Ia menyalahkan hujan yang turun, alasan kenapa ia menatap kulit dibalik baju Ok Jung. HAHHAHHA.
Ia bertanya-tanya kenapa tiba-tiba ia harus melihat semua itu.
Lalu Lee Soon teringat kembali apa yang ia lihat. Ia bangkit dan menyadari kalau itu bukan karena hujan. Karena ia memang menatapnya sebelum hujan. HAHAHAHA.
Lee Soon galau dan mulai menedang-nendang kakinya dibalik selimut, kemudian ia terkejut saat menyadari Kasim Yang ada disana.
Kasim YAng mengatakan sejak awal ia memang ada disana. Lee Soon bertanya apa Kasim Yang mendengar semuanya. Kasim Yang mengiyakan, ia mengatakan kalau P.M. Lee Soon mulai gila.
lee Soon kesal dan menghela nafas.
Hyang Yi dan Kka Koong mengomentari Ok Jung yang tertusuk jarum dan bahkan mukanya memerah.
Ok Jung mencari alasan kalau ia hanyaaaa...
Hyang Yi dan kka Koong membantu Ok Jung berdiri, tapi Ok Jung tidak bisa berdiri dengan benar. Chi Soo memutuskan menggendongnya.
Ja Kyung yang juga ada disana tidak suka melihat hal itu.
-Wow, pemeran Chi Soo kuat juga ya, wkwkkwkwk-
Ja Kyung yang terbakar api cemburu pergi ke tempat latihan dan menggunting baju rancangan Ok Jung yang pertama dengan kesal.
Chi Soo berbalik ke belakang mendengar hal itu, kka Koong mengoreksi perkataannya, bukan membawa tapi mengadopsi.
Chi Soo menatap Ok Jung, Ok Jung juga menatapnya. Chi Soo lalu meninggalkan mereka.
Hyang Yi ingat Ja Kyung meninggalkan ruangan ini sebelumnya.
Ok Jung tampak sedih.
Lee Soon berkata ia merasa bersyukur, ia berhenti tepat sebelum hendak melakukannya. HAHHAHAHA.
Tapi Dong Pyung tidak suka dengan hal itu. Menurutnya, Jika seorang pria sudah berfikir, dia harus melakukannya apapun yang terjadi. Ia juga mengatakan kalau dirinya melakukannya semalam.
Lee Soon tertarik, jadi Dong Pyung mencium seseorang tadi malam? artinya ia akan segera mendapatkan seorang bibi?
Dong Pyung berfikir, kalau ia tidak berfikir sampai sejauh itu.
Lee Soon bertanya, jadi, kenapa kau menciumnya? Ketika kau tak punya niat untuk menikahinya.
Dong Pyung dengan enteng mengatakan tentu saja karena ia ingin menciumnya. Tapi Lee soon berpendapat lain, menurutnya, jika pria mencium wanita maka ia harus menjaganya dan menikahinya juga.
Dong Pyung kemudian bertanya, Bagaimana jika keluarga menentang itu setelah aku mencium seorang gadis? Pernikahan kerajaan bukanlah sesuatu yang bisa disetujui hanya karena kau mencium seseorang. Hanya karena aku berbagi ciuman suatu hari dengan tunanganku mendatang, Dan Aku harus menekan semua kepentinganku? yang terpenting dalam hidupku?
Lee Soon : Jika kau bisa bertahan...
Dengan yakin Lee Soon menjawab, Jika aku sendirian, Maka aku akan menanggungnya.
Tapi Dong Pyung lagi-lagi tak setuju, Itulah yang orang tanpa maksud akan melakukannya. Berapa banyak orang di negara ini menurutmu dapat menekan keinginan mereka untuk tujuh dosa yang mematikan? Aku yakin kau bisa menghitung semuanya dengan satu tangan.
Lee Soon akhirnya setuju dengan hal itu. Dong Pyung melanjutkan, Saat keinginan tiba-tiba menghampirimu, Jangan mencoba untuk menekannya dalam dirimu, dan panggil saja aku. Aku, dengan semua yang ku punya...
Lee Soon terkejut dan segera menutup mulutnya. Dong Pyung menatapnya sambil sedikit mengeluarkan lidah. HAHHAHAHA. Akan memperkenalkanmu kepada seorang gadis yang tepat.
Dong Pyung kemudian bertanya tentang gadis yang menarik hati Lee Soon, apakah ia seorang bangsawan tinggi yang mungkin menjadi puteri mahkota?
Lee Soon mengatakan mereka sudah berjanji bertemu lagi. Lee Soon mendekati Dong Pyung dan mulai menggenggam tangannya, memohon agar Dong Pyung menggantikannya lagi dan duduk di ruangannya, agar ia tak ketahuan.
Tapi Dong Pyung khawatir, bagaimana jika mereka ketahuan, dan ia akan di usir keluar istana.
Lee soon meyakinkan, kali ini ia tak akan pulang terlambat. Ia sudah membuat janji dan tak baik jika melanggar Janji.
Dong Pyung berdiri dan ia menolak lagi, tapi Lee Soon tetap memohon pada pamannya itu. akhirnya Dong Pyung setuju, tapi syaratnya Lee soon harus kembali tepat pukul 5.30.
Lee Soon senang dan memberinya kecupan di pipi. AIH. Tentu saja Dong Pyung merasa kesal^^
Ok Jung duduk di tumpukan jerami dan langsung melihat gambar hanbok sang gisaeng. Ia melihat garis uraian kain yang berbeda jika posisinya berbeda.
Lee soon menatap Ok Jung sambil tersenyum. Lalu ia sadar tujuannya kesana.
Ia mendekati Ok Jung dan menagih janji, kalau ia mengembalikan buku itu, maka Ok Jung akan menjahitkan bajunya yang robek.
Lee Soon lalu melemparkan bungkusan kain ke hadapan Ok Jung.
akhirnya ia duduk disamping Ok Jung dan membantunya memasangkan benang ke jarum jahit.
Lee Soon berusaha melakukannya sementara Ok Jung membantunya, wajah mereka saling mendekat saat mereka menyadarinya. Lalu ada suara ayam, dan entah kaget atau tidak, pada akhirnya Lee Soon mencium bibir Ok JUng. Cukup butuh waktu yang lama sampai mereka menyadari hal itu dan akhirnya ayam keluar dari kandangnya membaut keduanya kaget dan segera berlari dari kandang sambil berteriak.
Mereka berdua tampak gugup saat mata mereka saling bertemu. Lee Soon memulai percakapan dan bertanya apa Ok Jung punya permintaan.
Ok Jung mengatakan kalau didunia ini tak ada yang tidak punya permintaa. Saat Lee soon bertanya apa itu, Ok Jung menjawab kalau ia ingin emmakai pakaian khusus.
lee soon penasaran dan bertanya pakaian apa itu, Gaun atau atasan warna warni?
Ok Jung menggeleng. Ia mengatakan, Bukan sesuatu yang ditentukan oleh budaya negara, tapi pakaian yang dicuci sekali, Akan bersih meskipun seseorang dari kasta rendahan.
Lee Soon berkata tak ada pakaian seperti itu. Ok Jung mengatakan itu sebabnya ia berharap pakaian seperti itu ada.
Lee Soon mengatakan kalau hal itu akan sulit dikabulkan. Tapi kemudian ia memikirkan sesuatu dan mengatakan kalau itu tidak mustahil, Pakaian yang tidak panjang akan membuat anda terlihat rendah. Jika pakaian seperti itu, Aku rasa aku bisa mendapatkannya untukmu.
Ok Jung heran dengan kata-kata Lee soon.
Lee Soon mengeluarkan jari kelingkingnya dan menyuruh Ok JUng juga berjanji untuknya.
Ok Jung dan Lee soon akhirnya membuat janji jari kelingking^^
keduanya saling bertatapan dan tersenyum.
-BTW, ini lamaran bukan???-
Lee Soon mengajak Ok Jung bertemu lagi di tempat yang sama 4 hari lagi.
Ok JUng senang karena mereka akan bertemu lagi. Lee Soon mengatakan ia punya sesuatu yang sangat penting yang terjadi pada hari itu. Jadi ia akan datang secepatnya setelah menyelesaikan hal itu.
mereka berjanji bertemu lagi di bawah pohon itu.
Lee Soon lalu pergi meninggalkan Ok Jung setelah mereka saling melambai.
Sepertinya ini berhubungan dengan persekongkolan merusak tahta dan bla bla bla. Yang jelas mereka ingin raja berpihak pada salah satu fraksi.
Lee Soon tiba dan melihat hal itu. Ia terlihat sangat kesal.
Raja terlihat sangat sakit dan pikirannya sedang kacau, ia bingung, Jika aku Setuju dengan apa yang pihak barat katakan, Pihak Selatan akan mulai pemberontakan. Tapi Jika aku mengatakan Pihak Selatan benar. Maka pihak barat.... Aku...
Tiba-tiba raja hampir pingsan dan terjatuh. Lee Soon yang melihatnya segera masuk.
Lee Soon kesal dengan hal itu, karena ayahnya sedang sakit. Lee Soon mengatakan aia begini bukan karena ia putera mahkota, tapi karena ia seorang anak yang peduli pada ayahnya. apa ia salah melakukan itu?
Dengan tenang, menteri Min menatap Lee Soon dan mengatakan kalau Lee Soon salah.
Lee Soon berdiri dan berteriak ia tidak melakukan kesalahan.
Menteri Min mengatakan kalau selama pertemuan para gubernur Lee Soon sudah mengganggu seperti ini, dan itu melawan peraturan. Dan itu salah. Jika tahta tidak menegakkan hak kabinet, bagaimana bisa ada kebenaran dan keadilan?
Lee Soon makin kesal dan bicara, Lalu bagaimana dengan jubah raja? Semua kekuasaan berasal dari raja. Tapi melupakan hak raja, kau pikir semuanya masih bisa di capai asalkan kabinet tetap?
Raja mulia khawatir lagi melihat tindakan puteranya.
Min bertanya, apa itu yang sesungguhnya kau pikirkan? Semua kekuasaan datang dari raja?
Min menatap tajam pada Lee Soon, sementara Lee Soon juga menatap pada menteri Min. Tapi sepertinya ia menyadari sesuatu, bahwa raja memang dikendalikan oleh para menteri.
Raja melihat puteranya dengan nafas-nya yang sesak.
Permaisuri berlari masuk ke ruangan raja dan bertanya dengan khawatir, apa benar kabinet marah karena pangeran ikut campur dalam pertemuan terakhir. Itu sebabnya mereka menolak menghadiri ritual peresmian?
Raja terlihat sedih dan menutup matanya. Permaisuri berfikir untuk menemui kakaknya. Karena ini menyangkut putera mahkota, ia yakin kakaknya akan membantu.
Raja mengatakan kalau kaka permaisuri adalah bagian dari kaum bangsawan yang bukan bagian dari masalah ini. kejadian ini adalah signal halus mereka dalam pertempuran memperebutkan kekuasaan putera mahkota dimasa yang akan datang.
Ia ingat bagaimana Min memperingatkannya, bahwa kekuasaan bukan ada di tangan raja.
Lee Soon ingin pergi melihat keadaan di tempat upacara. Tapi kasim Yang menghalanginya. Meski begitu, ia tetap pergi.
Di ruangannya, menteri Min bergumam, Apakah kau sekarang tahu dari mana kekuatan berasal, pangeran Lee soon? Kekuasaan bukanlah hal yang datang dengan mudah. kekuasaan adalah sesuatu yang dimiliki oleh mereka yang tahu bagaimana menggunakannya.
Menteri Min tersenyum dengan licik.
Menteri Min sebagai pemimpin memaafkannya. Tapi kemudian semua orang mentertawakan lee soon yang merupakan penghinaan baginya.
Semua tertawa di hadapan dirinya. Tapi ia harus tetap menahan amarahnya.
Lee Soon berkata, Lihatlah, pangeran Dongpyung. Joseon bukan joseon yang sama seperti yang aku pikirkan semasa hidupku. Aku rasa kekuatan dan martabat raja datang dari dirinya sendiri. Tapi itu tidak terjadi. Kekuasaan raja yang dikerahkan oleh para anggota kabinetnya, Dan bahkan rakyatnya melemparkan pukulan dan saling berkelahi diantara mereka sendiri. Seperti aku, daripada menjadi raja yang diterima orang-orang licik seperti itu disana, Aku akan menjadi raja yang bisa diterima rakyat. Dan dengan demikian, Aku akan memastikan bahwa rakyat negaraku tidak kelaparan lebih lama lagi. Dan bahwa para anggota pejabat licik tidak bisa lagi berjalan-jalan dengan kepala terangkat.
Pangeran Dong Pyung menatap ke arah Lee Soon dengan sedih. Tiba-tiba hujan menguyur Joseon malam itu. Dan mereka berdua masih berdiri di tengah guyuran hujan.
Raja sangat geram dengan apa yang terjadi hari ini, ia berkata, Begitu membuatku marah, Mudanya, mempunya hati yang lembut, bahkan jika akhirnya aku membayar dengan hidupku, Aku tidak akan mengabaikan apa yang terjadi hari ini.
Lee Soon menangis dan membuka matanya. Mulutnya bergetar menahan amarahnya dan rasa sakitnya.
Akhirnya Ok Jung tak tahan lagi dan pingsan.
Chi Soo berlari di tengah hujan mencari-cari Ok Jung. Ia melihat Ok Jung pingsan dan segera membawanya.
Tapi Lee Soon menolak. Ia minta Kasim Yang menguburnya saja. Kita harus melepaskan hal-hal yang perlu kita lepaskan.
Ny. Kang heran mendengar hal itu. Ok Jung menangis lagi dan berkata, jika pakaian yang baru dicuci, orang memakai baju itu, walaupun orang itu adalah seorang budak bisa berhenti menjadi seorang budak. Ada Pakaian dengan kemampuan seperti itu, Bukankah itu benar, guru? Pakaian seperti itu tidak ada didunia , benarkah? Tapi, Itu bukan karena ia tidak mampu mendapatkan pakaian seperti itu untukku, Tapi aku merasa sepertinya dia tidak akan menunjukkannya karena aku hanyalah orang dari kelas rendah. Itulah yang paling menyakitkanku.
Ny. Kang mengelus Ok Jung dan dengan wajah sedih berkata, Mungkin itu Bukan apa yang terjadi. Tapi yang terpenting adalah, Bagaimanapun situasinya, Kau harus belajar menerimanya. Dan juga, Kau harus berjuang untuk mengatasinya. dan Jika kau ingin pergi melawan dunia ini sendirian, kau harus memiliki senjata. Kesehatan. Kau harus punya kesehatan. dan mulai dari itu, Aku akan menuntunmu.
Ny. Kang memeluk Ok JUng dan menyuruhnya segera sembuh, karena masih banyak hal yang akan mereka lakukan.
Ok JUng tersenyum dan mengiyakannya. Ok JUng memanggil Chi Soo sebagai Orrabuni-nya. Chi Soo memandang Ok Jung dan tersenyum manis.
Ja Kyung melihat hal itu dan tampak sangat kesal.
Setelah melakukan itu, ia malah tertawa.
Kembali ke masa sekarang, Jang Hyun kembali bicara, Aku pikir metode yang ku pilih untuk pertarungan ini adalah salah. Jika prajurit harus meraih untuk mencabut pedangnya sendiri, itu berarti dia sudah kehilangan.Tapi bodohnya, itulah bagaimana yang aku perjuangkan. Jadi, Seorang anak yang bisa memberiku senjata pamungkas untuk pertempuranku. Itu yang kubutuhkan. Dan dalam rangka bagiku untuk mendapatkannya, Orang buta harus kehilangan tongkatnya agar datang padaku. Aku harus membuat mereka semua menjadi milikku. Uang dan anak itu.
Kwang San tidak mengerti maksud Jang Hyun. Jang Hyun berkata lagi, Tidakkah kau pikir ini adalah hari yang sempurna untuk pertunjukan kembang api? Sinar matahari yang pas, dengan angin yang tidak berlebihan. Ini adalah benar-benar hari yang ideal untuk rencanaku. Apakah kau tidak berpikir begitu?
Kwang San akhirnya mengerti. Jang Hyun tersenyum licik.
Chi Soo keluar dan bertemu Ja Kyung yang ingin ikut dengannya. Tapi Chi Soo menolak. Ia juga mengancam Ja Kyung, jika Ja Kyung melakukannya lagi pada pakaian Ok JUng, maka ia tak akan memaafkanya.
Sementara ibu Chi Soo masuk ke rumah dan teringat kata-kata Jang Hyun. Ia berfikir bagaimana mungkin Jang Hyun kembali menjadi kaya, sementara belum ada kabar dari kakaknya. Ia merasa ada yang aneh.
Ok Jung masih di ruangan kain mencari ny. Kang.
Ja Kyung mengunci pintu ruang penyimpan. Ok Jung kaget dan segera mencoba membuka pintu.
Ja Kyung duduk tak jauh dari sana. Ia mengatakan kalau ia hanya mengincinya sebentar sampai Chi Soo kembali.
sementara itu Kwang San menjalankan misinya dan menyiramkan minyak ke dinding ruang penyimpanan itu. Lalu ia melemparkan api kesalam dan dalam sekejap, dinidng terbakar.
Tiba-tiba tampak asap dari ruang penyimpanan. Ok Jung menyadari api sudah ada di belakangnya. Ia batuk dan berteriak. Ja Kyung mendengarnya, tapi ia mengabaikannya dan segera pergi.
Ok Jung mencoba keluar, tapi ia dikelilingi oleh api. Ia bahkan terjatuh,
Para penduduk sadar kalau ruang penyimpanan terbakar dan mereka berteriak. Ja kyung menyadari apinya semakin besar dan mulai khawatir karena Ok Jung ada di dalam. Ny. Kang mendengarnya dan kahwatir.
Ia mendekati tempat itu dan berkata ada anak di dalam. Tapi seorang pria berkata apinya terlalu besar, jika mereka masuk maka mereka akan mati.
Sementara itu Ok Jung sudah pingsan di dalam karena kehabisan oksigen.
Kepala ny. Kang berdarah. Ok Jung menangis dan membantunya. Tapi ny. Kang menyuruhnya segera keluar.
Ok Jung menolak dan terus memanggil gurunya. Tapi ny. Kang semakin melemah hingga pada akhirnya ia meninggal dunia. Ok Jung etrkejut dan memangis sambil memeluk ny. Kang.
Lalu Chi Soo muncul dan membuka pintu untuk masuk menyelamatkan ibu dan Ok Jung.
Ja Kyung melihat hal itu dan segera pergi dari sana.
Chi Soo akhirnya berhasil masuk ke dalam ruang penyimpanan dan memanggil ibunya. Ok Jung melihatnya dan akhirnya ia pingsan. Chi Soo terus memanggil ibunya.
terdengar suara menteri Min bermonolog kalau puterinya dibesarkan untuk menjadi puteri mahkota.
Dengan kesal Lee Soon berkata, Jika mereka ingin menjadi isteriku, beritahu mereka untuk mencobanya.
-END-
Komentar :
Aw Aw Aw.
Drama ini semakin lama semakin menarik untuk diikuti. Ok. Mari kita berfikir kalau ini bukanlah kisah sebenarnya dari masa Raja SukJong. Tapi sebuah kisah baru dengan nama tokoh yang sama. Jika kita terus membanding-bandingkan drama ini dengan Dong Yi, aku rasa kita nggak akan mendapatkan feel-nya. Dan aku merasakannya setelah menonton drama ini.
Gaya Lee Soon kecil beneran kayak playboy deh, aku suka wajah gugupnya saat berhadapan dengan Ok Jung kecil. Apalagi saat mereka berciuman, hahahhah, aku rasa itu sebuah kecelakaan, meski pun mungkin Lee Soon memang sudah ingin melakukannya.
Tapi kalau nggak ada dia drama ini nggak akan seru. Dalam sejarah sebenarnya, katanya P. Dong Pyung adalah saudara P.M. Lee Soon, tapi bukan pamannya. sementara dalam drama ini Dong Pyung adalah pamannya. Kenapa? Karena kalau misalnya Dong Pyung saudaranya, mereka nggak mungkin dibiarkan seakrab itu, karena biasanya dalam saeguk drama sesama saudara akan ada perebutan tahta, meski mereka nggak mau. Makanya jadi pamannya, setidaknya dengan itu mereka bisa akrab dan dibesarkan bersama^^
BTW Raja di setiap drakor saeguk kasian ya, kayaknya sih berkuasa tapi ternyata nggak bisa apa-apa. Justru ia yang dikendalikan, Meski pada akhirnya keputusannya yang mutlak. Tapi aku rasa SukJoong nggaka akan begitu. Suk Jong di drama Dong Yi juga keren kok^^
Tapi aku khawatir nih, Jang Hyun sepertinya akan mamanfaatkan Ok Jung meskipun Ok Jung tidak mau. Apa kira-kira yang membuat Ok JUng berubah pikiran ya?
Aku menantikan munculnya Jae Hee. Episode berikutnya pasti ada. Apa dia masih di kejar-kejar sama Ja Kyung ya? Ja Kyung yang menyebalkan katanya dia bakalan jadi saingan Ok Jung.
http://myls-koreanlover.blogspot.com/2013/04/sinopsis-jang-ok-jung-lives-in-love-e2_15.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar