Selasa, 30 April 2013

Gu Family Book : Spoiler Episode 7





Yeo Wool terbelalak kaget melihat Kang Chi yang berubah menjadi monster dan reaksi pertama yang ia lakukan adalah lari. Di tengah jalan, ia bertemu dengan Gon dan menceritakan kejadian yang ia lihat.
Seluruh pengawal yang tadi mengerubungi Kang Chi sekarang tewas. Terhuyung-hyung Kang Chi pergi dari tempat itu, namun ia jatuh pingsan. 
Yeo Wool menemui ayahnya dan menceritakan tentang yang baru saja ia lihat tadi. Dam Pyung Joon langsung menghubungkan dengan kejadian 20 tahun yang lalu dan menduga Kang Chi adalah anak Wol Ryung. Lee Soon Shin ingin menemukan Kang Chi terlebih dulu sebelum Gwan Woong menemukannya. 
Sementara Gon yang khawatir dengan keselamatan Yeo Wool, mengatakan kalau ia akan membawa pasukan untuk mencari Kang Chi dan membunuhnya. Tentu saja Yeo Wool marah mendengarnya dan menganggap Gon tak berperasaan. Kang Chi adalah orang yang pernah menyelamatkan hidupnya.
Kepala pengawal melaporkan hilangnya seluruh anak buahnya pada Jo Gwan Woong. Ia juga melaporkan Tae Soo dan Kang Chi juga lenyap. Bukannya khawatir, Jo Gwan Woong malah merasa hal ini menarik karena ketujuh orangnya bisa lenyap karena Kang Chi. Ia menginginkan Kang Chi.
Biksu So Jung menemukan Kang Chi dan akhirnya menceritakan jati diri Kang Chi sebenarnya. Kang Chi kaget dan marah mengetahui ia adalah turunan siluman dan manusia. Begitu ia marah, matanya berubah menjadi hijau lagi dan ia pun mulai berubah. 
Ia berlutut dan memohon pada Biksu So Jung agar mengubahnya kembali menjadi manusia lagi karena ia tak bisa menemui Chung Jo atau yang lainnya jika dalam kondisi seperti ini. 
Yeo Wool mendengar semuanya, dan kembali shock.
Sementara itu Chung Jo ternyata di bawa ke rumah gisaeng Chunhwagwan. Tentu saja Chung Jo menolak menjadi gisaeng. Pemimpin Gisaeng masih Soo Ryun, dan Soo Ryun pun mengikat Chung Jo di pohon aib, sama seperti ia dulu pernah mengikat Seo Hwa 20 tahun yang lalu. Chung Jo pun terikat di sana kehujanan, dan ditonton oleh para warga sekitar. Kedinginan dan malu, ia berseru dalam hati, memanggil kakaknya dan Kang Chi.
Beberapa hari telah berlalu. Karena kelelahan, Chung Jo pun pingsan.
Saat sadar, Chung Jo sudah tak terikat di pohon lagi. Dan saat melihat makanan, ia langsung melahapnya. 
Soo Ryun yang ternyata ada di ruangan itu bertanya padanya, apakah Chung Jo mau memegang kehormatan kebangsawanannya? Jika memang iya, Soo Ryun akan mengikatnya kembali. Jadi apakah Chung Jo mau kembali terikat ke pohon atau makan bubur itu?
Chung Jo gemetar memegang sendok itu, dan menangis saat ia mengangkat sendok dan mulai memakan bubur itu. 
Biksu So Jung membawa Kang Chi ke Taman Cahaya Bulan, namun Kang Chi mogok makan. Yeo Wool yang terus mengikutinya, akhirnya turun tangan. Ia muncul dan memukul kepala Kang Chi, menyuruhnya makan. 
Kang Chi kaget melihat Yeo Wool dan heran melihat Yeo Wool tak menganggapnya aneh. Yeo Wool menjawab kalau tentu saja Kang Chi terlihat aneh. Tapi sebelumnya pun Kang Chi juga sudah aneh. Yang berubah darinya hanyalah warna matanya saja. Dunia tak akan berakhir karenanya. Maka dariitu, Yeo Wool menyuruh Kang Chi makan. 
Kang Chi tetap tak mau dan masih mogok makan, membuat Yeo Wool kesal. Ia memukul kepala Kang Chi lagi. Mereka pun bertengkar tentang takdir baru Kang Chi. Biksu So Jung melihat mereka berdua dan teringat akan ramalannya tentang Yeo Wool dan jodohnya. Ia pun bertanya-tanya, "Tak mungkin kan kalau gadis itu adalah.."
Jo Gwan Woong akhirnya menjadi pemilik Penginapan Seratus Tahun. Hmm.. dimiliki si Jo Gwan Woong ini bisa-bisa jadi Penginapan Seratus Hari, deh..
Dan semakin menambah luka, Nyonya Yoon dan para pelayan dibawa kembali ke penginapan untuk dijadikan budak. Tapi Nyonya Yoon tak mau tunduk dan malah berkata kalau Jo Gwan Woong memang menjadi pemilik penginapan ini, tapi Jo Gwan Woong tak akan pernah memiliki penginapan ini. 
Jo Gwan Woong marah dan mencabut pedangnya, mengancam Nyonya Yoon. Tapi Nyonya Yoon malah mengutuk kalau penginapan ini akan menjadi kuburan Jo Gwan Woong.
Dan Jo Gwan Woong pun membunuh Nyonya Yoon. Para pelayan menangisi kematian nyonya-nya. Sementara Jo Gwan Woong bertanya-tanya apa maksud Nyonya Yoon sebenarnya? 
Ruang harta itu masih belum terusik. Tak ada yang tahu mengenai hal ini.
Yeo Wool tersentak kaget mendengar auman dari dalam goa. Ia ingin masuk tapi dicegah oleh Biksu So Jung yang mengatakan dua pribadi Kang Chi sekarang sedang berperang di tubuh itu dan takdirnya yang menentukan apakah Kang Chi akan menjadi manusia atau tidak. Yeo Wool berseru menguatkan Kang Chi, "Jangan menyerah! Kau adalah Choi Kang Chi, dan jangan pernah lupakan nama itu!"
Kang Chi mendengar teriakan Yeo Wool dan sesaat matanya kembali normal, tapi saat itu juga amarahnya muncul dan ia pun mengaum lagi.
Biksu So Jung merasa manusia Kang Chi kalah dan menyarankan agar Yeo Wool pergi. Saat terdengar auman lagi, Yeo Wool pun mengikuti saran biksu So Jung. Yeo Wool kembali menemui ayahnya dan memohon agar ayahnya menolong Kang Chi. 
Wol Sun, salah satu gisaeng, menyuruh Chung Jo untuk menemui tamu. Dan tamu itu ternyata adalah Jo Gwan Woong. Chung Jo menolak untuk bertemu Jo Gwan Woong, membuat Wol Sun menamparnya karena tak patuh pada senior. Untung Soo Ryun datang dan menyelamatkan Chung Jo dan berkata kalau Chung Jo belum siap menjadi gisaeng.
Jo Gwan Woong mengatakan kalau Soo Ryun tak boleh mengulang kesalahan dua kali. Dan ia juga mengatakan kalau Soo Ryun sekarang sudah semakin tua, membuat Wol Sun tersenyum. Sepertinya ada yang ingin menggeser Soo Ryun dan menjadi pemimpin Chunhwagwan, deh. 
Masih dengan wujud keduanya, Kang Chi kembali ke kota, dan dicegat oleh Gon. Mereka pun bertempur. Gon berhasil melukai Kang Chi, tapi luka itu langsung sembuh. 
Kang Chi hampir mengalahkan Gon, namun tiba-tiba muncul Biksu So Jung yang melingkarkan gelang ke tangan Kang Chi. Kang Chi mencoba untuk melepaskannya. Tapi Biksu So Jung memperingatkan kalau Kang Chi melepas gelang itu lagi, maka Kang Chi tak akan pernah jadi manusia selamanya. 
Kang Chi pun akhirnya menyerah dan tetap memakai gelang itu. 
Kang Chi diikat dan Dam Pyung Joon akan menyerahkan pada pemerintah. Saat Yeo Wool protes, Dam Pyung Joon mengatakan kalau ini adalah rencana Lee Soon Shin. 
Maka Kang Chi pun sekarang berlutut di hadapan Jo Gwan Woong yang menuduhnya sebagai pembunuh Tuan Park. Hukumannya adalah hukuman mati, kecuali Kang Chi mau menjadi orangnya. Tentu saja Kang Chi menolak, dan mengatakan kalau ia siap mati asal diperbolehkan membunuh satu orang lagi, yaitu Jo Gwan Woong, pembunuh Tuan Park sebenarnya.
Hukuman mati pun diturunkan. Kang Chi sudah bersiap untuk melepas gelangnya, namun ada suara yang menghentikannya. Lee Soon Shin, yang memperkenalkan diri sebagai Komandan Perang Provinsi Jeolla. Jo Gwan Woong terkejut, lebih terkejut lagi saat mendengar Lee Soon Shin berkata kalau ada orangnya yang ditahan di sini, dan orang itu bernama Choi Kang Chi.
Jo Gwan Woong kaget, apalagi Kang Chi. Ia terpaku melihat Lee Soon Shin menghampirinya dan dengan hangat menyapanya, "Apakah kau baik-baik saja? Aku datang untuk menjemputmu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar