasan palsu, ia mencoba menutupi kesalahannya
bahwa ia melakukan hal itu demi penduduk Miryang itu sendiri. Dengan
dihilangkannya kubangan berisi tulang-belulang tersebut, maka penduduk
Miryang akan merasa tenang, cerita-cerita atau rumor-rumor yang
berhembus pun dapat reda. Dan juga mengenai kasus tersebut sudah sangat
membuat penduduk Miryang merasa terpukul. Untuk itu, dengan redanya
rumor tersebut, maka Miryang akan kembali menjadi wilayah yang tenang
seperti sedia kala.
Eun Oh memberontak, dengan alasan apa Officer Choi mengatakan bahwa bila
penduduk Miryang kembali tenang maka kehidupan di Miryang akan berjalan
selaras. Ia tahu persis, bahwa dengan ditutupnya kasus tersebut maka
akan menguntungkan posisi Officer Choi itu sendiri. Mendengar ucapan
tersebut dari Eun Oh, Officer Choi merasa sangat tersinggung dan ia
marah.
Di tempat lain, Joo Whal tengah berjalan keluar dari wilayah
pemerintahan dan dengan tanpa sengaja ia melihat Officer Choi dan Eun Oh
tengah berbicara bersama. Kepekatan perselisihan di antara keduanya
membuat Arang penasaran dengan apa yang tengah mereka bicarakan.
Eun Oh engga mengetahui bahwa Officer Choi memiliki kartu merah milik
Eun Oh. Dengan kesombongan dan kekikirannya, Officer Choi mengatakan
dengan kejam mengenai kedudukan Eun Oh di silsilah keluarga Bangsawan
Kim. Eun Oh bukan anak kandung dari Bangsawan Kim dan saat itu ibu Eun
Oh hanyalah seorang selir. Kasarnya, kedudukan Eun Oh di keluarga
Bangsawan Kim hanya seperti anak haram buangan. Semua perkataan Officer
Choi tersebut benar-benar memukul Eun Oh.
Eun Oh bertambah geram, karena sisi terburuk dalam hidupnya itu sudah
diketahui banyak orang. Dimulai dari trio Ahjusshi yang terkejut
mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh Officer Choi. Bila satu
berita sudah sampai pada trio Ahjusshi, maka sama saja menyebarkan
informasi ke seluruh Miryang.
Mengetahui Eun Oh yang tengah terbakar emosi, Officer Choi menambahkan
bahwa bila Miryang berada di bahwa pemerintahan Hakim Kim Eun Oh yang
merupakan anak dari seorang selir, maka semuanya akan berjalan dengan
buruk.
Arang yang engga lagi tega mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh
Officer Choi, mengajak Joo Whal untuk pergi dari tempat itu. Saat ini,
Arang mengetahui beban Eun Oh. Beban yang perlahan akan ia relakan untuk
dipikul bersama.
Joo Whal sama sekali engga mengetahui bahwa Ayahnya menerima panggilan
untuk menemui Eun Oh. Ia dan Arang berjalan beriringan menuju ke tempat
yang telah disiapkan oleh Joo Whal. Tapi, pikiran Arang masih bersama
Eun Oh. Arang sama sekali engga mendengar apa yang baru saja dikatakan
oleh Joo Whal.
Saat Arang berhenti berpikir, ia berkata pada dirinya sendiri bahwa semua manusia itu sama, entah ia berada dalam posisi anak haram atau bukan, bila manusia mati maka mereka akan berakhir sama. Setelah memastikan diri dan mengatakan hal tersebut, Arang mengubah haluannya untuk kembali ke wilayah pemerintahan.
Saat Arang berhenti berpikir, ia berkata pada dirinya sendiri bahwa semua manusia itu sama, entah ia berada dalam posisi anak haram atau bukan, bila manusia mati maka mereka akan berakhir sama. Setelah memastikan diri dan mengatakan hal tersebut, Arang mengubah haluannya untuk kembali ke wilayah pemerintahan.
Semua perkataan Officer Choi tersebut membuat trio ahjusshi meremehkan
Eun Oh. Eun Oh tengah terancam, ancaman itu keluar langsung dari mulut
Officer Choi. Bila Eun oh memang seorang bangsawan, maka ia harus
meninggalkan Miryang dalam keadaan diam, karena status dirinya engga
sepadan dengan jabatan hakim, ia engga seharusnya mengendalikan
pemerintahan Miryang dengan background silsilah keluarga seperti itu,
seharusnya Eun Oh mengetahui hal tersebut lebih awal, ungkap Officer
Choi.
Eun Oh memang hanya terdiam, tapi seseorang membantunya. Arang melabrak
Officer Choi dengan memanggilnya "si tua". Arang mengatakan bahwa semua
orang itu sama, terlepas dari kedudukannya. Lagi pula, bila dilihat
dari kedudukan, maka kedudukan Arang lebih tinggi ketimbang Officer
Choi. Arang sudah bertemu langsung dengan kaisar langit dan raja neraka.
Officer Choi geram, siapa Arang yang berani-beraninya menasehati
Officer Choi seperti itu. Officer Choi menyuruh Arang untuk menutup
mulutnya kalau tidak, ia akan membunuh Arang. Arang menantang Officer
Choi, bagaimanapun dan apapun yang akan dilakukan Officer Choi, maka hal
tersebut engga akan berpengaruh besar bagi Arang. Ditantang seperti
itu, Officer Choi bertambah marah, ia hendak memukul Arang tapi Eun Oh
sudah berhasil terlebih dulu menahan tangan Officer Choi.
Melihat hal itu, Joo Whal menampakkan dirinya dihadapan Officer Choi.
Joo Whal memberikan isyarat pada Eun Oh untuk melepaskan Officer Choi
dan ia mengatakan bahwa urusan dengan ayahnya ini akan ia selesaikan
sendiri.
Joo Whal mengajak Officer Choi untuk segera pergi dari tempat itu. Tatapan kejam Officer Choi dilayangkan untuk Arang, seolah mengatakan bahwa dengan menentang Officer Choi seperti tadi, maka hidup Arang akan benar-benar sulit.
Joo Whal mengajak Officer Choi untuk segera pergi dari tempat itu. Tatapan kejam Officer Choi dilayangkan untuk Arang, seolah mengatakan bahwa dengan menentang Officer Choi seperti tadi, maka hidup Arang akan benar-benar sulit.
Setelah rombongan Officer Choi pergi, Eun Oh menatap cemas ke arah
Arang, bagaimana bisa Arang melakukan hal seperti itu, menantang Officer
Choi sama artinya dengan membiarkan sebilah pedang menghunus jantung
Arang. Arang menyinggung Eun Oh, ia dan Eun oh berbeda. Bukan sifat
Arang membiarkan hal yang engga benar terjadi begitu saja, Arang akan
melakukan sesuatu bila ia melihat ketidakadilan.
Melihat Arang pergi, Eun Oh menanyakan hendak pergi ke mana Arang. Arang
engga lagi memiliki tujuan hari ini, rencana untuk pergi bersama Joo
Whal pun gagal, jadi ia akan menetap di kediaman hakim seharian. Eun Oh
membalasnya, bahwa bukankah hal itu bagus, lagi pula bila seorang
wanita dan pria berjalan beriringan bersama, hal itu engga akan baik
nantinya.
Arang tersenyum kecil, ia memperhatikan Eun Oh. Seraya tersenyum manis,
Arang memuji Eun Oh, betapa tampannya Eun Oh menggunakan pakaian hakim
seperti itu.
Eun Oh kembali ke ruangannya untuk menenangkan diri dan berpikir. Apa
yang akan ia lakukan selanjutnya. Semuanya berjalan engga sesuai dengan
apa yang inginkan.
Officer Choi menemui Shaman tertinggi, ia memberitahukan segala hal yang
terjadi. Terutama mengenai sikap Joo Whal yang menjalin hubungan dengan
Arang. Joo Whal sudah berani-beraninya membawa Arang ke kediaman
mereka.
Kenapa sampai saat ini shaman tertinggi engga melakukan apa-apa, bukan kah selama ini Officer Choi selalu mendukungnya. Shaman tertinggi yang mengetahui situasi yang tengah terjadi, mengaakan bahwa ia akan mengurus semuanya dengan tangannya sendiri, jadi Officer engga perlu mengkhawatirkan segala hal yang terjadi.
Kenapa sampai saat ini shaman tertinggi engga melakukan apa-apa, bukan kah selama ini Officer Choi selalu mendukungnya. Shaman tertinggi yang mengetahui situasi yang tengah terjadi, mengaakan bahwa ia akan mengurus semuanya dengan tangannya sendiri, jadi Officer engga perlu mengkhawatirkan segala hal yang terjadi.
Perkataan Arang sudah seperti penawar bagi hati Joo Whal yang penuh
luka. Bahwa semua manusia itu sama, bila kematian menjemput mereka maka
kedudukan mereka sama, yaitu manusia akan mati.
Di ruanganya, pelayan pribadi dari Officer Choi memberikan informasi,
bahwa penduduk Miryang berbondong-bondong berada di wilayah
pemerintahan, seketika saat rumor mengenai silsilah keluarga Eun Oh
beredar. Sebelum melakukan sesuatu yang lebih kejam, Officer Choi
menyuruh pelayannya untuk mencarikan warga Miryang yang terlatih dan
memiliki kemampuan berpedang dan bela diri yang tangguh. Karena Officer
Choi akan menggunakan mereka semua untuk menyerang Eun oh. Omo.
Dol Swi mencari Bang Wool untuk menanyakan perihal gumiho. Dol Swi
akhir-akhir ini mengambil kesimpulan mengenai Arang. Bahwa Arang bukan
seorang manusia, ia masih tetap hidup setelah jatuh dari jurang, Arang
pasti seorang gumiho, pikir Dol Swi. Akhirnya ia menemukan Bang Wool.
Romantisme tanpa disengaja yang dilakukan oleh Dol Swi beberapa waktu lalu, selalu terngiang di otak Bang Wool. Dan kedua terkejut saat melihat satu sama lain.
Romantisme tanpa disengaja yang dilakukan oleh Dol Swi beberapa waktu lalu, selalu terngiang di otak Bang Wool. Dan kedua terkejut saat melihat satu sama lain.
Eun Oh berada di ruangannya, ia menahan kepalanya dengan tangannya.
Sementara, seseorang tengah merasa khawatir. Kekhawatiran yang hampir
membuatnya mati. Arang, ia sangat mengkhawatirkan keadaan Eun Oh. Arang
berpikir, pasti Eun oh merasa tertekan setelah apa yang baru saja
terjadi. Kekhawatiran Arang membawanya untuk menemui atau sekedar
melihat keadaan Eun Oh.
Sesampainya di ruangan Eun Oh, Arang berkata pada dirinya sendiri bahwa
Eun Oh engga juga keluar dari kamar, apa yang tengah ia lakukan. Karena
penasaran, Arang membuat lubang kecil di sudut dinding ruangan Eun Oh,
demi untuk mengetahui keadaan Eun Oh.
Lewat lubang itu, Arang memperhatikan Eun oh. Posisi berpikir dari Eun oh itu benar-benar membuat Arang merasa iba. Eun Oh pasti merasa sangat tertekan dan sedih. Tapi..
Di posisi berpikir seperti itu, Eun oh malah engga tengah dalam keadaan berpikir, rasa capeknya membuat dirinya tertidur dalam posisi seperti itu. Hahaa...
Lewat lubang itu, Arang memperhatikan Eun oh. Posisi berpikir dari Eun oh itu benar-benar membuat Arang merasa iba. Eun Oh pasti merasa sangat tertekan dan sedih. Tapi..
Di posisi berpikir seperti itu, Eun oh malah engga tengah dalam keadaan berpikir, rasa capeknya membuat dirinya tertidur dalam posisi seperti itu. Hahaa...
Untuk memastikan apa benar Arang itu adalah seorang gumiho atau bukan,
Dol Swi mengajak Bang Wool ke kediaman hakim. Bang Wool pun mengiyakan
permintaan Dol Swi tapi tentu saja dengan satu syarat, Dol Swi harus
memberinya upah yang sesuai.
Sementara Dol Swi pergi untuk mencarai Arang, di sisi lain hati Bang Wool berbunga-bunga karena hanya dengan kesempatan seperti ini ia bisa berdekatan dengan Dol Swi-her crush. LOL.
Sementara Dol Swi pergi untuk mencarai Arang, di sisi lain hati Bang Wool berbunga-bunga karena hanya dengan kesempatan seperti ini ia bisa berdekatan dengan Dol Swi-her crush. LOL.
Dol Swi memanggil-manggil Arang, tapi Arang engga juga keluar. Engga
lama kemudian, Arang menemui Bang Wool. Arang mengurungkan niatnya untuk
memanggil nama Bang Wool saat bertemu dengannya. Sudah lama sekali,
Arang engga bertemu dengan Bang Wool seperti ini. Bang Wool langsung ke
pokok permasalahannya, Bang Wool yang sama sekali engga mengerti duduk
permasalahannya langsung melabrak Arang. Bang Wool berharap bahwa Arang
dapat meninggalkan Dol Swi saat ini, ucap Bang Wool yang mengira bahwa
Arang adalah kekasih Dol Swi.
Bang Wool menceritakan bahwa Dol Swi sendiri yang datang kepadanya agar
ia dapat menjaukan diri dari Arang, tapi kenapa Arang masih saja tetap
berkeliaran di sisi Dol Swi. Ah, Bang Wool benar-benar keluar dari
jalur, ia sama sekali lupa dan engga mengenali kalau wanita yang ada
dihadapannya saat ini adalah Arang-sang hantu yang biasa
menggentayanginya beberapa waktu silam.
Arang yang ditodong mengenai pertanyaan dan pernyataan tersebut
langsung berpikir, bahwa mungkin saja setelah Arang lama engga bertemu
dengan Bang Wool, Bang Wool memiliki masa-masa yang sulit dan ia berubah
menjadi seperti ini. LOL.
Pertemuan mereka terputus karena trio ahjusshi melihat kedatangan Bang
Wool, dan mereka langsung mengejar Bang Wool-sang shaman abal-abal yang
sudah terkenal sebagai penipu ulung di Miryang. Trio Ahjusshi mengejar
Bang Wool, dan Bang Wool berlari secepat kilat.
Tapi, Dol Swi berhasil menghentikan mereka dan Bang Wool selamat dari kejaran trio Ahjusshi.
Di kayangan Raja Neraka yang geram dengan perbuatan Shaman tertinggi dinasehati oleh Kaisar langit. Hoho. Jangan selalu mengerutkan kening dalam kemarahan seperti itu, karena hal itu sama sekali engga menyenangkan, ungkap Kaisar langit. Raja Neraka memang seperti itu, ia selalu merasa kesal setiap kali mengingat bahwa Shaman tertinggi mempermainkan kayangan dengan kekuatan hitam yang dimilikinya.
Raja Neraka pun mengingatkan Kaisar Langit untuk engga lagi
menutup-nutupi yang terjadi. Orang pertama yang harus mengetahui fakta
yang tengah terjadi di bumi adalah Moo young. Mau sampai kapan Kaisar
langit menutupi rahasia itu dari Moo young. Rahasia seperti apa? Rahasia
bahwa shaman tertinggi adalah adik dari Moo Young?
Di bumi, Moo Young kembali mengerjakan pekerjaannya, mengumpulkan arwah-arwah yang bergentayangan.
Shaman tertinggi kembali masuk ke ruang gelap rahasia miliknya. Ia
membuka box berisi dua pedang andalannya. Kemudian dua roh jahat yang
merupakan pengawal Shaman tertinggi muncul dan siap melayangi Shaman
tertinggi untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat Shaman. Rencana
yang dapat menjadikan dirinya abadi dengan memanfaatkan tubuh Arang.
Arang yang masih mengkhawatirkan Eun Oh, sepanjang hari itu ia terus
menerus mengawasi Eun Oh. Ia bahkan beberapa mengintip ke ruangan Eun Oh
melalui lubang di sudut ruangan yang ia buat sendiri. Dan kali itu,
usahanya dipergoki oleh Eun oh. Saat Arang mencoba mengintip apa yang
tengah Eun Oh lakukan, Eun oh keluar dari ruangannya. Arang terkejut
setengah mati melihat kemunculan Eun Oh yang tiba-tiba seperti itu.
Eun Oh bertanya, apa yang tengah Arang lakukan malam-malam seperti ini
di depan ruangannya. Arang tentu saja berbohong untuk menutupi egonya,
ia mengatakan bahwa ia baru saja kebetulan lewat di depan ruangan Eun
oh, itu saja. Ingin menghibur Eun oh, Arang memintanya untuk menemani
melihat-lihat bunga-bunga yang bermekaran. Malam-malam seperti ini,
bukan waktu yang tepat untuk melihat bunga bermekaran, keluh Eun oh.
Arang mencoba meluluhkan hati Eun Oh dengan pandangan super cute
darinya.
Arang mendekatkan wajahnya ke arah Eun oh, dan ia mengedipkan mata
beberapa kali lalu tersenyum. Cutest overload milik Arang berhasil
mencairkan hati Eun Oh, seraya tersenyum Eun oh berjanji untuk
mengantarkan Arang melihat-lihat bunga yang bermekaran.
Tapi sebelum itu, Arang harus mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Baju bekas berlumuran darah seperti itu, udah engga layak lagi dipakai Arang dan Eun Oh sudah menyiapkan baju bersih untuk Arang.
Tapi sebelum itu, Arang harus mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Baju bekas berlumuran darah seperti itu, udah engga layak lagi dipakai Arang dan Eun Oh sudah menyiapkan baju bersih untuk Arang.
Bersambung Sinopsis Arang and the Magistrate episode 9 part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar