Lee Soon masuk ke sebuah ruangan cantik penuh bunga dan tanaman. Ia melihat seorang gadis berdiri tak jauh darinya. Ia semakin mendekat dan sanga gadis berbalik menatap kedatangan Lee soon. Dia Jang Ok Jung.
Lee Soon tak bisa melepaskan pandangan begitu saja. Namun sadar, ia menundukkan sedikit kepalanya.
Sekarang ia dan Jang Ok Jung berhadapan. Mereka saling menatap. Lalu Lee Soon sadar ia menatap terlalu lama^^
Ok Jung langsung bertanya, kau tunangannya bukan?
Lee Soon tentu terkejut, tunangan?
Lee Soon tertawa dan berguman, siapa tahu pertunangan ini benar-benar terjadi.
Ok Jung heran dan hanya menatap ke arah Lee Soon. Lee Soon kembali menatap Ok Jung dan bertanya, apa mungkin mereka pernah bertemu sebelumnya, karena ia merasa wajah Ok Jung tidak asing.
Ok Jung lalu bertanya apa mereka bisa memulainya. Lee Soon kembali heran, memulai apa?
Ok Jung mengatakan ia akan mengambil ukuran Lee Soon, karena ia akan membuat pakaian untuk Lee Soon.
Lee Soon heran, pakaian? kau akan membuatnya untukku?
Ok Jung tersenyum dan mengatakan ia diberitahu begitu oleh nona itu.
Lee Soon berfikir dan mengambil kesimpulan sendiri, Ohhh, jadi dia ingin tahu seberapa baik kemampuan menantunya menjahit.
-Ingat, Lee Soon pikir ini adalah suruhan ibunya, dimana ia menemui calon istrinya-
Ok Jung mengukur lingkar dada, pinggang, bagu, tangan dal lain-lain.
Lee Soon bergumam : Seorang wanita yang dibesarkan dengan sendok perak dimulutnya, dengan wajah seperti itu, bahkan kemampuan menjahit.
Ok Jung kembali mengukur lingkar pinggang Lee soon, sehingga seolah ia memeluknya, bahkan wajah mereka sangat dekat. Lee soon nggak tahan lagi dan menarik tangan Ok Jung, ia bertanya apa Ok Jung tidak malu meletakkan tangan di badan pria seolah-olah ia adalah wanita?
Ok Jung tertawa dan berkata, Sama seperti seorang tabib yang tidak memilih pasien yang dia obati begitu juga dengan penjahit.
Lee Soon makin heran, penjahit?
Gadis itu (sepertinya dia nih yang jadi calon istri Dong Pyung) bertanya apa Ok Jung sudah selesai mengukur Lee Soon. Ok Jung mengiyakan. Gadis itu lalu meminta Ok Jung membuatkan, 4 pakaian dalam untuk dipakai dibawah mantel dalam warna kuning, putih, hijau dan biru. Aku juga butuh beberapa pakaian untuk dipakainya di istana. Dan karena kau tak pernah tahu, buatkan juga jubah yang bagus untuknya.
Ia juga minta Ok Jung membuatkan apa yang menurutnya bagus.
Ok Jung mengerti dan meninggalkan ruangan itu, sebelumnya ia sedikit melirik ke arah Lee soon.
Sementara lee soon terus memandangi kepergian Ok Jung.
permaisuri sangat marah dan menyuruhnya pergi.
Ayahnya berkata mendengar puterinya mengatakan hal itu, ia merasa kalau dirinya sungguh tidak sabaran.
In Hyun kemudian mengatakan tentang kekhawatirannya akan ibunya.
Dong Pyung : Ada pepatah lama mengatakan mengenai bagaimana seseorang bisa membuat kesalahan tentang yang lain tapi tidak ketika mengenai pengantinnya. Mungkin semua itu hanya omong kosong. Siapa yang tahu semuanya bisa menjadi seperti ini?
Lee Soon : Meskipun kali ini adalah kesalahan tapi jika kau mengulangi kebetulan lumayan sering, itu bisa berubah menjadi takdir. Ini bisa menimbulkan masalah baru.
Dong Pyung punya solusi, agar mereka tidak bingung bagaimana salah satu dari mereka segera menikah?
Tapi Lee Soon tidak setuju, karena ia tak bisa menikahi orang yang bukan tipe-nya. Ia juga mengatakan ada yang aneh dengan perasaannya hari ini.
Dong Pyung menebak, Apa kau membicarakan tentang kehilangan kesempatan melihat gadis takdirmu hari ini? Atau kau membicarakan gadis yang kebetulan kau temui hari ini?
Lee Soon tertawa, ia mengatakan ia tak tahu, mungkin karena keduanya. Lee Soon berfikir lagi dan mengatakan, wanita itu, ia merasa pernah melihatnya sebelumnya, ia bertanya-tanya dimana ia pernah melihatnya.
Ok Jung mengatakan kalau ini adalah keberuntungannya. Ia membawakan sejumlah uang seperti yang diminta waktu itu.
Ny itu membukanya lalu menutupnya lagi, ia menolaknya. Ok Jung bertanya kenapa, dulu ny itu mengatakan akan melepaskan ibunya jika ia membayar sejumlah itu pada nyonya itu. Ny itu mengatakan ia juga tak ingin bersama dengan ny. Yoon, tapi ia tak bisa melepaskannya.
Ok Jung bertanya kenapa, ny. itu ingin memberikan alasannya, tapi kemudian ia menyuruh Ok Jung bertanya pada paman Ok Jung saja.
Sebuah kilas balik, ny itu mengagumi perhiasan yang banyak, yang diberikan oleh paman Ok Jung, Jang Hyun padanya.
-aku rasa itu perhiasan sebuah sogokan agar ny itu tidak melepaskan ibu Ok Jung-
Tapi pamannya mengatakan bukan dia yang melakukannya.
Ok Jung tak percaya akan hal itu, ia mengatakan bagaimana pun caranya, ia ingin hidup bersama dengan ibunya.
dengan tenang pamannya mengatakan jika Ok Jung ingin hidup bersama ibunya yang seorang budak, artinya Ok Jung juga harus menjadi budak. Apa Ok Jung yakin bisa mengatasinya?
Ok Jung terlihat sedih dan mengatakan ia tak akan bisa mengatasi hal itu. Tapi ia akan meninggalkan Joseon bersama ibunya dan hidup di China. Ia sudah mengirim surat pada kakaknya di China.
Jang Hyun mengerti kalau Ok Jung akan membuka bisnis di China, ia kemudian bertanya, apa Ok Jung punya dana untuk itu?
Ok Jung mengatakan ia tahu kalau Jang Hyun ingin ia menjadi bayang-bayang. Tapi ketika aku memohon dan beralasan padamu setiap kali, kau membiarkanku dan bahkan kau mencari kakakku yang hilang untukku. Tapi, kenapa kau bertingkah seperti ini setiap kali aku mencoba kabur ke China bersama ibuku?
Jang Hyun terlihat berfikir dan mengatakan , Kurasa sekarang sudah saatnya bagiku untuk memberitahumu. Ada sesuatu yang ingin kucapai dengan bantuanmu. Maukah kau mengambil alih Joseon bersamaku?
Ok Jung terkejut mendengar hal itu. Bagaimana pamannya bisa memikirkan hal seperti itu, bagaimanamungkin gadis tak berharga seperti dirinya bisa?
Jang Hyun mengatakan kalau Ok Jung bukan tidak berharga, hanya Ok Jung yang bisa mmebuat impiannya menjadi kenyataan. Karena Ok Jung satu-satunya yang bisa menggantikan Hong Joo-nya.
Kemudian ia tersenyum sedikit dan bertanya, apa itu cita-citamu? Kau memanfaatkan putrimu, Hong Joo Unnie, membuatnya menjadi gadis istana dan sekarang aku...
Jang Hyun mengatakan ia sudah mempersiapkannya sejak lama. Dan ini adalah saatnya.
Ok Jung kesal dan berdiri. Ia menolaknya dengan tegas. Aku tidak akan menjadi bagian dari ambisimu ataupun bekerja sama denganmu dalam apapun. Tolong camkan itu.
Ok Jung kemudian meninggalkan ruangan itu. sementara Jang Hyun masih terlihat percaya diri akan hal itu. Ia tersenyum.
Lalu ia mendengar seseorang memanggilnya.
-7 Tahun Lalu-
Hong Joo mengatakan ia tak menyukai bunga terompet karena cerita dibaliknya sangat menyedihkan. Ok Jung heran, kenapa menyedihkan, padahal bunganya sangat cantik.
Mereka berjongkok didekat bunga terompet dan kemudian Hong Joo mulai bercerita, Pernah seorang gadis istana bernama Seo Hwa tinggal di istana kerajaan. Si cantik dan baik hati Seo Hwa segera dia disayangi oleh kaisar. Namun itu hanya untuk satu malam. Seo Hwa di pindahkan ke pelosok desa yang jauh wilayah hukumnya dan kaisar sepenuhnya melupakannya. Namun Seo Hwa, dia terus merindukan kaisar jadi dia memandangi dinding setiap hari berharap mendapatkan bayangan dari kaisar. Lalu dia menjadi sakit karena sakit hati dan setelah meninggalkan pesan untuk menguburnya di dalam dinding dia mati.
Ok Jung kasihan dengan kisah Seo Hwa.
Hong Joo melanjutkan, Tak lama setelah kematian Seo Hwa bunga yang mirip dengannya bermekaran di dinding. Dan bunga itu disebut sebagai bunga terompet. Itulah... takdir dari gadis istana.
Ok Jung bertanya, takdir gadis istana?
Hong Joo : Kecuali kau diberikan perhatian khusus kau perlahan-perlahan mati karena kesepian.
Hong Joo tersenyum dan mengatakan sebenarnya ia jatuh cinta pada pria lain dan bukan raja. Ia tak akan menunggu seperti Seo Hwa. Karena yang terpenting adalah apa yang diinginkan hatiku.
Ok Jung tersenyum dan ia setuju, Itu juga yang ingin kulakukan! Tapi kami selalu dikejar oleh pemburu bayaran dan aku harus selalu bersembunyi di kamar loteng yang sesak. Aku takut.
Hong Joo menghela nafas dan memberikan Ok Jung gantungan untuk Hanbok. Ok Jung sangat senang menerimanya.
Hong Joo mengatakan ia ingin sekali pergi ke tempat dimana yang lain menjahit, tapi ayahnya menyuruhnya segera kembali ke istana.
Hong Joo mengatakan kalau ia ingin segera menemui seseorang disana dan minta Ok Jung merahasiakannya.
Terjadi pengrebekan kamar dimana akhirnya diketahui bahwa pangeran Boksun tidur dengan gadis istana. Dan permaisuri mendengar hal itu. Ia cukup terkejut tapi saat tahu gadis itu adalah puteri Jang Hyun, ia jadi merasa itu adalah hal yang bagus.
Karena ia tak suka dengan Jang Hyun dan juga tak suka dengan pangeran Bok Sun.
Yang menjadi penyidik adalah ayah In Hyun.
Pangeran Bok Sun mendatangi biro penyelidikan dan mengatakan yang sebenarnya, kalau merekalah yang saling menyukai.
Hong Joo senang melihat Bok Sun datang, tapi ia tetap mengataakn kalau ia yang menggoda pangeran. Sementara pangeran Bok sun tetap bersikeras kalau mereka melakukannya karena saling suka.
Tapi ayah In Hyun tak mau mendengarkan, ia ingin BokSun lah yang mengakuinya sendiri.
Pangeran dibawa paksa dari sana dan Hong Joo dipukul lagi dan diberi stempel panas lagi sampai mengaku.
Ayah Ok Jung tak menyerah dan tetap memohon. Jang Hyun membungkuk dan mulai bicara, Bahkan jika kau tak bisa menjadi bangsawan dengan latar belakang keluarga terhormatmu, apa tidak cukup bagimu mempermalukan keluarga dengan menikahi gadis budak rendahan dan sekarang kau membawa petugas istana di keluargaku? Saat ini nyawa putriku di ujung tanduk. Jangan menimbulkan bahaya lagi, dan enyahlah dari hadapanku.
Ok Jung mengatakan pada ibunya kalau dia baik-baik saja. Ok Jung menatap Jang Hyun yang menatap ayahnya dengan tatapan kesal + jijik.
Tapi akhirnya ia bicara, Sudah diputuskan bahwa keluargamu tak akan diterima oleh keluarga manapun lagi. Jangan pernah datang kemari lagi.
Para pemburu budak mencari dan mencari mereka. Ayah Ok Jung mulai batuk dan sepertinya pemburu itu mendengarnya. Hee Jae, kakak Ok Jung khawatir tempat persembunyian mereka ketahuan, jadi ia memutuskan mengorbankan dirinya sebagai umpan agar ayah, ibu dan kakaknya selamat. Ia berjanji akan menemui mereka nanti.
Ia minta Hong Joo bertahan sebentar lagi.
Ia melemparkan kotak perhiasan itu dan menuduh Jang Hyun melakukan konspirasi bersama pangeran BokSun.
Wew. Ayah In Hyun cukup menyeramkan juga ternyata, menyebalkan, ia berbisik di telinga Jang Hyun, Di dunia ini ada yang disebut sebagai perintah dan tingkatan. Sama seperti perbedaan antara langit dan bumi ada perbedaan tingkatan di Joseon. Perbedaan antara bangsawan dan rakyat jelata. Tapi putrimu yang rendah memberikan tubuhnya dengan seseorang dari keturunan kerajaan. Itu tak bisa dimaafkan! Tapi karena kau berpikir kau punya uang, kau membawa ini padaku seperti ini dan memintaku untuk memaafkannya setelah menyebabkan kekacauan pada perintah alam hanya karena dia putrimu?
Jang Hyun tetap mencoba bersabar dan mengatakan kalau bagaimanapun puterinya adalah manusia.
Tapi ayah In Hyun tetap menolak dengan kata-katanya yang cukup menusuk. Ia bahkan mengatai Jang Hyun sebagai kotoran.
Dan dari sinilah dendam itu bermula.
Ia menggantung dirinya sendiri dengan menyobek hanboknya.
Pangeran BokSun dan Jang Hyuk mengunjunginya di penjara.
Jang Hyun dan pangeran kelihatan Shock. Jang Hyun memeluk kaki puterinya yang masih tergantung dan menangis histeris memanggil nama puterinya.
Keluarga Jang masuk ke rumah keluarga Hyun. Dan Hyun Chi Soo muncul, bertanya ada apa pada ibunya.
Ibu menyuruhnya membawa keluarga Jang masuk dan ia akan membuat makanan.
well, pandangan pertama, dan aku rasa Chi Soo sudah menyukai Jang Ok Jung^^
Mereka akan menangkap Ibu dan ok Jung meski ayah sudah memohon. Tapi mereka tidak mendengarkan. Terjadi pertarungan yang cukup sengit, dan Ok Jung akan dibawa. Ok Jung menangis dan ibu memohon agar puterinya tidak di bawa.
ayah yang tadi terjatuh karena diinjak berdiri dan mengeluarkan bukti bahwa Ok Jung bebas dari status budak. Jadi mereka tak bisa membawanya. Ibu terkejut mengetahui hal itu. ayah mengatakan ia mengumpulkan uang untuk membayar agar Ok Jung bebas dari status budak, dan Ok Jung sudah terdaftar menjadi keluaragnya dan mereka tak bisa membawanya.
-Ayah tak mengeluarkannya sejak dulu karena ia hanya punya surat atas nama Ok Jung, bukan istrinya. Jadi istrinya masih tetap budak-
Ok Jung ingin mengejarnya tapi ny. Hyun menahan Ok Jung. Ibu terus diseret dan meminta keluarga Hyun menjaga Ok Jung untuknya.
Ok Jung masih mennagis dan ny. Hyun mengatakan kalau nanti Ok Jung akan bisa bertemu lagi dengan ibunya.
Ok Jung menangis makin jadi. Ny. Hyun dan Chi soo menatapnya dengan kasihan.
Ayah menyentuh wajah puterinya dan mengatakan betapa malangnya nasib anaknya.
Dengan terbata-bata ia minta Ok Jung menemukan ibunya dan juga kakaknya nanti. Lalu ayah meninggal dunia.
Ok Jung menangis di pelukan ayahnya.
-Aku juga nagis nih, aih, tissu mana tisssuuuu-
Jang Hyun mengatakan selama waktu itu ia akan fokus membangun markan untuk pangeran.
Tapi pangeran tampak masih belum setuju, ia belum yakin melakukan pemberontakan.
Jang Hyun tahu kalau sebenarnya itu adalah impian Pangeran. Tak perlu jauh-jauh, cukup melenyapkan permaisuri Joo dan pangeran Lee Soon.
Pangeran masih tidak setuju dengan hal itu. Jang Hyun mengatakan ia tidak takut dengan apapun, apa yang ditakutkan seorang ayah yang kehilangan puterinya?
Jang Hyun mengatakan kalau ia akan mendanai semuanya, tapi janjikan satu hal, Seseorang dari keturunanku yang membawa darah dari budak perkenankan dia melahirkan bayi yang bisa menduduki takhta suatu hari nanti.
Pangeran mengatakan kalau Jang Hyun sudah tidak punya puteri lagi.
Tapi Jang Hyun dengan PD mengatakan, Tapi aku punya anak lain dalam keturunanku. Meskipun dia bukan putriku, dia bagian dari keluargaku dan keturunanku. Tolong pastikan kau membiarkanku agar anak itu melaksanakan keinginanku.
Ok Jung mengatakan kalau ia hanya mengingat bagaimana pakaian saat kakeknya meninggal dulu, jadi ia mencoba membuatnya.
ny. Hyun melihat lagi jahitan Ok Jung dan berkata, Jahitan pertamamu adalah pakaian untuk pemakaman ayahmu.
Hari itu hujan lebat, Ny. Hyun dan Chi soo juga ikut mengantar ke pemakaman.
Mereka hampir melewati pintu dan disana sudah menunggu Jang Hyun.
Ia melihat Ok JUng dan tersenyum. Ia mendekati gadis itu yang diguyur hujan dengan wajah sedih.
Ia bertanya, kau Jang Ok Jung?
-END-
Komentar :
Aigoooooooo.
Apa ini????!!!
Jang Ok Jung yang aku kenal dalam drama Dong Yi adalah orang yang licik dan menyebalkan, kali ini aku malah kasihan padanya. Sungguh. Jika kita tahu orang lebih dalam aku rasa ada sisi yang membuat kita akan merasa simpati. Aku mendapatkannya dalam drama ini.
Mungkin benar, drama ini banyak di rekayasa, meskipun aku nggak tahu bagaimana kehidupan sebenarnya, tapi aku merasa mungkin memang begini, kecuali bagian jahit menjahit dan fashion.
Mengikuti kisahnya membuatku sangat sedih dan simpati. Aku baru tahu lho kalau dia adalah anak seorang budak. suer, soalnya aku mengikuti drama yang ada dianya full, cuma di Dong Yi, itu pun saat ia sudah masuk istana. Jadi nggak terlalu jelas kisahnya. Kasihan sekali, jika ibu budak maka anaknya adalah budak, meskipun bapaknya bangsawan. Dikejar-kejar setiap hari, berlari terus menerus. aku rasa itu sebuah kehidupan yang menyedihkan. apalagi ayahnya meninggal, ibunya di tangkap dan kakaknya menghilang, aku salut kalau dia nggak depresi.
Aku nggak menyangka kalau awalnya yang membuat Ok Jung menjadi jahat adalah paman jauhnya. ambisi pamannya membuat Ok Jung jadi di benci nih. Tapi apa kenyataannya memang begitu ya, aku nggak tahu sejarah korean nih, hehehhe. Malas juga searchingnya di google, padahal banyak.
Mungkin karena baru episode pertama, kita lihat perkembangannya nanti.
Tapi aku malah tertarik pada hubungan In Hyun dan Dong Pyung. Kenapa nggak mereka aja yang jadian? HAHHAHAHA.
sebenarnya hal seperti itulah yang disebut takdir bukan? Harusnya nggak ketemu malah bertemu. Semoga saja Dong Pyung punya hati sama In Hyun. Tapi di deskripsinya Dong Pyung punya hati sama Ok Jung sih.
Aku penasaran di episode 2 bagaimana Ok Jung dan Lee Hoon pertama kali bertemu. Aku harap pertemuannya cukup romantis tis tis^^.
Pemeran Ok Jung kecil cukup bisa membuatku simpati. adegan -adegan terakhir beneran membuatku menangis.
Di Episode pertama yang ingin aku puji pertama adalah Lee Sang Yeop! KEREEEEEEEEEEEN!!!!
Bagi Fans-nya di Nice Guy, silakan tonton drama ini deh. Senyumannya itu memikat banged. HAHHAHAH. Aku malah lebih suka dia dari pada Yoo ah In. Mian haee~
Dia digambarkan sebagai pangeran yang ceria, puitis, agak lebay dan aku suka. Rasanya seger deh nonton karena ada dia.
Lalu pujian yang kedua untuk karakter Jang Hyun, jahat banged sih, Sung Dong Il beda sangat dengan karakternya di Reply 1997. Wajahnya menunjukkan ambisi yang sangat besar. Aku sampai pengin mukul ni layar leppy gara-gara dia.
Kim Tae Hee juga OK kok! Ini pertama kalinya nonton drama Kim Tae Hee yang bukan dubbing, jadi suara asli Tae Hee unni kedengeran deh. aku rasa ia memang cocok nih memerankan Jang Ok Jung versi baik, heheheheh.
Wajahnya innocent dan cantik pula pakai hanbok^^
Kalau lagi baik kan seneng banged nulis, tapi kalau lagi nggak mood ya terlantar deh.
Semoga warna warni hanbok drama ini membuat hatiku berwarna warni juga^^
http://myls-koreanlover.blogspot.com/2013/04/sinopsis-jang-ok-jung-lives-in-love-e1_3958.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar