Spoiler Gu Family Book Episode 3
Setelah melihat butiran cahaya biru itu, Biksu So Jung langsung pergi ke
goa tempat tinggal Wol Ryung. Dan ia bertemu dengan Seo Hwa yang hanya
terpaku diam. Biksu So Jung kemudian memberikan pisau kayu Wol Ryung dan
menjelaskan Wol Ryung tak mau menggunakan pisau itu untuk membunuh Seo
Hwa.
Seo Hwa shock mendengar itu. Seo Hwa pergi menemui Jo Gwan Woong, dan
mencoba membunuhnya. Tapi ia hanya bisa melukai wajahnya. Dan saat ia
kedua kali mencobanya, pengawal Gwan Woong malah membunuhnya
Bagaimana dengan bayi Seo Hwa? Ternyata Seo Hwa meninggalkan bayi itu
beserta sebuah surat pada biksu So Jung. Dan yang melarung bayi itu
adalah Biksu So Jung yang kemudian berhasil menemukan Park Mu Sol, orang
yang akan membesarkan bayi yang akhirnya diberi nama Choi Kang Chi.
Biksu So Jung menyelipkan gelang ke tangan Kang Chi dan meminta Mu Sol
untuk tak melepas gelang itu sebelum Kang Chi berumur 20 tahun, jika
tidak keberuntungannya akan lenyap.
Memang keberuntungan Mu Sol langsung berlipat ganda yang membawanya
menjadi pengusaha hotel yang sangat sukses. Hal itu menjadi kisah yang
terkenal dan sekarang sedang dituturkan oleh tukang cerita kota. Yeo Wol
mendengarkan cerita itu dan bertanya bagaimana dengan si bayi?
Bayi Kang Chi pun tumbuh besar dengan sukses. Sukses bandelnya. Kali ini
ia berseteru dengan sekelompok preman. Dan Park Tae Soo, putra Mu Sol,
maju untuk menghadapi para preman yang kesal dan ingin menangkap Kang
Chi.
Kang Chi ternyata sedang menemui Chung Jo, adik Tae Soo, yang sedang
berdandan untuk menemui calon ibu mertuanya. Kang Chi bertanya apakah
Chung Jo benar-benar ingin menikah, dan Chung Jo mengiyakan, karena
pernikahan ini akan memuluskan niat ayahnya untuk berpolitik.
Ibu Chung Jo ternyata tak menyukai Kang Chi. Ia mengingatkan Chung Jo
untuk tak bergaul dengan Kang Chi yang berkasta lebih rendah daripada
mereka. Dan Kang Chi mendengarnya dari atap.
Kang Chi akhirnya bertemu dengan para preman itu. Tak seperti Tae Soo
yang mencoba menyelesaikan dengan jalan damai (menawarkan kompensasi 10
nyang dan akhirnya menjadi 30 nyang), Kang Chi malah meletakkan sapu
dengan posisi berdiri dan meminta para preman itu untuk mengambil sapu
itu. Jika berhasil, maka 50 nyang akan menjadi milik mereka.
Para preman itu malah menyerang Kang Chi, dan perkelahian pun terjadi
dan membuat keributan di tempat pertemuan Chung Jo dan ibu mertuanya.
Untung ayah mereka, Park Mu Sol datang. Para preman itu langsung diberi
50 nyang dan menyuruh Kang Chi berlutut.
Mu Sol tahu kalau Kang Chi berkelahi karena melihat suatu ketidakadilan.
Walau begitu, ia tetap menyuruh Kang Chi untuk berlutut dan meminta
Kang Chi agar bisa bersikap dewasa karena ia hampir 20 tahun dan
diharapkan untuk membantu Tae Soo mengelola hotelnya.
Ketidaksukaan ibu Chung Jo ternyata bermula dari kedatangan bayi Kang
Chi. Malam itu, ia kesal karena suaminya membawa seorang bayi yang tak
dikenal padahal ia sedang hamil tua. Saat mereka berdebat, Kang Chi
menangis karena ia terluka, terantuk tempat lilin saat dipegang oleh
Chun Ho. Tak sengaja gelang Kang Chi terjatuh.
Namun yang mengagetkan, luka yang diderita Kang Chi sembuh dengan
sendirinya. Dan ibu tiba-tiba merasakan kontraksi dan akan melahirkan.
Setelah Mu Sol menemukan gelang itu dan memakaikan lagi pada tangan Kang
Chi, terdengar suara anaknya lahir dan kabar kalau kapal dagangnya yang
dikabarkan hilang, ternyata pulang dengan selamat. Kang Chi memang bayi
yang membawa keberuntungan.
Kang Chi yang masih berlutut ditemui oleh Chung Jo. Kang Chi
membicarakan tentang pengorbanan Chung Jo yang menikahi pria demi
keluarganya dan bertanya apakah Chung Jo menyukainya. Kang Chi akan
menghitung hingga hitungan ketiga dan Chung Jo harus menjawabnya.
Pada hitungan kedua, Chung Jo mengecup pipi Kang Chi yang hanya bisa terpana dan Chung Jo pun buru-buru pergi.
Dan kejadian itu disaksikan oleh ibu Chung Jo.
Yeo Wol sedih dan terpuruk setelah mendengar ramalan seorang nenek
peramal yang mengira Yeo Wol pria, dengan mengatakan kalau Yeo Wol tak
akan dapat menemukan seorang wanita sebagai jodohnya. Saat Yeo Wol
mengatakan kalau ia adalah wanita, nenek itu malah berseru, "Itu bahkan
lebih buruk! Pria mana yang mau dengan wanita sepertimu? Pria suka
dengan wanita yang lemah lembut dan cantik."
Dan Biksu So Jung yang ada di belakang mereka, mencoba membaca garis
nasib Yeo Wol. Dan ia mengatakan kalau Yeo Wol harus menghindari
seseorang yang akan ia temui di dekat pohon sakura di saat bulan sabit.
Mu Sol segera pergi setelah mendapat secarik pesan. Ia kemudian
menemui Dam Pyung Joon, dan mereka membicarakan Gwan Woong, yang
sekarang amat sangat korup dan sekarang sedang menuju ke daerah mereka.
Dan selama perjalanan Jo Gwan Woong itu, terjadi beberapa pembunuhan
yang tak terpecahkan. Pyung Joon memperingatkan Mu Sol akan kemungkinan
hotel Mu Sol yang akan menjadi target Gwan Woong.
Dan Gwan Woong terlihat melakukan perjalanan menuju daerah mereka. Yeo Wol dan Gun ternyata memata-matai Gwan Woong.
Kang Chi yang dihukum dengan memeriksa setumpuk buku sangatlah kesal.
Dan saat ia mendapat pesan dari pelayan Chung Jo, ia langsung kabur.
Namun ternyata pesan itu bukanlah dari Chung Jo, melainkan dari ibu
Chung Jo yang menyuruh Kang Chi untuk pergi dari keluarga Park. Tapi
Kang Chi berkilah kalau keluarga itu adalah keluarganya. Tapi ibu Chung
Jo tak mau mendengar dan para penjaga mengikat dan mulai memukulinya
walaupun para penjaga itu melakukannya dengan enggan. Mereka mengenal
sangat dekat dengan Kang Chi.
Kang Chi mencoba kabur walau sebelumnya wajahnya sempat ditaburi bubuk
yang mematikan. Tapi Kang Chi tak mati, hanya terbius. Para penjaga itu
mencoba menahan Kang Chi yang lemah. Tak diduga muncul Yeo Wol yang
mengira penjaga itu adalah anak buah Gwan Woong.
Yeo Wol pun berkelahi dengan para penjaga itu. Mereka pun lari dan tak
sengaja topi Yeo Wol terlepas dan rambut Yeo Wol pun terurai. Kang Chi
yang sedang dalam kondisi lemah dan tak sadar, melihat Yeo Wol dan
mengira Yeo Wol adalah Chung Jo.
Ada penjaga yang berhasil mengejar mereka, dan mencoba menebas Yeo Wol
dengan pedangnya. Kang Chi langsung memutar tubuh Yeo Wol dan memukul
penjaga itu hingga terjatuh. Kang Chi memegang pundak Yeo Wol dan ia
membelai pipi Yeo Wol sambil berkata, "Jangan khawatir. Aku, Kang Chi,
akan melindungimu."
Kang Chi pun pingsan di pelukan Yeo Wol. Yeo Wol melihat sekeliling dan
menyadari sesuatu, "Pohon sakura yang berada di bawah bulan sabit."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar