Rabu, 22 Mei 2013
[Spoiler] Gu Family Book Episode 14
Ternyata Wol Ryung tidak hilang ingatan. Ia menanyakan pada So Jung tentang pemuda yang memakai gelang So Jung yang dilihatnya di hutan.
Yeo Wool kesal karena Kang Chi malah menyebut pakaiannya aneh. Kang Chi menjelaskan kalau bukan Yeo Wool yang aneh hanya saja ia merasa tidak seperti melihat Yeo Wool yang selama ini dikenalnya.
Mereka melihat lentera-lentera yang digantung dengan kertas bertuliskan harapan-harapan di bawahnya. Yeo Wool berkata harapannya adalah Kang Chi segera menemukan buku keluarga Gu dan menjadi manusia. Kang Chi tersentuh mendengarnya.
Mereka tidak melihat kalau Wol Ryung memperhatikan mereka dari jauh. Tapi Kang Chi bisa merasakannya.
Gisaeng Chun mengadakan pertunjukan rambur di depan wanita Jepang. Tapi wanita Jepang itu tidak menyukainya. Wol Sun senang Gisaeng Chun dipermalukan. Chung Jo membela Gisaeng Chun di depan wanita Jepang itu dan bertanya apa yang salah dari penampilan Gisaeng Chun. Wanita Jepang itu akhirnya berbicara dengan bahasa Korea dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesalahan Gisaeng Chun. Jo Gwan Woong marah pada Gisaeng Chun karena sudah merusak acara ini.
Gisaeng Chun meminta maaf pada Jo Gwan Woong. Jo Gwan Woong menyuruhnya pensiun dan meminta maaf pada tamu wanita Jepang itu.
Chung Jo berjalan-jalan dengan Gob Dan di Festival Lentera dan mengenang masa lalunya yang bahagia bersama Kang Chi dan Tae Soo. Lalu ia berpapasan dengan Kang Chi dan Yeo Wool.
Kang Chi mengusir seorang pria yang hendak mengganggu Chung Jo lalu mengantarnya pulang. Kang Chi bertanya apakah Chung Jo masih takut padanya. Chung Jo malah bertanya apakah Yeo Wool juga tahu siapa Kang Chi sebenarnya. Kang Chi mengiyakan.
Chung Jo bersikap sebagai seorang gisaeng dan berkata ia akan membalas kebaikan Kang Chi dengan minuman. Kag chi menyuruhnya tidak bersikap seperti itu. Tapi Chung Jo bertanya mana yang lebih sulit berpura-pura bukan seorang gisaeng atau berpura-pura bukan monster. Hingga kapan Kang Chi akan berpura-pura?
Kang Chi kembali menemui Yeo Wool. Yeo Wool telah kembali mengenakan pakaiannya yang biasa. Yeo Wool berkata sepertinya akan tetap menjadi orang yang terpenting bagi Kang Chi dan tidak akan berubah. Ia buru-buru berkata kalau ia hanya asal bicara lalu Yeo Wool berjalan pergi. Kang Chi mengejar Yeo Wool. Tampaknya ia mulai merasakan sesuatu pada Yeo Wool. Tapi ia tidak bisa mengungkapkannya dan malah mengajak Yeo Wool makan.
Gon marah besar saat tahu Yeo Wool dan Kang Chi tidak pulang semalaman. Tapi ia membantu Guru Gong membohongi Guru Dam bahwa Guru Gong menyuruh keduanya mengerjakan suatu tugas.
Masalahnya, senior Kim (senior yang pernah dicekik Kang Chi dan membenci Kang Chi tapi akhirnya tahu Kang Chi tidak bersalah setelah Kang Chi menyelamatkannya dari Wol Ryung) ditemukan telah menjadi mayat. Korban Wol Ryung. O-ow….semua langsung mencari Kang Chi.
Di desa, Kang Chi mendapat perlakuan tidak baik dari warga desa karena mereka masih mengira Kang Chi membunuh Tuan Park. Bong Chul muncul dan sekarang ia membela Kang Chi di depan warga. Para anak buahnya merasa heran. Bong Chul berkata mereka harus memanggil Kang Chi dengan sebutan “hyungnim(kakak)” mulai sekarang.
Kang Chi juga kebingungan dengan perubahan sikap Bong Chul. Bong Chul mengingatkan kalau Kang Chi telah menyelamatkan nyawanya. Kang Chi menyuruhnya merahasiakan hal itu. Bong Chul berjanji untuk merahasiakannya dan bersedia membantu Kang Chi setiap saat jika Kang Chi membutuhkannya. That’s the weirdest wink I’ve ever seen XD
Kang Chi dan Yeo Wool kembali ke sekolah. Murid-murid masih mencurigai Kang Chi dan bertanya ke mana Kang Chi pergi semalaman. Yeo Wool memberitahu yang sebenarnya pada ayahnya. Semalaman ia pergi bersama Kang Chi ke Festival Lentera. Guru Dam sangat marah dan berkata ia kecewa pada Yeo Wool.
Tae Soo bersedia menjadi mata-mata dan pergi ke sisi Jo Gwan Woong. Ia merasa Jo Gwan Woong yang melakukan pembunuhan itu dan memfitnah Kang chi.
Gisaeng Chun menemui wanita Jepang itu. Wanita Jepang itu ingin diundang ke Chunhwagwan. Gisaeng Chun berkata wanita bisa masuk ke sana hanya dengan 2 cara. Menjadi gisaeng atau menjadi pemilik.
Jo Gwan Woong merasa wanita Jepang itu tidak terasa asing baginya. Ninja Seo menawarkan diri untuk menyelidiki wanita itu diam-diam.
Wanita Jepang itu ternyata benar Seo Hwa. Ia memiliki tattoo di pundak dan bekas luka cakaran Wol Ryung.
Sementara itu Guru Dam membagi tugas. Tae Soo akan menjadi mata-mata dengan pergi ke penginapan berpura-pura menjadi orang Jo Gwan Woong. Jo Gwan Woong belum tahu kalau Tae Soo sudah bebas dari hipnotis. Lalu ia menugaskan Gon menyelidiki pembunuhan di hutan.
Kang Chi disuruhnya belajar pada Guru Gong. Sedangkan Yeo Wool disuruh berhenti dari seluruh tugasnya melatih. Yeo Wool harus belajar menjadi seorang istri. Istri siapa? Istri Tae Soo. Semua shock, terutama Gon.
Guru Dam berkata ia dan Tuan Park memang sudah menjodohkan Yeo Wool dan Tae Soo sejak dulu. Ia tidak mau mendengar protes puterinya.
Yeo Wool lari dan menangis di kamarnya. Gon hanya bisa mendengarnya dari luar dengan sedih.
Chung Jo sepertinya menyesal telah bersikap buruk pada Kang Chi saat Kang Chi berubah menjadi monster.
Gwan Woong membawa Gob Dan (pelayan Chung Jo) sebagai hadiah bagi Chung Jo. Tapi Chung Jo berkata Gob Dan memang miliknya, tapi direbut oleh Jo Gwan Woong. Saat Jo Gwan Woong bertanya hadiah apa yang diinginkan Chung Jo. Chung Jo meminta Jo Gwan Woong menyingkirkan Wol Sun. Jo Gwan Woong langsung mengusir Wol Sun.
Jo Gwan Woong terkesan dengan sikap Chung Jo. Chung Jo berkata ia akan bertahan hidup sekuatnya dan melakukan yang terbaik untuk membunuh Jo Gwan Woong dengan kedua tangannya. Jo Gwan Woong berkata ia akan menunggu hari di mana Chung Jo menusukkan pisau ke jantungnya.
Kang Chi terus memikirkan mengapa saat ia bersama Yeo Wool ia tidak berubah menjadi monster. Rupanya ia diam-diam melepas gelangnya saat sedang bersama Yeo Wool dan ia tidak berubah menjadi monster.
Wol Ryung terus mengawasi Kang Chi hingga ke sekolah. Kang Chi bisa merasakan kehadirannya dan menoleh. Wol Ryung tersenyum padanya. Saat Kang Chi hendak mengejar, Wol Ryung sudah pergi.
Keempat Guru Besar diperkenalkan pada Lee Soon Shin. Ternyata mereka adalah Gon, Guru Gong Dal, Tae Soo (menggantikan ayahnya), dan Gisaeng Chun. Keempatnya beserta Guru Dam bersedia membantu Lee Soon Shin demi negara.
Tae Soo memulai misinya dengan menemui Jo Gwan Woong. Ia memberi tahu Jo Gwan Woong rencana Lee Soon Shin membuat perahu kura-kura dengan uang 5000 nyang itu. Tentu saja semua ini sudah direncanakan Tae Soo sebelumnya bersama Lee Soon Shin agar Jo Gwan Woong percaya pada Tae Soo.
Mengapa Wol Ryung terus mengikuti Kang Chi? Rupanya So Jung memberitahu Wol Ryung kalau Kang Chi adalah puteranya bersama Seo Hwa. Wol Ryung bertanya di mana Seo Hwa. So Jung memberitahu Seo Hwa sudah mati.
Wol Ryung menyayangkan hal itu karena ia ingin membunuh Seo Hwa dengan tangannya sendiri. So Jung terkejut. Wol Ryung berkata ia kembali untuk menghancurkan semuanya. Lalu ia melempar So Jung ke tembok. Jadi selama ini ia mengikuti Kang Chi karena tahu Kang Chi adalah puteranya.
Kang Chi lagi-lagi menghilang pada malam hari sehingga murid-murid semakin mencurigainya. Yeo Wool segera pergi mencarinya. Guru Dam akhirnya meminta Gon mencari Yeo Wool.
Yeo Wool pergi ke hutan mencari Kang Chi. Seseorang mengikutinya. Padahal Kang Chi mencari So Jung dan menemukan So Jung yang baru saja sadar dari pingsannya. So Jung menyuruh Kang Chi melarikan diri karena ada yang akan membunuhnya. Ayahnya akan membunuhnya. Mudah-mudahan So Jung selamat ya >,<
Wol Ryung terus mengincar Yeo Wool. Yeo Wool terjatuh dan rambutnya tergerai. Wol Ryung muncul di hadapannya. Dalam hatinya Yeo Wool berteriak meminta tolong pada Kang Chi.
Wol Ryung berlutut satu kaki di depan Yeo Wool. Ia menyentuh dagu Yeo Wool lalu tersenyum. Kang Chi memanggil Yeo Wool dalam hatinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar