Pada Yeo Wool, Wol Ryung memberitahukan siapa namanya tapi
ia tak mengaku kalau ia adalah ayah Kang Chi. Dan ia juga memberitahukan kalau
20 tahun yang lalu ayah Kang Chi dibunuh oleh Dam Pyung Joon. Dari ekspresi Yeo
Wool, Wol Ryung menebak kalau Kang Chi pun tak tahu akan hal ini. Yeo Wool mencoba menyerangnya, tapi Wol Ryung lebih cepat.
Kang Chi yang lari menuju hutan, mendengar suara teriakan
dan ia pun menemukan Yeo Wool yang terduduk, shock. Melihat Kang Chi bertanya
khawatir akan keadaannya, Yeo Wool hanya bisa memeluk Kang Chi dan menangis.
Melihat gambar perahu yang diserahkan Tae Soo padanya, Jo
Gwan Woong tak langsung bisa mempercayainya dan menduga kalau mungkin ini
adalah jebakan. Ia menyuruh pengawal Seo untuk melakukan sesuatu.
Kang Chi memperban kaki Yeo Wool yang kesleo (err.. dapat
perban putih darimana, ya? Biasanya kan nyobek baju?) Yeo Wool tak mau mengaku
alasan kenapa dia menangis, sehingga Kang Chi menggodanya kalau Yeo Wool sudah
kaya cewek. Perban selesai, dan Kang Chi pun menarik Yeo Wool untuk berdiri.
Tak sadar ia menarik terlalu kencang, hingga Yeo Wool tertarik lebih dekat
kepadanya.
Aww… Mereka terpaku sangat lama, saling berpandangan.
Setelah beberapa saat, Kang Chi akhirnya tersadar namun mereka tetap canggung.
Kang Chi yang salah tingkah akhirnya berbalik pergi. Dan kembali lagi. Hanya
untuk mengambil pedang Yeo Wool dan pergi lagi. Kekeke..
Yeo Wool merasa kesakitan, berjalan dengan kaki terkilir.
Maka Kang Chi menawarinya untuk memanggul
Yeo Wool di punggungnya. Yeo Wool tak mau. Kang Chi pun memberi
alternatif lain, ia menggendong Yeo Wool di depan. Yeo Wool juga tak mau.
Tapi Kang Chi langsung mengangkat Yeo Wool dan
menggendongnya. Yeo Wool mencoba protes tapi Kang Chi menyuruhnya diam.
Akhirnya Yeo Wool hanya bisa mengucapkan terima kasih pada Kang Chi.
Aww…
Dan kok ya Gon dan para murid bisa menemukan mereka ya?
Akhh.. Guru Dam juga? Matilah..
Benar saja. Kembali ke Moo Hyung Doo, Guru Dam memarahi
anaknya. Tapi Yeo Wool memberitahukan apa yang tadi didengar dari Wol Ryung
tentang Guru Dam yang membunuh ayah Kang Chi, “Apakah karena itu Ayah tak
menyetujui hubungan kami?”
Guru Dam kaget dan bertanya apakah Kang Chi juga tahu akan
hal ini? Yeo Wool mengatakan belum. Maka Guru Dam menghentikan pembicaraan ini dan
pergi. Yeo Wool teringat percakapannya dengan Wol Ryung yang akhirnya mengakui
kalau ia adalah orang yang dibunuh oleh Dam Pyung Joon.
Dan Yeo Wool memang benar-benar dihukum tak boleh pergi dari
kamarnya dan Gon mengatakan kalau Yeo Wool harus mengikuti perintah ayahnya,
kalau tidak semua murid akan dihukum lagi seperti yang sekarang terjadi. Yeo
Wool kaget mendengar kalau ayahnya berbuat sejauh itu.
Tae Soo didatangi oleh Kang Chi yang berbaju hitam. Ia
kaget, namun langsung menyadari kalau Kang Chi ini adalah palsu karena ia
memegang pedang. Kang Chi palsu itu menanyai mengapa Tae Soo mengambil gambar
perahu itu. Tae Soo pura-pura masih dihipnotis dan menjawab kalau hal itu
satu-satunya untuk menyelamatkan adiknya, Chung Jo. Ia pun menyerang Kang Chi
dengan tempat lilin.
Dan muncullah Jo Gwan Woong. Kang Chi palsu pun menjadi
pengawal Seo. Ia pun akhirnya bisa mempercayai ucapan Tae Soo.
Biksu So Jung bangun di tempat tidurnya. Aww.. ternyata
selama ini Kang Chi yang merawat Biksu So Jung sampai sadar. Duhh.. manis
banget sih gumiho satu ini. Si setengah gumiho itu sekarang sedang tidur di
pojokan dengan posisi duduk.
Biksu So Jung malah memarahi Kang Chi yang tak pergi seperti
perintahnya. Tapi Kang Chi berkat penuh percaya diri kalau ia tak takut pada
Wol Ryung.
Di kejauhan, Wol Rung
mengawasi Kang Chi yg keluar dari rumah Biksu So Jung. Kang Chi menyadari
kehadiran Wol Ryung dan akhirnya bisa melihat pria itu. Tapi saat ia hendak
menyerang, tiba-tiba mata Wol Ryung bersinar dan tanaman merambat mulai merayap
ke kakinya, semakin naik dan naik. Namun sepertinya tindakan itu hanya gertakan
untuk mengancam Kang Chi, Karena setelah membebat setengah tubuh Kang Chi
dengan tanaman merambat, Wol Ryung pun pergi.
Tapi Kang Chi seakan mendapat pengetahuan baru. Ia segera
lari kembali ke Moo Hyung Do untuk mencari Yeo Wool. Tapi menurut Sung, Yeo
Wool tak dapat ditemui karena sedang menjalani latihan.
Latihan apa? Tentu saja latihan menjadi seorang istri. Apa
yang harus ia pelajari? Menjahit.
Sedangkan Kang Chi? Ia mendapat latihan dari Gon. Latihannya
seperti apa? Kang Chi harus memakai sabuk dengan 10 lonceng, yang tak boleh jatuh oleh pedang Gon.
Dan baruu.. saja Kang Chi memasang sabuk itu, Gon sudah
mencabut pedangnya dan kling.. satu lonceng jatuh. Bwahahaha… Kang Chi bengong
melihat Gon yang mengatakan kalau lonceng Kang Chi tinggal 9 dan jika 9 lonceng
itu lepas dalam 4 hari, Kang Chi harus keluar dari Moo Hyung Do.
Kang Chi protes karena yang bisa mengeluarkannya adalah
salah satu 4 guru di Moo Hyung Do. Dan Gon pun
mencabut pedangnya dan menunjukkan kalau IA adalah salah satu dari 4
guru itu, ia yang memegang simbol sakura, “Dan aku akan memastikan dalam 4 hari
kau akan lenyap dari tempat ini.”
Dan tahu berapa lonceng yang ditebas oleh Gon hari itu?
Lima.
Gon tiba-tiba muncul dan menebas lonceng Kang Chi. Di dapur,
di WC, saat Kang Chi lagi cuci muka dan saat Kang Chi menyerangnya.
Hahaha.. sumpah lucu banget. Tunggu aja di sinopsisnya
Fanny. Panjang banget ceritanya soalnya.
Yeo Wool pun juga sama frustasinya dengan Kang Chi. Ia tetap
tak bisa menjahit dan tangannya selalu tetusuk jarum.
Kang Chi teringat kalau Wol Ryung bisa menyuruh tanaman
merambat untuk membebat dirinya, dan berpikir kalau ia pun mungkin bisa seperti
itu. Ia pun ke bebatuan dan mencoba membuat tanaman itu tumbuh. Dan apa yang ia
lakukan? Menyihir seperti Harry Potter. LOL.
Jelas saja nggak bisa. Maka dia punmencobanya lagi dengan melepas
gelangnya.
Angin langsung bertiup dan matanya berubah hijau. Kali ini
ia menyihir seperti tadi dan secara ajaib, tanaman itu tumbuh sangat lebat.
Kang Chi tertawa gembira. Ia tak menyadari kalau Wol Ryung mengawasinya.
Bong Chul ternayta menjadi teman Kang Chi yang setia.
Mendengar gossip kalau Kang Chi adalah anak gumiho, ia langsung berteriak
menyuruh orang-orang desa untuk tak percaya akan berita itu.
Sepertinya ini adalah ulah Jo Gwan Woong karena sekarang kepala polisi
menemui Lee Soon Shin dan menjelaskan kalau Kang Chi adalah turunan
gumiho. Kang
Chi telah membunuh orang-orang di hutan.
Jika Lee Soon Shin tak ingin mendapat masalah karena melindungi dan
menyarankan Lee Soon Shin untuk
menyerahkan Kang Chi ke pihak polisi karena dalam wujud manusia pun Kang
Chi
tetap membahayakan.
Guru Dam pun mendengar tentang kedatangan Jo Gwan Woong yang
mengancam Lee Soon Shin dan memutuskan kalau mereka harus bergerak cepat agar
tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Kang Chi menemui Yeo Wool yang mengeluh tentang pelajaran
menjahitnya. Dan Kang Chi pun memberikan bunga yang masih kuncup yang membuat
Yeo Wool heran .Kang Chi tersenyum dan menyuruh Yeo Wool untuk menatap bunga
itu baik-baik. Dan muncullah butiran cahaya biru dan bunga kuncup itu
perlahan-lahan mengembang. Aww.. so sweet..
Yeo Wool terkejut dan bertanya bagaimana Kang Chi dapat
melakukannya? Kang Chi hanya senym-senyum dan menjawab tak tahu karena ia hanya
menatap bunga itu, menyuruhnya untuk berkembang, dan terjadilah. Ih.. Kang Chi
pinter ngegombal, deh..
Yeo Wool tersenyum dan memuji Kang Chi yang sangat keren. Kang
Chi pun memberikan bunga itu dan tak sengaja tangan mereka bersentuhan. Tak
diketahui Yeo Wool, kalau Kang Chi sedang melepas gelangnya untuk mengembangkan
bunga itu.
Chung Jo pergi ke suatu tempat bersama Soo Ryun dan rupanya
tempat itu adalah tempat Yeo Wool berlatih. Dan ia pun melihat Yeo Wool yang
tersenyum bahagia dengan memegang bunga. Siapapun pasti dapat melihat
romantisnya mereka berdua, dan Chung Jo pun juga melihatnya. Ia hanya dapat
menangis di kamarnya da membanting kotak obat pemberian Kang Chi (yang ada
tanda Moo Hyung Do di di luarnya).
Kang Chi akhirnya berhasil menghitung semua kacang kedelai itu dan melaporkan jumlahnya dengan bangga pada Guru Gong Dal. Tapi Guru Gong Dal mengatakan kalau jawabannya salah.
Dari kejauhan Wol Ryung melihat Kang Chi. Kang Chi merasakan
kehadiran Wol Ryung. Begitu pula dengan Guru Gong Dal.
Sementara itu wanita Jepang itu meminta bertemu dengan Tae
Soo. Di depan Tae Soo, wanita Jepang itu membuka topi cadarnya untuk pertama
kalinya. Dan ia tersenyum menatap Tae Soo.
Kang Chi akhirnya bertemu dengan pria itu dan kaget saat
melihat mata merahnya. Saat bulan bersinar menjauhi awan, Kang Chi dapat
melihat pria itu dan bertanya siapakah pria itu. Wol Ryung balik bertanya, “Apakah
kau Choi Kang Chi? Aku Gu Wol Ryung.
Komentar :
Sepertinya wanita Jepang yang adalah Seo Hwa itu, dan ia mungkin mengira
Tae Soo adalah putranya yang ia larung ke sungai. Mungkin. Sementara Kang Chi
sendiri akhirnya bertemu dengan ayah kandungnya.
Apakah Kang Chi akan menjadi Putra Yang Tertukar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar