Selasa, 23 April 2013

Sinopsis Jang Ok Jung Episode 4 Part 1

Image Hosted by ImageShack.us

Image Hosted by ImageShack.us
Camp pengawal rahasia milik Lee Soon. Seseorang menyerang pemimpin tentara di tengah malam. Terjadi adu pedang dan tak lama pemimpin pengawal menyadari kalau yang datang adalah Lee Soon, sang putera mahkota. Ia berlutut.

Image Hosted by ImageShack.us
Di Sungai tempat Ok Jung jatuh, Dong Pyung dan beberapa pengawal menyusuri sungai untuk mencari Ok Jung.
Dong Pyung sangat khawatir dan menyuruh pengawalnya mencari Ok Jung kemanapun. Ia memanggil-manggil nama Ok Jung dan memohon agar Ok Jung tetap hidup.

Image Hosted by ImageShack.us
Orang yang menyerang Ok Jung dan P. Dong Pyung ternyata suruhan menteri Min. Seseorang melaporkan pada menteri Min bahwa selain gadis yang berpakaian pria, semuanya tampak normal. Menteri Min mulai berfikir.

Image Hosted by ImageShack.us
Senjata yang di curigai oleh kelompok Min rupanya dibawa oleh Lee Soon ke camp rahasianya. Pemimpin Camp itu terkejut saat Lee soon memperlihatkan itu padanya.

Image Hosted by ImageShack.us
Keesokan harinya, Ok Jung terdampar di bebatuan sungai tersadar. Ia tidak terluka dan mengkhawatirkan design baju perang yang ia simpan dalam bambu, ia lega karena itu tidak rusak.
Ok Jung mendengar suara tembakan dan terkejut. Ia segera pergi ke arah sumber suara.

Image Hosted by ImageShack.us
Rupanya asal suara itu dari camp pelatihan.
Lee Soon sedang bicara pada ketua pengawal rahasia tentang kekhawatirannya bahwa tak akan ada yang berubah bahkan setelah ia naik tahta. Menteri Song, Min dan Kim, ia berada diantara mereka dan ia tidak mau dikendalikan. Oleh karena itu ia membuat pelatihan rahasia bagi pengawalnya. Ia merasa tenang karena pamannya membantunya.
ketua merasa ragu akan ketulusan Dong Pyung. Tapi Lee Soon mengatakan setelah ayahnya, paman Dong Pyung adalah orang yang ia percayai.
Ketua ingin bicara dan memanggil Lee Soon seja choa, tapi Lee Soon menyuruh pengawal memanggilnya Kepala pengawal kerajaan^^
Lee Soon tertawa dan berkata ia dan pamannya menggunakan itu untuk bersenang-senang dan ia melakukannya sampai sekarang.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung tiba di camp pelatihan rahasia milik Lee Soon dan ia menemukan apa yang ia cari. Ia lalu mengambil bukunya dan mulai menggambar para pengawal yang sedang latihan. Ia begitu bersemangat melihat setiap gerakan lagi dan lagi sampai ia tak sadar kakinya menyentuh sebuah belanga dan tutupnya jatuh.
Lee Soon yang siap menembak mendengar hal itu dan mengarahkan pistolnya ke arah persembunyian Ok JUng.
Ok Jung tidak tahu kalau ia akan di tembak, karena perhatiannya ada pada para pengawal.
Lee Soon mengarahkan pistolnya dan seolah melihat Ok Jung disana. akhirnya ia menembak tapi mengenai sebuah kayu dan Ok Jung berteriak.

Image Hosted by ImageShack.us
Pengawal datang ke tempat persembunyian Ok Jung dan menariknya dari sana.
Lee Soon awalnya cukup kesal dan akan pergi, tapi saat ia mendengar suara Ok Jung ia mulai mendekat dan melihatnya lebih dekat. Akhirnya Ia sadar itu adalah gadis yang ia kenal.
Lee Soon tersenyum melihat Ok Jung. Ok Jung menatap Lee Soon dan mengenalinya sebagai kepala pengawal kerajaan.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok JUng di interogasi oleh ketua pengawal, kenapa ia bisa ada disana, kenapa ia menggambar seperti itu.
Ok Jung menjelaskan kalau ia kehilangan arah dan ia menggambar baju itu karena ia ingin tahu cara bergerak para pengawal.
Lee Soon ada disana mendengarkan, tapi ia membelakangi Ok Jung dan mengenyitkan keningnya.
Kepala pengawal tidak percaya apalagi Ok Jung seorang wanita yang menyamar. Ia menduga kalau Ok Jung adalah mata-mata.
Lee Soon bertanya lagi tentang baju perang dan Ok Jung mengatakan ia ingin merancang baju perang baru. Ia minta maaf karena mengganggu pelatihan.
Lee soon berfikir tentang baju perang baru. Ok Jung menjelaskan kalau ada pengumuman di pasar untuk mendesign baju perang baru dan baju terbaik akan di hargai dengan kontrak pemesanan.
Ketua pengawal merasa itu aneh, kenapa kantor pemerintahan memberikan kontrak bisnis pada swasta. Ia merasa Ok Jung berbohong.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon memutuskan kalau Ok Jung tidak berbohong. Tapi ia masih bertanya, apa Ok Jung ingin melihat pelatihan perang yang sebenarnya.
Ok Jung lega dan dengan bersemangat ia mengatakan kalau ia harus mempertimbangkan gerakan dan berat baju perang dalam beraksi.
Lee Soon bertanya lagi, Ok Jung tersesat dan entah bagaimana bisa sampai disini?
Ok Jung mengiyakan, ia minta diizinkan tinggal disana selama 1 hari, ia akan menjaga rahasia mengenai camp itu.
Ketua pengawal tidak setuju. Tapi Ok Jung tetap memohon, karena sesuatu yang berharga tergantung dari ini.
Lee Soon penasaran dan bertanya apa yang begitu berharga bagi Ok Jung.
Wajah Ok Jung berubah menjadi sedih dan ia berkata, Itu adalah hidupku dan impianku.
Ok Jung menatap Lee Soon dan Lee Soon menatap Ok Jung, kemudian ia menunduk dan tersenyum.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon dan ketua pengawal menjauh dan mulai bicara. Ketua masih tidak setuju dengan keputusan itu. Tapi Lee Soon yakin Ok Jung tidak punya niat buruk, ia hanya ingin mendesign baju perang terbaik. Dengan begitu ketua dan tentaranya juga akan dapat keuntungan.
Meski begitu, ketua pengawla tetap tidak setuju.
Lee Soon mengataakn sebenarnya ia sudah pernah bertemu beberapa kali dengan Ok Jung.
Lee Soon melihat pada Ok Jung dan Ok Jung tersenyum. Kemudian Lee soon berkata pada ketua kalau Ok Jung benar-benar tidak waras.
Ketua heran, Maksudmu, Wanita yang dengan bunga di atas kepalanya...
Lee Soon : Bagaimana ia akan sampai ke puncak jika tanpa kewarasan? Aku tahu ini dari pengalaman. Dia jadi gila saat kain berada ditangannya. Dia punya dunianya sendiri jika dia memiliki kain, jarum, dan gunting saja.
Ketua menatap Lee Soon. Lee Soon bertanya kenapa ketua menatapnya.
Ketua bertanya, Apa kau punya perasaan lainnya?
Lee Soon kesal, perasaan lain apa?
Ketua mengerti dan menunduk.

Image Hosted by ImageShack.us
Ketua menuju Ok Jung dan akhirnya mengizinkan Ok Jung tinggal. Tapi Ok Jung tak boleh memberitahukan orang lain tentang apa yang ia lihat disana.
Lee Soon tampak tersenyum dengan hal itu, meski ia membelakangi Ok Jung.
Ok Jung merasa sangat senang dan berterima kasih. Kemudian ia bertanya apakah ada cara agar temannya tahu kalau ia baik-baik saja.
Tapi ketua memberikan Ok Jung pilihan, pergi temui temannya dan jangan kembali atau tetap tinggal tanpa memberitahukan apapun pada temannya.

Image Hosted by ImageShack.us
Ketua memberikan buku tadi pada Ok Jung dan segera pergi.
Ok Jung menghela nafas, bingung akan apa yang harus ia perbuat. Ia melihat pengawal yang sedang berlatih sambil menghela nafas.
Lee Soon berbalik dan menatap Ok Jung. Ok Jung menyadarinya dan melihat pada Lee Soon. Lee Soon sadar ia terlalu lama menatap dan segera pergi dengan gaya sok cool. Wkkwkwkwkwkwwk.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung akhirnya memutuskan untuk tinggal dan mulai menggambar apa yang ia lihat. Ia bahkan ingin memakai baju perang itu secara langsung dan seseorang meminjamkan padanya.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung memakai pakaian perang dan mulai mencoba gerakan-gerakan yang dilakukan para pengawal.
Lee Soon melihatnya dan tertawa. Ia mulai mengajari Ok Jung bagaimana cara memerang pedang yang baik, bagaimana cara mengayunkan dengan baik. Ok Jung menirukannya meski ia masih kelihatan lemah dengan hal itu. Bahkan gerakan pedangnya yang salah membuat pedanganya melayang mengenai kepala seseorang yang ada dibelakangnya. HAHAHAHHA.
Mereka kemudian mulai berlatih lagi dan lagi. Ok Jung sudah cukup paham cara melakukannya dan mereka juga menikmati latihannya.
Ok Jung bahkan ingin mencoba bertarung karena ia sudah mengerti dasar-dasarnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Lalu mereka mulai bertarung 1 lawan 1. Ok Jung dan lee Soon. Mereka bertarung dengan pedang kayu, tentu saja Lee Soon bisa menahan serangan Ok Jung. Bahkan membuat mereka ada diposisi untuk saling menatap satu sama lain^^
Mereka bertarung lagi dan ada diposisi dimana Lee Soon seolah menangkap Ok Jung yang akan jatuh. Aih.
Lalu Saat angin bertiup terlalu kencang, terlihat Ok Jung yang menahan diri dengan berpegangan pada tangan Lee Soon. Omoooooo.
aku rasa yang gugup kali ini memang adalah Ok Jung. Ia terlihat sangat gugup dan akhirnya meminta maaf. Lee Soon tersenyum dan menyinggung mengenai Ok Jung yang menyentuh tubuhnya untuk mengukur ukurannya beberapa waktu yang lalu.
Ok Jung tampak bingung dan mengalihkan pandangannya dengan malu.
Sementara Lee Soon melihat tingkah Ok Jung tersenyum dan mengatakan kalau Ok Jung hanya memegang tangannya saja, jadi tak perlu minta maaf.

Image Hosted by ImageShack.us
Perlahan ia menyadari kalau ia memandangi Ok Jung terlalu lama, dan menawarkan Ok Jung agar ikut bersama mereka untuk berburu, besok.
Ok Jung senang mendengarnya dan bersemangat.
Lee Soon meninggalkan Ok Jung yang tersenyum bahagia dan perlahan ia menggenggam tangannya, kemudian tersenyum simpul sambil memegangi telinganya, aiiiih^^.
Hal itu dilihat oleh Ketua pengawal dan ia mencurigai sesuatu.

Image Hosted by ImageShack.us
Keesokan harinya perburuan camp rahasia dimulai. Mereka berburu di hutan. Ok Jung ikut dengan mereka bersama kudanya dan melihat bagaimana para tentara melakukan perburuan. Tapi kemudian ia menyadari kalau Lee Soon sudah menghilang dari rombongan. Matanya mencari-cari sosok Lee Soon.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon memacu kudanya ke suatu tempat dan meninggalkan rombongan. Ia tiba disuatu tempat, dekat sungai. Seseorang ada disana, orang yang dikatakan oleh ayahnya.
Lee soon mendekati pria itu dan bertanya kenapa seseorang yang harusnya memimpin pemerintahan, hidup dalam persembunyian?
Pria itu menatap Lee Soon dan berdiri. Ia mengenali Lee Soon sebagai putera mahkota.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung juga terpisah dari rombongan sepertinya. Ia masih menaiki kudanya dan melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Bunga merah muda china, yang digunakan untuk pewarna kain.
Ok Jung turun dari kudanya dan mulai mengambil bunga liar itu.
beberapa perampok melihat kuda disana dan tertarik untuk mendekat.
Ok Jung menyadari kehadiran mereka dan mulai berlari sementara para perampok itu mengejarnya.
-Aneh ya, kalo mau rampok ya ambil aja kudanya, apa mereka pembunuh?-

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon dalam perjalanan kembali ke camp mendengar suara teriakan Ok Jung.
Ok Jung di tangkap oleh perampok itu. Mereka mengatakan jika Ok Jung seorang pria, maka mereka hanya akan mengambil kudanya. Dan sepertinya mereka tahu Ok Jung wanita.
Lee soon datang tepat pada waktunya, saat Ok Jung di bawa oleh perampok itu.
Ok Jung lega melihat Lee Soon dan memanggilnya kepala pengawal istana.
Para perampok senang mendengar kalau Lee Soon adalah kepala pengawal. Mereka berfikir kalau Ok Jung berpakaian pria dan ikut bersama berburu, maka Ok Jung pasti sangat berharga bagi Lee Soon. Mereka menginginkan emas sebagai tebusan.
Mereka semakin mendekatkan pedang ke leher Ok Jung.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon tak gentar. Ia menarik busur panahnya dan mengarahkan kepada 2 perampok yang menghunus pedang ke leher Ok Jung.
Lee Soon berkata kalau pria itu bodoh karena hanya mengharapkan sebatang emas.
Pria itu mengancam akan membunuh Ok Jung, tapi Lee Soon mengatakan ia tak akan bernegosiasi dengan penjahat itu.
Lee Soon makin menarik panahnya dan siap untuk memanah.
Ok Jung terkejut dan matanya mulai berkaca-kaca ketakutan.

Image Hosted by ImageShack.us
Di Istana, Ratu menampar seorang dayang istana karena membawakan obat yang mmebuat raja batuk-batuk.
RAtu menyuruh tabib membawakan obat lainnya untuk raja. Raja batuk darah dan ia kelihatan sangat kahwatir. Ia menyuruh pengawal memanggil Putera Mahkota kembali ke istana.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon melepaskan panahnya dan tepat mengenai lengan si penjahat sehingga ia terjatuh. Ok Jung yang ketakutan meraba lehernya, ia lega karena ia baik-baik saja. 2 penjahat lainnya mulai bertarung dengan Lee soon. Penjahat yang terkena panah menaikkan paksa Ok Jung ke atas kuda.
Ok Jung berteriak sekencang-kencangnya. Sementara Lee Soon berjuang melawan 2 penjahat.
Lee Soon panik saat melihat penjahat yang terkena panah membawa Ok Jung pergi. Ia segera menaiki kudanya.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon memacu kudanya mengejar kuda yang membawa Ok Jung. Akhirnya ia bisa menyamai kecepatan dan menarik Ok Jung agar pindah ke kudanya. Lalu menghentikan kudanya dengan cepat sehingga kuda si penjahat melaju duluan. Ok Jung masih shock dan panik segera turun dari kuda dan berlari sekuat tenaga.
Ia mengira Lee Soon adalah si penjahat. Pikirannya tak jernih dan saat Lee Soon berhasil mengejarnya Ok Jung berteriak dan panik. Lee Soon mencoba menghentikan Ok Jung dengan memeluknya. Tapi Ok Jung masih menangis dan berteriak bahkan memukulinya. Pada akhirnya Ok Jung sadar kalau itu adalah lee Soon dan mulai tenang.
Ia memeluk Lee Soon dengan erat sementara Lee Soon mulai merasa tidak nyaman. Akhirnya Ok Jung pulih kesadarannya dan melepaskan pelukannya.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung masih ngos-ngosan. Ia masih shock dan menatap Lee Soon yang tertawa padanya. Lee Soon bercanda dengan mengatakan kalau Ok Jung seperti bayi yang menangis. Ia kira Ok Jung tidak takut apapun.
Mata Ok Jung berkaca-kaca. Ia kesal dan menangis, ia pergi meninggalkan Lee soon. Lee Soon terkejut dengan sikap Ok Jung dan mengejarnya. Ia menghentikan Ok Jung dengan memegang tangannya. Lee Soon kesal, aku tidak melakukan itu untuk mendengar ucapan terima kasih darimu, tapi tetap sama aku yang menyelamatkanmu! Apa kau tidak terlalu kasar?
Ok Jung menangis dan berkata, Dia meletakkan pedangnya di leherku, tapi kau masih menembakkan panah. Aku hampir kehilangan hidupku karena keberanianmu yang konyol.
Lee Soon menghela nafas dan berkata tetap saja ia menyelamatkan Ok Jung. Tapi Ok Jung masih tak bisa terima, bisa saja panahnya meleset.
Lee Soon menatap tajam pada Ok Jung dan mengatakan kalau ia tidak perah melakukan sesuatu yang tidak pasti.
Ok Jung menatap Lee Soon dan masih kesal. Ia meninggalkan Lee Soon.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung ngambek. Ia berjalan sambil menghapus air matanya. Lee Soon ada dibelakangnya naik kuda. Ia menggoda Ok Jung untuk naik ke kudanya karena mereka punya perjalanan yang panjang.
Ok Jung masih marah dan diam saja, Ia terus berjalan. Lee Soon akhirnya turun dari kuda. Ok Jung terus berjalan dan tiba-tiba kakinya keseleo, Lee Soon menahan Ok Jung yang hampir terjatuh. Mereka ada di jarak yang cukup dekat. Ok Jung etrkejut. Lee soon akhirnya menggendong Ok Jung dan menaikkannya ke atas kuda.
aku rasa Ok Jung sedikit tersentuh. Apalagi Lee Soon tidak ikut naik tapi berjalan.

Image Hosted by ImageShack.us
Mereka melanjutkan perjalanan. Ok Jung mengatakan ia akan kembali besok, karena ia merasa kalau dirinya sudah melebihi batas. Lee Soon bertanya apa Ok Jung akan membuat baju perang yang bagus. Ok Jung mengiyakan, ia pasti akan membuatnya.
Lee Soon bertanya kenapa Ok Jung membuat pakaian. Ok Jung mengatakan kalau itu adalah impiannya. Orang mengenakan pakaian yang ia buat dan menghindari cuaca dingin, dan terkadang memeberikan hati mereka untuk kekasih melalui pakaian.
Lee Soon mengatakan kalau ia hanya menganggap pakaian sebagai sesuatu untuk di pakai, tidak bermakna lain.  Lee Soon bertanya lagi apa Ok Jung sudah menggapai impiannya dengan menjadi penjahit?
Ok Jung mengatakan belum. Ia ingin membuat pakaian terbaik suatu hari nanti.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon bertanya bagaimana jika Ok Jung gagal, karena tidak memiliki bakat atau keberuntungan?
Ok JUng mengatakan ia punya senjata rahasia. Lee Soon menghentikan langkahnya dan menatap Ok Jung, senjata rahasia ?
Ok Jung menunjukkan tangannya yang digenggam dan membukanya. Ia berkata, satu-satunya ditanganku adalah tidak pernah menyerah. Itu disebut harapan. Aku punya senjata harapan dan selama aku terus mencoba,aku yakin aku akan menggapai impianku.
Lee Soon tersenyum mendengarkan hal itu. Ok Jung bertanya apa impian Lee Soon. Lee Soon berfikir dan mengatakan kalau impiannya adalah melihat rakyat Joseon tidak lagi kelaparan.
Ok Jung heran, Kata pepatah bahwa raja tidak bisa membantu orang miskin. bagaimana bisa kau bermimpi seperti itu?
Lee Soon membenarkan, ia ingin melakukannya meski raja tak bisa melakukannya.
Ok JUng tersenyum dengan ambisi besar Lee Soon. Lee Soon mengatakan ambisi besar, tapi kenyataannya sulit, ia harus melupakan keresahannya.
Ok Jung bertanya kenapa Lee Soon resah. Lee Soon balik bertanya, Apakah kau pernah berpikir tentang menikahi seseorang yang kau tidak punya perasaan terhadapnya?

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung mengemukakan pendapatnya, berdasarkan tradisi joseon, pernikahan untuk kenyamanan bisa terjadi. Tapi jika karena aku menutup hatiku, Aku lebih suka untuk tidak melakukannya.
Lee Soon tersenyum. Ia mengajak Ok Jung melihat matahari terbit besok pagi.
Ok Jung cukup kaget dengan ajakan itu. Lee Soon mengataka ada tempat yang bagus untuk melihat matahari terbit. Dan saat itu, ia akan memberitahukan impiannya yang sebenarnya. Dan juga siapa sebenarnya aku.
Ok Jung menatap Lee Soon dengan bingung. Lee Soon kembali melanjutkan perjalanan.
-aku rasa pertemuan ini akan gagal-

Image Hosted by ImageShack.us
Malamnya di camp rahasia, Lee Soon minum teh bersama ketua pengawal. Ketua berkata kalau sekarang bukan waktunya untuk menikmati pemandangan bunga.
Ok Jung ada dibelakang mereka dan mendengarnya.
Lee soon awalnya bingung, kemudian ia mengerti. Ia berkata kalau ia tak bisa menyangkalnya.
Ketua mengatakan kalau 'dia' bukan berasa dari keluarga aristokrat dan dia tidak berkedip diantara para prajurit yang tiada bedanya dengan binatang. Ia ingin Lee Soon hati-hati.
Lee Soon malah mengatakan kalau ini menyegarkan, karena dia adalah wanita pertama yang memperlakukannya seperti itu.
Ok Jung mengintip sambil mendengarkan dengan serius.
Ketua mulai khawatir dan bertanya apa Lee soon akan berhenti bersenang-senang. Kau belum jatuh cinta padanya, bukan?
Lee Soon tertawa. Ia menepuk bahu ketua dan mengatakan ketua masih saja sama, kau Khawatir tentang runtuhnya rumah setelah melihat celah dinding. Aku punya standar yang tinggi. Tunanganku harus datang dari keluarga yang setara dengan tingkat perdana menteri. Jika bukan putri dari perdana menteri. Akankah aku memberikan hatiku untuk seorang gadis rendahan yang berjalan di sekitar hutan?

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung terkejut mendengarnya. Ia terluka. Ia segera pergi dari sana.
Ketua mengatakan kalau Lee Soon masih sama, ia selalu menepuk bahu jika tidak ingin memberikan jawaban langsung.
Lee Soon menepuk bahu ketua lagi dan mengatakan kalau kali ini ketua salah. Ia tersenyum dan meminum teh-nya.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung shock dengan kenyataan itu. Ia msuk ke tenda sambil menangis. Ia memegangi dadanya yang terasa sakit. Ia ingat bagaimana kata-kata Lee Soon, bahwa Lee Soon punya standar yang tinggi sebagai seorang pria.
Ok Jung menangis karena patah hati.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon masuk ke kemah utama dan teringat bagaimana Ok Jung menangis di hadapannya siang tadi. Saat ia memeluk Ok Jung, saat mereka di tempat cuci di istana.
Lee Soon berfikir dan terkejut mendengar suara kuda di luar.
Kasim Yang dan rombongannya datang dan Lee Soon terkejut. Ia bertanya apa yang terjadi.
Kasim Yang meminta Lee Soon segera kembali dan membisikkan sesuatu.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon akan segera berangkat. Saat melewati tenda Ok Jung, Lee Soon menatapnya dan bicara pada ketua pengawal yang ternyata bernama Hyun Mo.
Lee Soon menatap siluet Ok Jung di tenda dan menghela nafas. Ia mengatakan karena situasi yang sulit, ia dan ok Jung tidak bisa melihat matahari terbit. IA ingin pengawal Hyun Mo menyampaikan permintaan maafnya.
Lee Soon dan rombongan segera meninggalkan tempat itu sementara ketua Hyun Mo tampak sedih.

Image Hosted by ImageShack.us
Lee Soon menggenggam tangan ayahnya yang lemas di tempat tidur. Begitu ayahnya sadar, Lee Soon langsung merasa lega dan bertanya bagaimana keadaan ayahnya.
Raja bertanya apakah peramal itu bilang Lee Soon memiliki keberuntungan?
Lee Soon tersenyum dan mengangguk.

Image Hosted by ImageShack.us
Subuh, sebelum matahari terbit di Camp rahasia, Ok Jung keluar dari tenda dan terkejut karena ketua Hyun Mo menunggunya di luar tenda.
Ok Jung membungkuk dan mengatakan kalau ia sudah menyebabkan banyak masalah, Ia menawarkan bukunya untuk diperiksa oleh Hyun Mo. Tapi Hyun Mo tidak mempermasalahkan bukunya. Ia berkata, Yang lebih berbahaya untukmu adalah jika kau membawa hatinya.
Ok Jung terseyum pahit, au benar-benar khawatir tentang runtuhnya rumah setelah melihat celah dinding. Hanya karena aku melihatnya beberapa kali, tidak berarti aku menukarkan hatiku denganya. Jadi dia bisa pergi sendiri untuk melihat matahari terbit....
Hyun Mo memotong kata-kata Ok Jung, dia sudah pergi.
Ok Jung langsung terkejut.
Hyun Mo berkata ia merasa lega bahwa kau tampaknya memahami kata-katanya.
Ok Jung menatap Hyun Mo dan terlihat terluka lagi. Hyun Mo kemudian meninggalkan Ok Jung sendirian.

Image Hosted by ImageShack.us
Kita melupakan pangeran Dong Pyung yang ternyata sudah kembali ke kota dan lagi sedang ada di toko. Hyang Yi begitu mengkhawatirkan Ok Jung dan berteriak saat Ok Jung datang, Ia segera memeriksa Ok Jung dan bertanya apa Ok Jung hantu atau bukan.
Ok Jung minta maaf pada Hyang Yi dan Dong Pyung. Ok Jung mengkhawatirkan luka Dong Pyung. Dong Pyung tersenyum dan mengatakan kalau itu hanya luka gores. Ia bertanya balik bagaimana keadaan Ok Jung dan kenana saja dia.
Ok Jung ingin mengatakan sesuatu tapi ia ingat bahwa ia tidak boleh mengatakan apapun mengenai camp rahasia itu.
Ok Jung memutuskan berbohong dan mengatakan kalau ia tinggal dengan keluarga terdekat selama beberapa hari.
Hyang Yi kesal, seharusnya Ok Jung mengirimkan seseorang untuk memberitahukan kabarnya, Pangeran Dong Pyung dan ia sangat khawatir. Mereka bahkan ingin mengumpulkan orang-orang untuk mencari Ok Jung lagi.

Image Hosted by ImageShack.us
Ok Jung merasa tidak enak dengan hal itu. Bagaimanapun ia merasa bersalah.
Dong Pyung mengatakan ia merasa bersalah tapi Ok Jung minta maaf. Ia menangis. Dong Pyung merasa khawatir, tapi Ok Jung berkata ia baik-baik saja. Ia merasa lega sudah kembali ke rumah.
Dong Pyung mengerti, ia menyuruh Ok Jung masuk ke kamar dan beristirahat.
Hyang Yi membantu Ok Jung masuk ke kamarnya dan Dong Pyung memandangi mereka.

Image Hosted by ImageShack.us
Dong Pyung melaporkan situasinya pada Lee Soon, bahwa ia diserang saat dalam perjalanan. Meski begitu rencana mereka berhasil, karena jika ia ikut dengan Lee Soon, senjatanya akan ketahuan.
Lee soon khawatir apa Dong Pyung terluka. Dong Pyung mengatakan  kalau seseorang bisa saja terluka karenanya, tapi ia lega karena orang itu kembali dengan selamat. Ia merasa bersalah karena membawanya bersamanya, walaupun tahu itu berbahaya. Ia tak bisa menghadapinya sementara waktu.
Dong Pyung melaporkan itu dengan wajah tak bersemangat dan tidak seperti biasanya. Lee Soon tertarik dan berkata kalau ia belum pernah melihat Dong Pyung seperti itu.
Dong Pyung menyadarinya dan mengubah gaya bicaranya seperti biasa, ia bertanya bagaimana perjalanan Lee Soon.
Lee Soon mengatakan semuanya terkirim dan ia mendapat nasihat baik dari sang peramal.

Image Hosted by ImageShack.us
Dong Pyung kemudian membahas tentang pemilihan puteri mahkota. Karena pemilihan awal sudah selesai, Lee Soon punya putaran kedua dan ketiga. Ia berharap istri Lee Soon kelak akan menjadi senjata rahasianya.
Lee Soon bicara tentang sejata rahasia, karena seorang wanita yang ia kenal mengatakan bahwa harapan adalah senjata rahasianya.
Dong Pyung Goon makin kembali ke sikap asalnya dan dengan gaya bicaranya yang khas, ia tertarik dengan topik itu. Karena Lee Soon mulai membicarakan seorang wanita.
Dong Pyung penasaran dan bertanya seperti apa wanita itu. Lee Soon tertawa dan berkata kalau wanita itu tidak biasa.
Lee Soon melirik Dong Pyung yang penasaran. Dong Pyung menatap Lee Soon dan Lee Soon memutuskan kalau itu adalah rahasianya.
Lalu Lee Soon mengalihkan pembicaraan mengenai baju perang yang akan diputuskan 2 hari lagi. Ia ingin menyingkirkan semua pihak korupsi yang berakar dalam pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar