Yang terjadi di akhir episode itu adalah yang sebenarnya. Tae Soo memang
berniat membunuhnya dan ia memang melakukannya. Semuanya terkejut
melihat hal itu. Namun saat Tae Soo akan menebas kang Chi sekali lagi,
Yeo Wool-lah yang menahan pedangnya dan Gon memukul Tae Soo hingga
pingsan.
Setelah Dam Pyung Joon menanyai Tae Soo, Dam Pyung Joon berkesimpulan
kalau Tae Soo itu berada di bawah pengaruh seseorang, dan pengaruh itu
sangatlah kuat.
Luka di perut Kang Chi terus mengeluarkan darah. Yeo Wool yang teringat
kalau luka Kang Chi sembuh saat gelangnya lepas, memutuskan untuk
mencoba melepasnya sekali lagi. Ia masih ingat konsekuensinya jika
gelang itu terlepas. Kang Chi akan menjadi buas lagi.
Tapi Yeo Wool tetap memutuskan untuk melepasnya. Dan benar saja, setelah
gelang di lepas, muncul butiran cahaya biru yang langsung menempel di
luka Kang Chi. Segera saja luka itu menghilang. Yeo Wool pun lega.
Namun kelegaannya tak lama karena Kang Chi sadar dan menjadi buas. Ia
mengaum dan menyerang Yeo Wool. Leher Yeo Wool dicekiknya.
Yeo Wool mencoba menenangkan Kang Chi dan menerangkan kejadian tadi
siang. Kang Chi pun teringat kejadian itu. Yeo Wool menunjukkan gelang
Kang Chi yang ia lepas dan meminta Kang Chi untuk memakainya kembali.
Kang Chi masih ragu namun Yeo Wool dalam kesakitannya berkata, "Kang
Chi-ya.."
Kata-kata itu seakan menyadarkan Kang Chi. Dan Kang Chi pun menurut
dengan ia mengulurkan tangan kirinya untuk dipakaikan gelang kembali.
Setelah itu Kang Chi pun pingsan dan tubuhnya menjatuhi tubuh Yeo Wool.
Gon datang dan melihat luka di tangan Yeo Wool. Gon marah dan berniat
untuk memberitahukan hal ini pada ayah Yeo Wool. Tapi Yeo Wool berhasil
mencegahnya.
Tae Soo melihat mereka dan pandangannya melembut. Ohh.. no.. benar-benar Yeo Wol-kah gadis yang disuka Tae Soo?
Kang Chi? Tertidur dan ngorok seperti ba*i. Terserah mau diisi huruf b atau y..
Sementara itu tawaran perdamaian dari Chung Jo tak ditanggapi baik oleh
para seniornya. Chung Jo malah disiram arak. Wol Sun melepaskan bajunya
dan menyuruh Chung Jo untuk mencucinya. Para gisaeng lain mengikuti
tindakan Wol Sun.
Chung Jo pun mencucinya, namun saat ia sedang menjemurnya, para gisaeng
muncul dan menjatuhkan baju mereka yang sudah bersih itu. Walau kesal,
Chung Jo hanya bisa menahan sabar. Ia pun mencucinya kembali.
Malamnya, Soo Ryun muncul di hadapan Chung Jo yang tertidur kelelahan
karena mencuci lagi baju para gisaeng itu. Soo Ryun pun mengajak Chung
Jo ke ruang musik. Di sana ada beberapa drum yang pernah ditabuh Soo
Ryun di episode 1. Soo Ryun mengatakan kalau menjadi gisaeng mungkin
merendahkan martabat, tapi jadilah yae-gi, gisaeng yang mempelajari
seni.
Whooa.. cool.. another version of Hwang Jin Yi.
Paginya bagian medis melaporkan kalau Kang Chi menghilang, membuat semua
panik. Dan salah satu murid, Sung, tak sengaja menemukannya. Ternyata
oh ternyata.. Kang Chi menghilang ke dapur dan makan kentang rebus
setampah. Lapaarrr.... sepertinya perut Kang Chi yang tertusuk itu
selain mengeluarkan darah juga mengeluarkan makanan.
Kang Chi meminta makanan lagi pada Sung tapi Sung berkata kalau ia tak
berwenang untuk memberinya makanan. Kang Chi pun mengatai orang yang
berwenang itu dengan pelit. Namun orang yang berwenang itu muncul dan
memukul kepala Kang Chi. Orang itu ternyata kakek tua yang saya lihat di
episode 8 sedang menyapu halaman saat Tae Soo sadar, yang memakai
cincin di jarinya.
Tak hanya kakek itu yang memukul kepalanya, tapi juga Yeo Wool yang
menemukannya. Yeo Wool pun menjewer telinga Kang Chi dan membawanya
pergi, membuat kakek dan Sung geli. Namun Sung heran, bagaimana Kang Chi
bisa sembuh dengan sangat cepat, ya?
Yeo Wool memarahi Kang Chi karena Kang Chi tak berpura-pura sakit
setelah terluka parah karena itu membuat kedoknya gampang ketahuan. Tapi
Kang Chi membuatnya berhenti marah dengan berterima kasih karena Yeo
Wool mengambil gelangnya dan menyembuhkannya. Walau begitu, ia meminta
Yeo Wool untuk tak melakukannya lagi karena akan membahayakan jiwa Yeo
Wool.
Kang Chi dibawa menemui Dam Pyung Joon. Tae Soo pun dibawa ke ruangan
itu, namun dengan mata tertutup yang berguna untuk menekan keinginan Tae
Soo yang ingin membunuh Kang Chi. Dam Pyung Joon mengatakan mereka
berdua akan menjadi murid di sini dan meminta Kang Chi untuk menghindari
Tae Soo, dan ia juga meminta Tae Soo untuk menekan pengaruh di
kepalanya yang menyuruhnya untuk membunuh Kang Chi.
Tapi Kang Chi tak mau, "Apa kau kemarin ingin membunuhku hanya karena
hipnotis? Dan aku harus menghindarimu?" Yeo Wool mencoba menenangkan
Kang Chi tapi ucapan Kang Chi semakin keras karena marah, "Chung Jo dan
Han No mengambil resiko untuk menyelamatkanmu, tapi tidak untuk kondisi
seperti ini! Jadi kau harus mengalahan hipnotis itu. Tak peduli kau mau
menusukku atau kau tak ingin menemuiku, yang pasti aku tak akan
menghindarimu!"
Tae Soo menunjukkan peta kamar tempat penyimpanan harta keluarganya. Ada
5000 nyang di kamar rahasia itu yang harus diambil tanpa sepengetahuan
Jo Gwan Woong.
Sementara itu bekas tongkat yang tertancap di ruangan Jo Gwan Woong
merusak lantai dan Jo Gwan Woong menyuruh tukang untuk memperbaiki
ruangan itu sekaligus memperbaruinya. O ohh..
Ternyata tukang itu adalah orang Dam Pyung Joon yang langsung melaporkan
semuanya. Ternyata Dam Pyung Joon sudah menduga Jo Gwan Woong akan
mencari orang untuk memperbaiki setelah Lee Soon Shin mengatakan kalau
Kang Chi telah menancapkan tongkat di bekas kamar almarhum Tuan Park.
Kang Chi yang sudah kelaparan harus menahan gondoknya karena dia sebagai
murid baru hanya mendapat bubur. Lauknya? Kecap.LOL. Ia bertanya siapa
yang memutuskan seperti itu? Siapa lagi kalau bukan kakek penanggung
jawab.
Hahaha... kesel banget si Kang Chi. Kang Chi langsung menemui kakek itu
yang katanya punggungnya sakit. Kakek itu bersedia memberi Kang Chi
ayam jika Kang Chi bisa mengambil sapu dari tangannya.
Ternyata tak semudah itu mengambil sapu dari kakek tua yang punya sakit
punggung. Malah tangan, kaki, perut dan kepala Kang Chi yang terkena
pukulan si kakek itu yang ketawa-ketawa menghadapi Kang Chi. Setelah
menang kakek itu baru mengaku kalau ia bernama Gong Dal dan ia adalah
salah satu dari empat guru senior yang ada di sekolah ini.
LOL, ada 3 lagi yang kaya si Kakek ini? Cool... Tambah babak belur dong Kang Chi di sini.
Yeo Wool dan Gon akan pergi ke penginapan untuk mengambil 5000 nyang
itu. Sementara Kang Chi? Kang Chi ada di dapur dan membersihkan mangkuk
dan piring di bawah asuhan Kakek Gong Dal. Kakek Gong Dal ingin taruhan
dengan Kang Chi. Ia akan memberi makan enak pada Kang Chi jika Kang Chi
bisa mengambil sesuatu dari Lee Soon Shin. Kan katanya Kang Chi dekat
dengan Lee Soon Shin, bukan? Kang Chi pun bersedia.
Ruangan Jo Gwan Woong sedang diperbaiki, maka Jo Gwan Woong menginap di
Chunhwagwan. Di sana ia bertemu dengan Chung Jo yang sedang mengepel. Ia
mendekati Chung Jo dan memuji kecantikannya. Eww...
Yeo Wool dan Gon berhasil menyusup ke dalam kamar Tuan Park yang
direnovasi dengan menyamar sebagai pekerja. Tapi betapa kagetnya mereka
melihat Kang Chi sudah duduk di sana. Ternyata Kang Chi mengikuti
mereka.
Kang Chi melihat wajah Yeo Wool berkeringat. Ia pun memegang dahi Yeo
Wool dan menyadari kalau kalau Yeo Wool sakit. Tiba-tiba terdengar suara
kepala pengawal. Yeo Wool dan Kang Chi bersembunyi di balik lukisan
yaitu di dalam ruang rahasia.
Tanpa sengaja Yeo Wool tersandung sesuatu dan hampir saja terjatuh kalau saja Kang Chi tak menangkapnya.
Kepala pengawal itu mendengar suara di balik lukisan dan curiga. Gon juga terkejut dan bingung bagaimana menjawabnya.
Kang Chi dan Yeo Wool? Juga terkejut. Karena satu tangan Kang Chi
menahan punggung Yeo Wool agar tak terjatuh, dan tangan satunya? Mmm...
ada di dada Yeo Wool.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar